Pikachu

spesies Pokémon

Pikachu[a] adalah karakter fiksi dan salah satu spesies dalam waralaba media Pokémon yang dimiliki oleh Nintendo dan Game Freak. Karakter ini dirancang oleh Atsuko Nishida dan Ken Sugimori, dan pertama kali muncul dalam permainan video Pocket Monsters Red dan Green yang dirilis pada tahun 1996.[b] Pikachu adalah sesosok makhluk berwarna kuning yang menyerupai tupai yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan aliran listrik. Ia merupakan karakter utama dalam semesta Pokémon, berfungsi sebagai maskot waralaba, dan juga menjadi maskot utama untuk Nintendo.

Pikachu
Tokoh Pokémon
Permainan
perdana
Pokémon Red dan Blue (1996)
Didesain
oleh
Pengisi suaraIkue Ōtani[2][3]
Informasi
SpesiesPokémon Tupai
Jenis kelamin♂ Jantan / ♀ Betina
AsalKanto (Generasi I)
KategoriListrik
Entri PokédexNo. 025
Evolusi menjadiRaichu

Pikachu secara luas dianggap sebagai spesies Pokémon yang paling populer dan terkenal, terutama karena kemunculannya dalam seri anime Pokémon sebagai teman pendamping dari karakter protagonis Ash Ketchum. Dalam penampilannya secara keseluruhan, Pikachu disulihsuarakan oleh Ikue Ōtani. Dalam versi lainnya, ia disulihsuarakan oleh Ryan Reynolds dalam film animasi peran hidup Pokémon: Detective Pikachu yang dirilis pada tahun 2019. Secara umum, Pikachu telah diterima dengan baik oleh para kritikus, dengan pujian khusus yang diberikan karena kelucuannya. Ia juga dianggap sebagai salah satu lambang budaya pop Jepang.

Konsepsi dan penciptaan

sunting
 
Desain Pikachu dalam Pokémon Red dan Blue yang menjadi penampilan resmi perdananya.

Seri permainan video Pocket Monsters dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh Nintendo. Seri ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1996 dan menampilkan spesies makhluk fiksi yang disebut "Pokémon". Alur permainan video ini mendorong para pemainnya yang disebut sebagai "Pelatih" untuk menangkap, melatih, dan berinteraksi satu sama lain dalam sebuah alam semesta fiksi selama permainan berlangsung.[4] Pikachu adalah salah satu dari berbagai desain Pokémon yang dibuat oleh tim pengembangan karakter Game Freak. Atsuko Nishida, seorang seniman karakter fiksi, adalah tokoh utama di balik rancangan karakter Pikachu,[5][6] yang kemudian diselesaikan oleh rekannya, Ken Sugimori.[7][8] Menurut Satoshi Tajiri sebagai pencipta waralaba Pokémon, nama "Pikachu" berasal dari kombinasi dua kata onomatope dalam bahasa Jepang: ピカピカ (pikapika) yang berarti "suara yang berkilauan", dan チューチュー (chūchū) yang berarti "suara yang dibuat oleh tikus". Terlepas dari asal usul namanya, desain asli Pikachu karya Nishida lebih berdasarkan pada tupai, terutama di bagian pipinya.[9] Staf pengembang permainan video Nintendo, Junichi Masuda, menyatakan bahwa nama "Pikachu" adalah salah satu nama yang paling sulit dibuat, terkait dengan upaya timnya untuk membuatnya menarik bagi penggemar di Jepang dan Amerika Serikat.[10]

Pikachu memiliki tinggi sekitar 40 sentimeter (1 ft 4 in) dan berat sekitar 6 kilogram (13 pon). Ia adalah "Pokémon Listrik" pertama yang dibuat oleh tim pengembangan permainan video Pokémon. Karakter ini dimaksudkan sebagai penggambaran untuk konsep kelistrikan.[11] Pikachu digambarkan sebagai makhluk berbulu pendek berwarna kuning, dengan tanda coklat yang menutupi punggung dan bagian dari ekornya yang berbentuk petir.[12] Pikachu memiliki telinga runcing berwarna hitam dan kantong melingkar berwarna merah di pipi yang dapat mengeluarkan aliran listrik. Ketika menyerang musuh, Pikachu mampu mengeluarkan aliran listrik dari tubuhnya dan mengarahkannya langsung ke targetnya.[12] Ia juga memiliki kemampuan untuk berubah atau "berevolusi" menjadi Raichu saat terkena Thunder Stone, yaitu sebuah batu khusus dalam semesta Pokémon.[13] Selain itu, dalam Pokémon Gold dan Silver, diperkenalkan juga Pichu sebagai bentuk pra-evolusi dari Pikachu.[14] Selanjutnya, dalam Pokémon Diamond dan Pearl, perbedaan gender juga diperkenalkan. Pikachu betina memiliki ciri lekukan khas di ujung ekor yang berbentuk seperti hati.[15]

Awalnya, Pikachu dipilih bersama dengan spesies Pokémon lainnya, yaitu Clefairy, untuk menjadi karakter utama dalam pemasaran waralaba Pokémon. Clefairy dipilih sebagai maskot utama untuk seri manga dengan harapan mampu "menarik" perhatian penggemar.[16] Sementara itu, ide untuk menggunakan Pikachu sebagai maskot dalam seri anime pertama kali disarankan oleh rumah produksi OLM, Inc.[17] Mereka menemukan bahwa Pikachu lebih populer di kalangan anak sekolah dan dapat menarik perhatian penggemar baru, terutama dari target pasar anak laki-laki dan perempuan, serta ibu mereka.[18] Pikachu digambarkan seolah-olah menyerupai hewan peliharaan yang akrab dan jinak. Warna kuning dipilih sebagai warna utama untuknya dengan harapan agar lebih mudah dikenali oleh anak-anak saat dilihat dari kejauhan. Pada saat itu, satu-satunya karakter makhluk imut berwarna kuning yang terkenal adalah Winnie-the-Pooh.[19] Selain itu, awalnya Pikachu direncanakan untuk memiliki evolusi kedua dengan nama Gorochu, yang merupakan bentuk evolusi lanjutan setelah Raichu.[20] Namun, setelah pertimbangan lebih lanjut, terutama dengan membandingkannya dengan Venusaur, Charizard, dan Blastoise, konsep karakter Gorochu akhirnya tidak dimasukkan oleh Ken Sugimori dalam pengembangan permainan video Pokémon.[21][22]

Dalam perkembangannya, desain karakter Pikachu telah mengalami perubahan yang signifikan. Pada awal kemunculannya, ia digambarkan memiliki penampilan wajah berbentuk bulat yang sekilas menyatu dengan tubuhnya yang pendek dan gemuk, menyerupai bentuk kue beras khas Jepang (daifuku).[23] Desain Pikachu mengalami perubahan pada Pokémon Ruby dan Sapphire, dengan bagian leher yang terlihat lebih jelas. Tubuhnya juga menjadi lebih langsing, sehingga posturnya terlihat lebih tinggi. Sugimori menyatakan bahwa perubahan desain ini awalnya berasal dari tim produksi anime yang ingin membuat Pikachu lebih mudah untuk dianimasikan.[24] Desain tersebut kemudian diadopsi untuk pengembangan permainan video agar relevan dengan versi anime. Desain Pikachu yang gemuk kemudian dimunculkan kembali dalam Pokémon Sword and Shield, dengan penggambaran saat menerima Bentuk Gigantamax yang menyerupai desain Pikachu asli seperti yang ditampilkan dalam Pokémon Red dan Blue.[25][26]

Penampilan

sunting

Permainan video

sunting

Pikachu telah muncul di semua judul permainan video Pokémon, kecuali Black dan White, tanpa harus saling bertukar.[27] Permainan Pokémon Yellow menampilkan Pikachu sebagai satu-satunya Pokémon Pemula yang tersedia. Sama dengan Pikachu dari anime Pokémon, ia menolak untuk berada di Poké Ball-nya, dan malah mengikuti karakter utama di sekitar layar. Pelatih dapat berbicara dengannya dan menunjukkan reaksi yang berbeda tergantung pada bagaimana ia diperlakukan.[28][29] Pikachu juga menerima kemampuan untuk mempelajari serangan baru seperti serangan khas Pokémon Listrik, Thunderbolt, yang tidak dapat dipelajari oleh Pokémon lain secara alami.[30]

Pada tanggal 1 April hingga 5 Mei 2010, sebuah acara khusus telah diselenggarakan dengan tujuan membantu pemain Pokémon HeartGold dan SoulSilver untuk mengakses rute di Pokéwalker yang hanya berisi Pikachu. Pikachu dalam rute ini memiliki serangan yang biasanya tidak cocok untuk mereka, yaitu Surf dan Fly.[31] Kedua serangan ini dapat digunakan di luar pertempuran sebagai alat bantu perjalanan. Selain itu, terdapat tujuh bentuk "Cap" dari Pikachu yang dirilis dalam edisi Pokémon Sun and Moon serta versi Ultra-nya. Setiap bentuk Pikachu memakai topi milik Ash Ketchum di musim yang berbeda dalam serial animenya.[32] Dalam seri permainan Pokémon tersebut, juga dirilis dua Z-Crystal eksklusif untuk Pikachu, yaitu Pikanium Z dan Pikachunium Z. Saat digunakan, Pikanium Z dapat meningkatkan serangan Volt Tackle menjadi Catastropika.[33] Sementara itu, Pikachunium Z dapat meningkatkan serangan Thunderbolt menjadi 10.000.000 Volt Thunderbolt saat dipegang oleh bentuk Cap dari Pikachu.[34]

Pokémon Let's Go, yang sangat didasarkan pada permainan Pokémon Yellow, menawarkan Pikachu sebagai Pokémon pemula di salah satu dari dua versinya, sedangkan versi lainnya menggunakan Eevee sebagai Pokémon pemula.[35] Pikachu pemula dalam permainan ini memiliki akses ke beberapa teknik rahasia dan gerakan eksklusif.[36][37] Selanjutnya, dalam permainan Pokémon Sword dan Shield, Pikachu mendapatkan akses ke bentuk Gigantamax khusus. Dalam bentuk Gigantamax, Pikachu memiliki kemampuan untuk memberikan dampak besar dan melumpuhkan lawan pada saat yang bersamaan, memberikan keuntungan strategis dalam pertempuran.[38]

Selain dari seri utama, Pikachu juga muncul dalam Hey You, Pikachu! untuk Nintendo 64. Dalam permainan ini, pemain akan berinteraksi dengan Pikachu melalui mikrofon dengan mengeluarkan perintah untuk memainkan berbagai permainan mini dan memerankan situasi.[39] Permainan Pokémon Channel mengikuti premis yang sama dalam berinteraksi dengan Pikachu, meskipun tanpa mikrofon.[40] Pikachu muncul di hampir semua level Pokémon Snap dan sekuelnya, New Pokémon Snap,[41] permainan di mana pemain mengambil gambar Pokémon untuk mendapatkan skor. Pikachu adalah salah satu dari enam belas starter dan sepuluh mitra dalam seri Pokemon Mystery Dungeon.[42] PokéPark Wii: Pikachu's Adventure dan sekuelnya, PokéPark 2: Wonders Beyond,[43] menampilkan Pikachu sebagai protagonis utama. Pikachu telah muncul di kelima game pertarungan Super Smash Bros. sebagai karakter yang dapat dimainkan,[44] termasuk di Pokkén Tournament, bersama dengan "Pikachu Libre", berdasarkan "Cosplay Pikachu" dari Omega Ruby dan Alpha Sapphire.[45][46] Detective Pikachu menampilkan Pikachu yang berbicara yang menjadi detektif dan membantu memecahkan misteri,[47] sementara Pikachu juga muncul dalam game arena pertempuran online multipemain Pokémon Unite.[48] Ia juga muncul di Pokémon Rumble World,[49] Pokémon Go,[50] dan juga permainan puzzle seperti Pokémon Shuffle, Pokémon Battle Trozei, Pokémon Picross,[51] Pokémon Café Mix,[52] dan Pokémon Legends: Arceus.

Serial dan film anime Pokémon menampilkan petualangan Ash Ketchum dan Pikachu-nya, yang melakukan perjalanan melalui berbagai wilayah di alam semesta Pokémon. Mereka ditemani oleh sekelompok teman yang bergantian.[53]

Dalam episode pertama, Ash Ketchum, seorang anak laki-laki dari Kota Pallet yang berusia 10 tahun, memperoleh Pokémon pertamanya, Pikachu, dari Profesor Oak. Pada awalnya, Pikachu sebagian besar mengabaikan permintaan Ash, sering mengejutkannya dan menolak untuk masuk kedalam metode konvensional transportasi Pokémon, Poké Ball.[53] Ash sempat mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Pikachu dari sekawanan Spearow liar, dan kemudian bergegas membawa Pikachu ke Pokémon Center. Melalui tindakan Ash, Pikachu mulai membangun hubungan hati ke hati dengan Ash, meskipun masih menolak untuk masuk ke Poke Ball.[53] Segera setelah itu, Pikachu menunjukkan kekuatan besar yang membedakannya dari Pokémon lain, dan juga Pikachu lainnya, yang selanjutnya dijadikan lelucon berjalan dalam seri dengan kekuatan listrik Pikachu yang menghancurkan sepeda milik Misty, May, dan Dawn.[54] Dalam episode pertama di seri-seri selanjutnya, Pikachu sering menyengat teman perempuan yang menjadi rekan seperjalanan Ash saat pertama kali bertemu seperti yang menimpa Iris, Lana, Lillie, dan Chloe.[c][54] Kekuatan Pikachu juga menyebabkannya diincar oleh Team Rocket yang terus-menerus berusaha menangkapnya untuk memenangkan hati bos mereka, Giovanni.[55]

Pikachu liar dan terlatih lainnya muncul sepanjang seri berjalan, sering berinteraksi dengan Ash dan Pikachu-nya. Yang paling terkenal di antaranya adalah Pikachu milik Ritchie yang bernama Sparky.[d] Seperti kebanyakan Pokémon lainnya, Pikachu berkomunikasi hanya dengan mengucapkan suku kata dari namanya sendiri. Ia disulihsuarakan oleh Ikue Ōtani di semua versi anime, termasuk untuk versi bahasa Inggris. Dalam Pokémon Live!, pertunjukan panggung musik yang diadaptasi dari anime, Pikachu diperankan oleh Jennifer Risser.[56]

Dalam film Pokémon: Detective Pikachu yang dirilis tahun 2019, Pikachu ditampilkan menjadi sesosok detektif. Ia disulihsuarakan oleh Ryan Reynolds untuk bahasa Inggris dan Ōtani untuk bahasa Jepang.[57][58] Pikachu juga ditampilkan dalam video klip musik dari lagu Katy Perry tahun 2021 yang berjudul Electric.[59]

Publikasi lainnya

sunting

Pikachu adalah Pokémon terkemuka di banyak seri manga Pokémon. Dalam Pokémon Adventures, karakter utama Red dan Yellow sama-sama melatih Pikachu, sementara Gold menyimpan sebuah telur yang kemudian menetas menjadi Pichu. Seri lainnya, termasuk Pokémon Pocket Monsters, Magical Pokémon Journey, dan Getto Da Ze juga menampilkan Pikachu. Seri manga lainnya, seperti Electric Tale of Pikachu,[60] dan Ash & Pikachu, menampilkan Pikachu milik Ash Ketchum dari serial anime.[60]

Penerimaan

sunting

Promosi

sunting

Sebagai maskot waralaba, Pikachu telah tampil berkali-kali di berbagai acara promosi dan pernak-pernik. Pada tahun 1998, walikota Topeka, Kansas, Joan Wagnon mengganti nama kota menjadi "ToPikachu" selama sehari,[61] dan penggantian nama tersebut diulang pada tahun 2018 oleh Walikota Michelle De La Isla bersamaan dengan rilis permainan Pokémon Let's Go.[62] Sebuah iklan Got Milk? menampilkan Pikachu pada tanggal 25 April 2000.[63]

Balon Pikachu telah ditampilkan dalam Macy's Thanksgiving Day Parade sejak tahun 2001.[64] Balon asli terakhir kali diterbangkan di depan umum dalam acara Pokémon: Tenth Anniversary "Party of the Decade" pada 8 Agustus 2006, di Taman Bryant, New York City.[65][66][67] Balon baru Pikachu, yang mengejar Poké Ball dan memiliki pipi yang menyala, mulai debutnya dalam parade tahun 2006.[68] Pada parade tahun 2014, balon Pikachu yang baru mengenakan syal hijau dan memegang Pikachu yang lebih kecil yang dibentuk menyerupai boneka salju.[69] Pada tahun 2021, balon terbaru adalah balon Pikachu dan Eevee yang bersama-sama berada dalam kereta luncur.[70]

Pikachu dan sepuluh Pokémon lainnya terpilih sebagai maskot Jepang untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2014.[71] Pada Agustus 2017, The Pokémon Company telah bermitra dengan Snap Inc. untuk membawa Pikachu ke aplikasi media sosial, Snapchat.[72] Pada bulan Desember 2020, video ASMR berdurasi 15 menit dari Pikachu dirilis oleh The Pokémon Company.[73] Pesawat ANA Boeing 747-400 (JA8962) telah dipenuhi dengan gambar Pokémon termasuk Pikachu sejak tahun 1998.[74] Pada tahun 2021, Pokémon Jet pertama (Boeing 747-400D) yang menampilkan keseluruhan Pikachu memulai debutnya.[75] Pikachu telah dibuat menjadi beberapa mainan dan beragam pernak-pernik yang berbeda, termasuk robot Tomy Pikachu,[76] karakter figur,[77][78][79][80] umpan memancing,[81] kalung,[82] topi,[83] furnitur tiup,[84] dan permainan lingkaran kawat.[85] Pada tahun 2022, My Nintendo Japan merilis dudukan kabel Pikachu dan Eevee.[86]

Kartu koleksi yang menampilkan Pikachu telah muncul sejak Permainan Kartu Koleksi Pokémon pertama dirilis pada Oktober 1996, termasuk kartu promosi edisi terbatas. Salah satu kartu koleksi ini adalah Pikachu Illustrator yang dicetak terbatas sekitar 20-40 lembar pada tahun 1998, dan dilelang dengan harga sekitar US$55.000 pada tahun 2016, dan kemudian US$375.000 pada tahun 2021.[87][88] Untuk ulang tahun ke-25 waralaba, The Pokémon Company mengumumkan kartu koleksi khusus pada tahun 2021, masing-masing menampilkan 25 Pikachu yang digambar oleh 25 seniman berbeda.[89] Karakter tersebut juga telah digunakan dalam promosi pernak-pernik di jaringan restoran makanan cepat saji seperti McDonald's, Wendy's, dan Burger King.[90][91][92][93][94]

Pikachu telah disebutkan di berbagai media, termasuk serial televisi seperti Top Gear dan Heroes.[95][96] Pikachu juga muncul beberapa kali dalam seri The Simpsons dari tahun 2002 hingga 2010.[97][98][99][100]

Protes

sunting

Politisi independen Chile, Giovanna Grandón, menjadi terkenal setelah mengikuti berbagai acara unjuk rasa di Chili antara tahun 2019 hingga 2021 dengan mengenakan pakaian kostum yang bergambar Pikachu.[101] Pada bulan Juli 2021, selama KTT iklim Kelompok Tujuh, sekelompok demonstran juga berpakaian seperti Pikachu dan melakukan aksi unjuk rasa di Pantai Gyllyngvase, Falmouth.[102] Kemudian, pada bulan November 2021, sekelompok aktivis berpakaian seperti Pikachu untuk memprotes penolakan Jepang terhadap upaya mengurangi konsumsi batu bara di acara COP26.[103]

Biologi

sunting

Pada tahun 2008, ligan yang diyakini memberikan ketajaman visual yang lebih baik ditemukan oleh Yayasan Institut Biosains Osaka dan diberi nama "Pikachurin", mengacu pada kegesitan Pikachu.[104] Nama ini terinspirasi karena "gerakan secepat kilat dan efek listrik yang mengejutkan" yang dipertunjukan oleh Pikachu.[105]

Respon kritis

sunting

Pikachu telah diterima dengan baik oleh para pengulas. Ia menduduki peringkat sebagai "tokoh terbaik kedua tahun ini" oleh majalah Time pada tahun 1999, yang menyebutnya sebagai "karakter animasi paling dicintai sejak Hello Kitty". Majalah tersebut juga mencatat Pikachu sebagai "wajah publik dari sebuah fenomena yang telah menyebar dari seri permainan video terlaris Nintendo ke kerajaan kartu perdagangan", mengutip keuntungan waralaba untuk tahun itu sebagai "alasan peringkat", di belakang penyanyi Ricky Martin tetapi di depan penulis J.K. Rowling.[106]

Pikachu menduduki peringkat kedelapan dalam jajak pendapat Animax tahun 2000 tentang karakter anime favorit.[107] Pada tahun 2002, Pikachu milik Ash menduduki posisi ke-15 dalam 50 karakter kartun terhebat sepanjang masa versi TV Guide.[108] GameSpot menampilkannya dalam artikel mereka "Pahlawan Permainan Video Terhebat Sepanjang Masa".[109] Pada tahun 2003, Forbes menempatkan Pikachu sebagai "karakter fiksi berpenghasilan tertinggi kedelapan di tahun tersebut" dengan pendapatan US$825 juta.[110] Pada tahun 2004, karakter tersebut turun dua posisi ke urutan kesepuluh dalam daftar, dengan meraih pendapatan US$825 juta untuk tahun kedua berturut-turut.[111] Dalam jajak pendapat Oricon yang diselenggarakan pada tahun 2008, Pikachu terpilih sebagai karakter permainan video paling populer keempat di Jepang, sejajar dengan Solid Snake.[112] Karakter tersebut telah dianggap sebagai jawaban Jepang atas Miki Tikus,[113] dan sebagai bagian dari gerakan "kapitalisme imut".[74] Pikachu berada di urutan ke-8 dalam "25 Karakter Anime Terbaik Sepanjang Masa" versi IGN.[114] Seniman manga Hiro Mashima menyebut Pikachu sebagai "karakter maskot terhebat sepanjang masa!" ketika berbicara tentang menambahkan jenis karakter ini ke dalam seri.[115] Nintendo Power mendaftarkan Pikachu sebagai pahlawan favorit mereka di urutan kesembilan, mencatat bahwa meskipun Pikachu adalah salah satu Pokemon generasi pertama, ia masih tetap "populer sampai hari ini".[116] Penulis Tracey West dan Katherine Noll menyebut Pikachu sebagai Pokémon tipe Listrik terbaik dan Pokémon terbaik secara keseluruhan. Mereka menambahkan bahwa jika seseorang pergi berkeliling dan bertanya kepada pemain Pokémon siapa Pokémon favorit mereka, mereka akan "hampir selalu" memilih Pikachu. Mereka juga menyebut Pikachu "berani dan setia".[117] Pada tahun 2011, pembaca Guinness World Records Gamer's Edition memilih Pikachu di urutan ke-20 sebagai karakter permainan video terbaik sepanjang masa.[118]

Zack Zwiezen dari Kotaku memuji kesederhanaan desain Pikachu, menggambarkannya sebagai "salah satu karakter paling ikonik di planet ini".[119] Kevin Slackie dari Paste memasukkan Pikachu sebagai Pokémon terbaik kedua.[120] Dale Bishir dari IGN menggambarkan Pikachu sebagai Pokémon paling penting yang memengaruhi sejarah waralaba, dan selanjutnya menyatakan bahwa "kelucuannya yang tak tertahankan, kekuatan promosi pernak-perniknya, pasukan klon di setiap generasi ... jika ibumu memanggil setiap Pokémon sebagai 'Pikachu', maka ketahuilah dalam hatimu bahwa Pikachu adalah Pokemon terpenting sepanjang masa."[121] Pada tahun 2019, Mitsuhiro Arita mengatakan bahwa Pikachu dan Charizard adalah "favorit penggemar" dalam desain Pokémon di kartu perdagangan.[122] Lauren Rouse dari Kotaku mendaftarkan Pikachu sebagai sahabat hewan terbaik yang merupakan MVP nyata dari permainan video dan menyatakan bahwa "Pikachu melambangkan salah satu persahabatan hewan dan manusia terbaik dalam sejarah budaya pop dan menjadikannya Pokémon yang sangat bagus untuk dimiliki dalam daftar Anda."[123] Steven Bogos dari The Escapist mencantumkan Pikachu sebagai Pokémon favorit ketiga mereka, menggambarkannya sebagai "salah satu monster kecil yang paling lucu".[124] Majalah Time menyebut Pikachu sebagai salah satu dari dua belas karakter permainan video yang paling berpengaruh sepanjang masa, memuji penampilannya sebagai "sahabat karib yang paling dikenal dan dicintai dalam budaya pop."[125] Hobby Consolas juga memasukkan Pikachu ke dalam "30 pahlawan terbaik dalam 30 tahun terakhir."[126] Pada tahun 2021, Chris Morgan untuk Yardbarker menggambarkan Pikachu sebagai salah satu "karakter paling berkesan dari game Nintendo klasik",[127] sementara Rachel Weber dari GamesRadar menempatkannya sebagai karakter permainan video ikonik kedua sepanjang masa, yang menyatakan bahwa "Jika Pokemon memiliki juru bicara, maka sang juru bicara itu tiada lain dan tiada bukan adalah sesosok makhluk berbulu kuning yang menggemaskan dan menggetarkan."[128]

Sebaliknya, Pikachu juga menduduki peringkat pertama dalam 10 besar karakter kartun dekade 1990-an yang paling menjengkelkan versi AskMen.[129] Demikian pula, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IGN, ia terpilih sebagai Pokémon terbaik ke-48, dengan staf berkomentar "meskipun menjadi Pokémon yang paling dikenal di dunia ... Pikachu secara mengejutkan menempati peringkat rendah dalam daftar 100 teratas kami".[130] Penulis Kotaku Patricia Hernandez mengkritik representasi berlebihan Pikachu di media terkait Pokémon, dengan mengatakan bahwa "sulit untuk tidak dibombardir oleh kehadiran konstan Pikachu jika Anda adalah penggemar Pokémon, dan itu sangatlah menyebalkan."[131]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Jepang: ピカチュウ Hepburn: Pikachū?, diucapkan [pikatɕɯː], bahasa Inggris: /ˈpkə/
  2. ^ Permainan video ini dirilis secara internasional pada tahun 1998 dengan judul Pokémon Red dan Blue.
  3. ^ Serena menjadi satu-satunya teman yang tidak pernah tersengat oleh listrik dari Pikachu saat pertama kali bertemu dengan Ash.[54]
  4. ^ Jepang: レオン Hepburn: Reon?, diucapkan [ɾeoɴ]

Referensi

sunting
  1. ^ Hoffer, Christian (10 Juni 2018). "'Pokemon' Designers Reveal The Secret Behind Pikachu's Creation". comicbook.com. Paramount Global. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 11 Maret 2020. 
  2. ^ Chapman, Wilson (16 Desember 2022). "'Pokémon' Anime Says Goodbye to Ash Ketchum, Introduces Two New Protagonists for 'Scarlet and Violet' Adaptation". Yahoo!. Indie Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2023. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  3. ^ Kardy, Glenn (22 November 2015). "Pika-CHU! An interview with Ikue Otani, the voice of Pikachu". How to Draw Manga. Japanime Co. Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2022. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  4. ^ Game Freak (30 September 1998). Pokémon Red and Blue, Instruction manual. Nintendo. hlm. 6–7; 11. 
  5. ^ Sarkar, Samit (29 Mei 2013). "Harvest Moon creator's Hometown Story leads Natsume's E3 slate". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2022. Diakses tanggal 7 Maret 2016. 
  6. ^ Bailey, Kat (16 September 2015). "The New Zygarde Form is a Reminder of How Hard it is to Design a Good Pokémon". USGamer.net. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Maret 2016. Diakses tanggal 7 Maret 2016. 
  7. ^ "2. 一新されたポケモンの世界". Nintendo.com (dalam bahasa Jepang). Nintendo. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2010. Diakses tanggal 10 September 2010. 
  8. ^ Stuart Bishop (30 Mei 2003). "Game Freak on Pokémon!". CVG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2008. Diakses tanggal 7 Februari 2008. 
  9. ^ Ashcraft, Brian (3 Mei 2018). "Pikachu Wasn't Based On A Mouse, But A Squirrel". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  10. ^ Noble, McKinley (23 Maret 2009). "Pokemon Platinum: Developer Interview!". GamePro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2009. Diakses tanggal 9 Juni 2009. 
  11. ^ 『ポケットモンスター』スタッフインタビュー (dalam bahasa Jepang). Nintendo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 6 Juni 2009. 
  12. ^ a b Chen, Daniel (25 Mei 2020). "A Preliminary Assessment of Pikachu as a Renewable Energy Source". generationatomic.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  13. ^ Billcliffe, James (6 Juni 2019). "Pokemon Let's Go Evolution Stones: Where to find a Moon Stone, Fire Stone, Leaf Stone, Water Stone, and Thunder Stone". vg247.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  14. ^ Peters, Megan (17 November 2019). "Pokemon Premiere Reveals Pikachu's Emotional Evolution from a Pichu". Paramount Global. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  15. ^ Caret, Kirsten (1 Februari 2022). "How can you tell Pikachu's gender?". The Mary Sue. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Desember 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  16. ^ Byrd, Matthew (28 April 2021). "How Pikachu Became Pokémon's Mascot". Den of Geek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  17. ^ Hillard, Kyle (17 Agustus 2017). "Pokémon's Creators On The Anime: 'We Weren't Really Sure About It'". Game Informer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 6 November 2017. 
  18. ^ "The Ultimate Game Freak". Time. Vol. 154 no. 20. 22 November 1999. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2010. Diakses tanggal 24 Desember 2021. 
  19. ^ Tobin 2004, hlm. 63–64.
  20. ^ Sato (3 Mei 2018). "Pikachu Originally Had A Second Evolution Called 'Gorochu' With Large Fangs And Two Horns". siliconera.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  21. ^ Knezevic, Kevin (15 Oktober 2018). "Don't Expect Pikachu's Lost Evolution, Gorochu, To Appear In A Pokemon Game". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 16 Oktober 2018. 
  22. ^ "Ternyata, Pikachu Memiliki Perubahan Terakhir Setelah Raichu!". Kotak Game. 8 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2019. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  23. ^ "Fat Pikachu's Design Was Once Based On A Japanese Dessert". Nintendo Soup. 8 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2023. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  24. ^ Ashcraft, Brian (15 Juli 2014). "How Pikachu Has Changed Over The Years". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  25. ^ Sanchez, Miranda (13 Januari 2019). "Fat Pikachu Is Back for Pokemon Sword and Shield Trailer and We're All Ec-Static". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2021. Diakses tanggal 24 Desember 2021. 
  26. ^ "GIGANTAMAX POKÉMON are coming to the Pokémon Sword and Pokémon Shield games!". my.nintendo.com. 18 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2021. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  27. ^ "Pikachu Pokemon – Pokédex". IGN. 26 Desember 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2012. Diakses tanggal 1 Januari 2014. 
  28. ^ Harris, Craig (19 Oktober 1999). "Pokemon Yellow: Special Pikachu Edition". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2022. Diakses tanggal 24 Desember 2021. 
  29. ^ Shinn, Gini (2004). "Case Study: First Generation Pokèmon Games for the Nintendo Game Boy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 Maret 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  30. ^ Lynn, Lottie (3 Agustus 2021). "Pokémon Unite - Pikachu build: Best items and moves for Pikachu explained". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2022. Diakses tanggal 15 November 2022. 
  31. ^ Thomas, Lucas M. (1 April 2010). "Take a Pokewalk Through the Yellow Forest". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 24 Desember 2021. 
  32. ^ Alexander, Julia (19 September 2017). "Pokémon Sun and Moon players have one week to get Pikachu clad in Ash's original hat". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  33. ^ Knezevic, Kevin (24 Oktober 2017). "Last Free Pikachu For Pokemon Sun And Moon Available Now For A Limited Time". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  34. ^ Osborn, Alex (23 Maret 2017). "Pokemon Sun and Moon to Get Adorable Hat-Wearing Pikachu". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 19 Maret 2021. 
  35. ^ Plagge, Kallie (29 Mei 2018). "Pokemon Let's Go Pikachu And Let's Go Eevee Announced For Nintendo Switch". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Mei 2018. Diakses tanggal 30 Mei 2018. 
  36. ^ "Secret techniques, exclusive moves, and more revealed in latest Pokémon: Let's Go, Pikachu! and Pokémon: Let's Go, Eevee! announcement". Nintendo. 9 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2021. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  37. ^ Frank, Allegra (15 November 2018). "Should you choose Pokémon: Let's Go, Pikachu or Eevee?". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2022. Diakses tanggal 19 Maret 2021. 
  38. ^ Fisher, Christine (16 Oktober 2019). "Gigantamax Pikachu is coming to 'Pokémon Sword' and 'Shield'". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  39. ^ Mirabella III, Fran (7 November 2000). "Hey You, Pikachu!". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  40. ^ Irwin, Mary Jane (4 Desember 2003). "Pokemon Channel". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2012. Diakses tanggal 9 Desember 2010. 
  41. ^ Tapsell, Chris (16 September 2021). "The 20 best Pokémon games of all time". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  42. ^ Lynn, Lottie (6 Maret 2020). "Pokémon Mystery Dungeon Rescue Team DX: Pokémon personality quiz, answers and playable Pokémon explained". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  43. ^ Walker, Joe (21 Maret 2012). "PokéPark 2: Wonders Beyond Review (Wii)". Nintendo Life. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  44. ^ "Super Smash Bros. Ultimate Character Profiles: Pikachu". shacknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  45. ^ Holmes, Jonathan (23 Januari 2015). "Pikachu, Suicune, and Gardevoir announced for Pokkén Tournament". Destructoid. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  46. ^ Barder, Ollie (21 Agustus 2015). "'Pokkén Tournament' To Be Released On Wii U Next Year". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  47. ^ Phillips, Tom (26 Januari 2016). "Bizarre Pokémon game Detective Pikachu is real, out next week in Japan". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  48. ^ Fahey, Mike (28 Juni 2021). "Pokémon Unite Is As Simple And Approachable As A MOBA Gets". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  49. ^ Craddock, Ryan (8 Februari 2021). "Pokémon Rumble Developer Ambrella Has Been Acquired And Dissolved By Creatures Inc". Nintendo Life. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  50. ^ Phillips, Tom (21 Juni 2021). "Pokémon Go adding new costumed Pikachu just for Okinawa islands of Japan". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  51. ^ Webster, Andrew (23 Februari 2021). "Pokémon's spinoffs are the series at its most adventurous". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  52. ^ Burch, Jennifer (22 Juli 2020). "More surprises in Pokémon Café Mix: Pikachu returns, new orders available, more". Nintendo Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  53. ^ a b c Iwamasa, Karli (5 November 2022). "The Rich History Behind Pokémon's Ash Ketchum". Looper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2023. Diakses tanggal 12 November 2022. 
  54. ^ a b c Searle, Tyler (16 September 2022). "Ash's 10 Best Traveling Companions in the Pokémon Anime". collider.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 12 November 2022. 
  55. ^ Sukmaningrat, Irvan (5 Oktober 2021). "Pokémon: 4 Momen Aliansi Meowth dan Pikachu!". Greenscene. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 12 November 2022. 
  56. ^ "Biography Details: Jennifer Risser". pocketmonsters.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 12 November 2022. 
  57. ^ Page-Kirby, Kristen (7 Mei 2019). "Ryan Reynolds plays Pikachu in the new Pokémon movie. It's way better than it sounds". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Mei 2019. Diakses tanggal 12 Juni 2021. 
  58. ^ Richards, Will (6 Mei 2021). "'Detective Pikachu' star says the film's sequel has been scrapped". NME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 12 Juni 2021. 
  59. ^ McWhertor, Michael (14 Mei 2021). "Watch Katy Perry and Pikachu's new music video, 'Electric'". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2022. Diakses tanggal 15 Juni 2021. 
  60. ^ a b "Animerica Interview Toshihiro Ono". VIZ Media. 10 Mei 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2000. Diakses tanggal 31 Mei 2009. 
  61. ^ Staff (November 1999). "What's the Deal with Pokémon?". Electronic Gaming Monthly. No. 124. hlm. 172. 
  62. ^ Shank, Tiernan (24 Oktober 2018). "Topeka renamed "ToPikachu" for second time in 20 years". WIBW. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Februari 2023. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  63. ^ "Pikachu Guzzles Milk to Become Most Powerful Pokemon". Business Wire. 25 Juli 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2009. Diakses tanggal 29 Juli 2008. 
  64. ^ Fahey, Mike (24 November 2016). "The History Of Gaming Balloons In The Macy's Thanksgiving Day Parade". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-27. Diakses tanggal 12 Juli 2021. 
  65. ^ Zappia, Corina (8 Agustus 2006). "How Has Pokémon Not Died Yet?". NY Mirror. The Village Voice. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2014. Diakses tanggal 18 Mei 2009. 
  66. ^ Clark, Roger (8 Agustus 2006). "Pokemon Mania Takes Over Bryant Park". NY1 News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2012. Diakses tanggal 18 Mei 2009. 
  67. ^ Sekula, Anna (17 Agustus 2006). "Gamers Crowd Bryant Park for Pokemon Tournament". BizBash. BizBash Media Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2012. Diakses tanggal 18 Mei 2009. 
  68. ^ Whitt, Toni (23 Mei 2006). "Pikachu Soars as Trial Balloon for a Safer Macy's Parade". Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 29 Juli 2008. 
  69. ^ LeBoeuf, Sarah (3 November 2014). "Holiday-Themed Pikachu Making Debut in Macy's Thanksgiving Day Parade". Defy Media, LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2014. Diakses tanggal 27 November 2014. 
  70. ^ Sheridan, Connor (18 Oktober 2021). "Pikachu and Eevee look very cozy in their new Macy's Thanksgiving Day Parade float". GamesRadar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2022. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  71. ^ Salvador Borboa (12 Maret 2014). "Pikachu Named Japan's Official Mascot In Brazil 2014 World Cup". The Beautiful Game LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2017. Diakses tanggal 17 Maret 2014. 
  72. ^ Farokhmanesh, Megan (14 Agustus 2017). "Snapchat adds a Pikachu filter for your kawaii pokémon needs". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2022. Diakses tanggal 17 Agustus 2017. 
  73. ^ McWhertor, Michael (4 Desember 2020). "New Pokémon ASMR video just lets you hang out with Pikachu for 15 minutes". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  74. ^ a b Allison, Anne (2002). "The Cultural Politics of Pokémon Capitalism – Media in Transition 2: globalization and convergence" (PDF). Massachusetts Institute of Technology. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 April 2009. 
  75. ^ Ashcraft, Brian (24 Juni 2021). "Japan Gets A New Pokémon Airplane And It's Glorious". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  76. ^ Heather, Recce (8 April 2021). "'Talk! Norinori Pikachu' is a Pokémon robot toy by Takara Tomy that will talk, sing, and dance its way to Japan on July 17th". Nintendo Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  77. ^ Makuch, Eddie (9 November 2021). "This Pikachu Crystal Costs $26,000". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2022. Diakses tanggal 9 Desember 2021. 
  78. ^ Burch, Jennifer (9 April 2021). "Pokémon Center debuts Pikachu Moods figure collection with Sleepy Pikachu". Nintendo Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  79. ^ Watts, Steve (11 Mei 2021). "Adorable New Pokemon Collectibles Are Here: Bonsai Figures, Life-Size Pikachu, And More". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  80. ^ Neill, Chris (27 Mei 2021). "Xenomorph Pikachu Is The Creature Of Both My Dreams And Nightmares". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  81. ^ Kiya, Andrew (2 Maret 2021). "New Pokemon Fishing Lures Help You Catch Em' All". Siliconera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  82. ^ Liu, Stephanie (15 Oktober 2020). "U-Treasure Pikachu Necklace Costs Over 20,000 Yen". Siliconera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  83. ^ Zhang, Charlie (10 Juli 2020). "Wear Pikachu On Your Head With CA4LA's Latest Pokémon Collab". HypeBeast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2022. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  84. ^ Leung, Ambrose (20 September 2020). "Enjoy Pikachu at Home With JAM Corp's Inflatable Pokémon AIR Release". HypeBeast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  85. ^ McGee, Oona (23 Maret 2021). ""Electric Shock Warning! Electric shock Pikachu" released in Japan". SoraNews24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2022. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  86. ^ Ganos, Lauren (27 Januari 2022). "My Nintendo Japan offering super cute Pikachu and Eevee cable holder". Nintendo Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  87. ^ Whitten, Sarah (21 November 2016). "World's most valuable Pokemon card sold at auction for more than $54,000". www.cnbc.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 19 Februari 2019. 
  88. ^ Zwiezen, Zach (3 Juli 2021). "The Top 10 Most Valuable Pokémon Cards In History". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  89. ^ "New Pokémon Card Shows 25 Pikachu Drawn By 25 Iconic Artists". Kotaku. 14 Juli 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 26 Agustus 2021. 
  90. ^ Toby M (11 Juni 2021). "McDonald's Japan releases trio of Pikachu-themed fruit desserts for summer". Japan Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  91. ^ "The Pojo – TCG Set Lists McDonald's Campaign Expansion Set". Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2022. Diakses tanggal 4 Juni 2008. 
  92. ^ "Fastfoodtoys.Net Pokémon 2000 Toys". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2009. Diakses tanggal 4 Juni 2008. 
  93. ^ "Restaurant chain entertainment promotions monitor, June 2003". Entertainment Marketing Letter. 1 Juni 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-19. Diakses tanggal 30 Juni 2009. 
  94. ^ "Pokemon at Wendy's Promotion Begins!". 20 Mei 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2008. Diakses tanggal 30 Juni 2009. 
  95. ^ Clarkson, Jeremy; Hammond, Richard; May, James; The Stig (22 Juni 2008). "Musim 11, episode 1". Top Gear. Dunsfold Park. BBC Two. 
  96. ^ Kubicek, John (15 Desember 2008). "Heroes: Episode 3.13 "Dual," Volume 3 Finale Recap (Page 2/3)". Buddy TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2014. Diakses tanggal 4 Maret 2012. 
  97. ^ More, Steven Dean (Sutradara) (17 November 2002). "Bart vs. Lisa vs. The Third Grade" . The Simpsons. Musim ke-14. Episode ke-3. Fox / Disney+ Hotstar Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11. 
  98. ^ More, Steven Dean (Sutradara) (14 Desember 2003). "'Tis the Fifteenth Season" . The Simpsons. Musim ke-15. Episode ke-7. Fox / Disney+ Hotstar Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11. 
  99. ^ Anderson, Bob (Sutradara) (23 Mei 2004). "Fraudcast News" . The Simpsons. Musim ke-15. Episode ke-22. Fox / Disney+ Hotstar Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11. 
  100. ^ Kirkland, Mark (Sutradara) (14 Maret 2010). "Postcards from the Wedge" . The Simpsons. Musim ke-21. Episode ke-14. Fox / Disney+ Hotstar Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11. 
  101. ^ Anglesey, Anders (17 Mei 2021). ""Aunt Pikachu" triumphs in Chile election to draft new constitution". Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2022. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  102. ^ Drury, Colin (21 Juni 2021). "'Nearly pasty point of no return': Pikachu, surfers and parades feature in colourful G7 climate protests". The Independent. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 26 Mei 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  103. ^ Shutler, Ali (5 November 2021). "Pikachu protests Japan's refusal to reduce coal consumption at COP26". NME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  104. ^ "Pikachurin, a dystroglycan ligand, is essential for photoreceptor ribbon synapse formation". Nature. 20 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 21 Juli 2008. 
  105. ^ Levenstein, Steve (24 Juli 2008). "Lightning-Fast Vision Protein Named After Pikachu". Inventor Spot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2022. Diakses tanggal 29 Juli 2008. 
  106. ^ "The Best (and Worst) of 1999: The Best People of 1999". Time. Vol. 154 no. 24. 20 Desember 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Maret 2009. Diakses tanggal 5 Maret 2010. 
  107. ^ "Gundam Tops Anime Poll". Anime News Network. 12 September 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2022. Diakses tanggal 10 November 2008. 
  108. ^ "TV Guide's 50 greatest cartoon characters of all time". CNN International / TV Guide. 30 Juli 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember 2005. Diakses tanggal 17 April 2009. 
  109. ^ "All Time Greatest Game Hero – The Standings". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2009. Diakses tanggal 15 September 2009. 
  110. ^ Gisquet, Vanessa; Lagorce, Aude (25 September 2003). "Top-Earning Fictional Characters". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 5 Maret 2010. 
  111. ^ Gisquet, Vanessa; Rose, Lacey (19 Oktober 2004). "Top Characters Gross $25B". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2004. Diakses tanggal 5 Maret 2010. 
  112. ^ Ashcraft, Brian (4 Oktober 2009). "And Japan's Favorite Video Game Characters Are...?". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Februari 2023. Diakses tanggal 12 September 2009. 
  113. ^ Tobin, von Feilitzen & Carlsson 2002, hlm. 53-67.
  114. ^ Knight, Rosie (20 Oktober 2009). "Top 25 Anime Characters of All Time". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2023. Diakses tanggal 24 Desember 2021. 
  115. ^ "New York Comic-Con 2017: Q&A with Fairy Tail Creator Hiro Mashima". Anime News Network. 6 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2022. Diakses tanggal 8 Oktober 2017. 
  116. ^ Nintendo Power 250th issue!. South San Francisco, California: Future US. 2010. hlm. 40, 41. 
  117. ^ West, Tracey; Noll, Katherine (2007). Pokémon Top 10 Handbook. hlm. 20, 78. ISBN 9780545001618. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  118. ^ Marchiafava, Jeff (16 Februari 2011). "Guinness Names Top 50 Video Game Characters Of All Time". Game Informer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal 2 Februari 2018. 
  119. ^ Zwiezen, Zach (27 Februari 2021). "Pikachu Gets More Powerful The More It Sleeps". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Desember 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  120. ^ Slackie, Kevin (27 Februari 2017). "The 100 Best Pokémon". Paste Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Desember 2022. 
  121. ^ Bashir, Dale (4 Maret 2021). "The 25 Most Important Pokemon That Impacted the Franchise's History". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  122. ^ James, Ford; West, Josh (5 September 2019). ""People come up to me and say that's still their favourite Pokemon card": Mitsuhiro Arita reflects on 20 years of Pokemon's strangest and most iconic designs". GamesRadar+. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2022. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  123. ^ Rouse, Lauren (24 Juni 2021). "7 Animal Companions That Are The Real MVPs Of Video Games". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  124. ^ Bogos, Steven (25 Februari 2016). "Top 100 Pokemon – From 40 to 26". The Escapist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  125. ^ Lisa Eadicicco; Alex Fitzpatrick; Matt Peckham (30 Juni 2017). "The 15 Most Influential Video Game Characters of All Time". Time Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  126. ^ Herranz, Sonia (3 Januari 2021). "Los 30 mejores héroes de los últimos 30 años". Hobby Consolas (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2022. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  127. ^ Morgan, Chris (6 Oktober 2021). "The most memorable characters from old school Nintendo games". Yardbarker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. 
  128. ^ Weber, Rachel (8 November 2021). "50 iconic video game characters". gamesradar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022. 
  129. ^ Murphy, Ryan (2014). "Top 10: Irritating '90s Cartoon Characters". AskMen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Agustus 2022. Diakses tanggal 7 Juli 2012. 
  130. ^ "Pikachu – #48 Top Pokémon – IGN". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  131. ^ Hernandez, Patricia (29 November 2017). "Fuck Pikachu". Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 12 Juni 2021. 

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting