Peupök Leumo adalah budaya melagakan sapi yang terdapat dalam masyarakat suku Aceh khususnya di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.[1] Kegiatan ini biasanya dilakukan sesudah selesai memotong padi di sawah. Pertandingan dilakukan di sebuah lapangan terbuka pada waktu sore hari.

Nama peupok leumo berasal dari dua kata bahasa Aceh yaitu peupok yang berarti mengadu/melagakan dan leumo yang artinya sapi.[2]

Sumber

sunting
  1. ^ "Peupok Leumo, Warisan Endatu di Kutaraja". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2015-01-17. 
  2. ^ Hadjad, Abdul., dkk. 1993. Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Depdikbud