Peter Carey
Dr. Peter Brian Ramsay Carey MBE[1] ((lahir 30 April 1948) adalah seorang sejarawan dan penulis Inggris yang mengkhususkan diri dalam sejarah modern Indonesia, utamanya Jawa. Ia juga juga menulis tentang Timor Timur (kini menjadi Timor Leste) dan Birma (kini Myanmar).[2] Carey merupakan Laithwaite Fellow, sebuah jabatan akademik bidang sejarah modern, di Kolese Trinity, Universitas Oxford. Ia menduduki jabatan ini dari tahun 1979 sampai 2008. Karya pentingnya berfokus pada sejarah Diponegoro, periode Inggris di Jawa (1811–1816), dan Perang Jawa (1825–1830) yang telah ia terbitkan secara ekstensif. Karya biografinya tentang Diponegoro, The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785–1855, diluncurkan pada 2007 oleh KITLV Press. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785–1855 pada tahun 2011 oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Versi revisinya yang berjudul Destiny: The Life of Prince Diponegoro of Yogyakarta, 1785–1855 (Peter Lang, 2014) juga telah diterjemahakan sebagai Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 1785–1855 dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada tahun yang sama.
Dr. Peter Carey MBE | |
---|---|
Lahir | 30 April 1948 Yangon, Birma (kini Myanmar) |
Kebangsaan | Inggris |
Almamater | Universitas Oxford |
Pekerjaan | Sejarawan |
Karya terkenal | Kuasa Ramalan |
Carey juga melakukan penelitian di Lisboa dan Inggris terhadap komunitas pelajar Timor Timur dalam kajian sejarah lisan tentang pendudukan Indonesia di Timor Timur (1975–1999), yang sebagian diterbitkan dalam jurnal Universitas Cornell, Indonesia (no.76 [Oktober 2003], halaman 23–67).[2] Kini, ia sedang menulis memoar 45 tahun keterlibatannya dengan penelitian tentang Indonesia (1970–2015).
Carey secara rutin memberikan komentar dan menjadi narasumber tentang sejarah dan politik Asia Tenggara, khususnya Indonesia, di media Inggris.[3] Ia kini sudah tidak lagi menjabat sebagai profesor tamu pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, di Jakarta dan Depok. Sebelumnya, ia merupakan Direktur Cambodia Trust untuk Indonesia (2008–2012). Cambodia Trust (Yayasan Kamboja) adalah sebuah yayasan difabel Inggris yang ia dirikan pada November 1989 dengan tujuan membantu para korban ranjau di Kamboja.
Kehidupan pribadi
suntingCarey lahir dari pengusaha Inggris Thomas Brian Carey dan istrinya Wendy di Yangon, Birma (kini Myanmar), pada 30 April 1948. Pada usia tujuh tahun, ia dan keluarganya berpindah ke Britania Raya. Beliau menyelesaikan S1-nya di Oxford University, di mana Carey mendapatkan pengetahuan dasar tentang pangeran Jawa, Diponegoro, yang memimpin sebuah perang melawan pasukan kolonial Belanda di Hindia Belanda pada 1820-an. Ia kemudian menyatakan kekagumannya terhadap pangeran tersebut karena kedekatannya dengan wong cilik meskipun ia berlatar belakang bangsawan.[4]
Pada bulan Juli 2001 Peter menikah dengan Lina Surjanti dan di anugerahi seorang putra bernama Thomas yang lahir pada 13 Juli 2005.
Karya-karya
sunting- 1974 The Cultural Ecology of Early Nineteenth Century Java (Singapura: Institute of South East Asian Studies, ISEAS)
- 1980 The Archive of Yogyakarta. Volume 1. Documents Relating to Politics and Internal Court Affairs (London: British Academy for the Oxford University Press)
- 1981 Babad Dipanagara: An Account of the Outbreak of the Java War (1825–30) (Kuala Lumpur: Art Printers for the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society)
- 1986 Maritime Southeast Asian Studies in the United Kingdom: A Survey of Their Post-War Development and Current Resources (Oxford: JASO)
- 1988 bersama Colin Wild (ed.), Born in Fire. The Indonesian Struggle for Independence. An Anthology (Athens, Ohio: Swallow Press)
- 1988? Voyage à Djokja-Karta en 1825. The Outbreak of the Java War As Seen by a Painter (Paris: Association Archipel)
- 1992 The British in Java, 1811–1816. A Javanese Account (London: Oxford University Press for the British Academy)
- 1995 bersama G. Carter Bentley (ed.), East Timor at the Crossroads: The Forging of a Nation (London: Cassell)
- 1995 bersama Steve Cox, Generations of Resistance: East Timor (London: Cassell)
- 1997 Burma: The Challenge of Change in a Divided Society (Basingstoke: MacMillan)
- 2000 bersama Mason C. Hoadley (ed.), The Archive of Yogyakarta, vol.2. Documents relating to Economic and Agrarian Affairs (Oxford: Oxford University Press for the British Academy)
- 2007 The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785–1855 (Leiden: KITLV Press) (edisi revisi kedua, Juli 2008) (terjemahan Indonesia: Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785–1855, 3 jilid [Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2011])
- 2014 Destiny: The Life of Prince Diponegoro of Yogyakarta 1785–1855 (Oxford: Peter Lang) (terjemahan Indonesia: Takdir; Riwayat Pangeran Diponegoro, 1785–1855 [Jakarta: Penerbit Buku Kompas])
- 2019 Urip iku Urup: Untaian Persembahan 70 Tahun Profesor Peter Carey (Jakarta: Penerbit Buku Kompas)[5]
- 2021 bersama Christopher Reinhart, "British Naval Power and its Influence on Indonesia, 1795–1942: An Historical Analysis", Journal of Maritime Studies and National Integration (5.1), hlm. 14–29[6]
- 2021 bersama Farish A. Noor (ed.), Racial Difference and the Colonial Wars of 19th Century Southeast Asia (Amsterdam: Amsterdam University Press)[7]
Penampilan dalam dokumenter
sunting- 2010 Aung San Suu Kyi: Lady of No Fear (Anne Gyrithe Bonne)
- 2014 Sang Patriot: Prabowo Subianto (Prabowo Subianto: The Patriot)
Bintang jasa
sunting- Member of the British Empire (Bintang Kekaisaran Britania Raya), dianugerahkan oleh Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham pada 28 Juni 2011.[1]
Referensi
sunting- ^ a b Chambert-Loir, Henri (2019-06-11). "Urip Iku Urub : Untaian Persembahan 70 Tahun Profesor Peter Carey". Archipel (97): 312–314. doi:10.4000/archipel.1156. ISSN 0044-8613.
- ^ a b "University of Oxford History Faculty". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-15. Diakses tanggal 2015-09-15.
- ^ Opinion |News |The First Post
- ^ Tampubolon, Hans David (26 Mei 2014). "Peter Carey: Fascination over Diponegoro". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-26. Diakses tanggal 2015-09-15.
- ^ "Peter Carey dan Takdir Menemukan Diponegoro". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-04.
- ^ Carey, Peter; Reinhart, Christopher (2021-08-24). "British Naval Power and its Influence on Indonesia, 1795–1942: An Historical Analysis". Journal of Maritime Studies and National Integration (dalam bahasa Inggris). 5 (1): 14–29. doi:10.14710/jmsni.v5i1.9343. ISSN 2579-9215.
- ^ Racial Difference and the Colonial Wars of 19th Century Southeast Asia. Amsterdam University Press. 2021.
Karya yang dikutip
sunting- Gomperts, Amrit (2008). "The Power of Prophecy; Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855. [Verhandelingen 249.] by Peter Carey". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies. 164 (2/3): 312–314. (perlu berlangganan)
- Sutherland, Heather (1983). "Babad Dipanagara. An Account of the Outbreak of the Java War (1825-1830): The Surakarta Court Version of the Babad Dipanagara with Translations into English and Indonesian Malay by P. B. R. Carey". Bulletin of the School of Oriental and African Studies. Cambridge University Press. 46 (2): 393–395. doi:10.1017/s0041977x00079477. (perlu berlangganan)
Pranala luar
sunting- The Power of Prophecy di OAPEN