Peta Aliran Nilai (bahasa Inggris: value-stream mapping atau VSM) adalah salah satu teknik yang digunakan dalam lean manufaktur yang membantu menganalisis aliran material dan informasi yang diperlukan untuk membawa produk atau servis ke pelanggan. Di Toyota, dimana teknik ini pertama kali dikenal, teknik ini juga disebut "peta aliran material dan informasi".[1] Teknik ini bisa di terapkan di hampir semua rantai nilai.

Contoh peta aliran nilai (VSM)

Implementasi

sunting
  1. Identifikasi produk atau servis yang akan menjadi target.
  2. Gambar kondisi di lapangan kerja kondisi peta aliran nilai saat ini, yang menampilkan langkah-langkah proses, penundaan, dan aliran informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk atau servis tersebut. Ini bisa berupa aliran produk (dari bahan mentah sampai ke pelanggan) atau aliran perencanaan (dari konsep sampai pelaksanaan).
  3. Beri penilaian kondisi peta aliran nilai saat ini. Cari proses atau langkah yang menyebapkan pemborosan.
  4. Gambar peta aliran nilai kondisi yang akan datang dengan menghilangkan langkah langkah yang terdapat pemborosan.
  5. Lakukan perbaikan untuk mencapai peta aliran nilai kondisi yang akan datang.[2]

Applikasi

sunting

Peta aliran nilai adalah teknik yang sangat sering digunakan di lean manufaktur. Namun teknik ini juga sering digunakan di logistik, rantai suplai, servis, perawatan kesehatan, pengambangan perangkat lunak, dan pengembangan produk.[3]

Saat ini, teknik ini juga diakui sebagai salah satu metode yang ada di six sigma.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Learning to See: value-stream mapping to create value and eliminate muda by Mike Rother and John Shook ISBN 0-9667843-0-8
  2. ^ Rother, Mike (2009), Toyota Kata, McGraw-Hill, ISBN 0-07-163523-8 
  3. ^ Graban, Mark. "Lean Hospitals," Productivity Press, 2008
  4. ^ "Value Stream Mapping" Article Source: http://www.isixsigma.com/index.php?option=com_k2&view=itemlist&layout=category&task=category&id=90&Itemid=222#

Pranala luar

sunting