Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan suatu zat baru[1] dan tidak dapat dikembalikan.[2] Perubahan menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi)[3] yang melibatkan penataan ulang atom dari satu atau lebih zat dan perubahan dalam sifat atau komposisinya.[4] Perububahan kimia mengakibatkan terjadinya perubahan susunan molekul kimia pada suatu benda. Dan pada umumnya, perubahan susunan kimia tersebut akan menyebabkan perubahan fisik pula.[5]
Perubahan kimia bersifat irreversible, atau tidak dapat dibalik.[5] Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi dan arang kayu dinamakan hasil reaksi.[3]
Mekanisme
suntingPerubahan kimia terjadi ketika reaksi kimia terjadi. Perubahan kimia terjadi dalam skala yang jauh lebih kecil. Mereka melibatkan pembentukan unsur atau senyawa kimia baru.[6] Meskipun beberapa percobaan menunjukkan perubahan kimia yang jelas, seperti perubahan warna, sebagian besar perubahan kimia tidak terlihat.[7]
Agar reaksi kimia terjadi, partikel harus bertabrakan satu sama lain. Namun, tidak semua tabrakan antarpartikel mengarab pada reaksi kimia.[6]
Ini mungkin terjadi karena reaktivitas zat yang terlibat. Misalnya, emas tidak bereaksi dengan oksigen (karena emas sangat tidak reaktif) meskipun partikel oksigen di udara bertabrakan dengan emas di perhiasan.[6]
Besi adalah logam yang lebih reaktif daripada emas sehingga besi bereaksi dengan oksigen. Namun, reaksi besi dengan oksigen (pengaratan) berlangsung lambat. Hal ini menunjukkan tidak semua tabrakan antara partikel besi dan oksigen menyebabkan terjadinya reaksi. Alasannya adalah bahwa tabrakan mungkin tidak terjadi dengan energi yang cukup untuk terjadinya reaksi.[6]
Ciri-ciri
suntingPerubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru karena mengubah komposisi atau struktur zat yang diubahnya. Berbeda dengan perubahan fisika yang hanya mengubah bentuk atau fase tanpa mengubah struktur zatnya.[2] Beberapa ciri-ciri zat kimia adalah:
- Terbentuknya zat baru hasil reaksi.[5]
- Terdapat perubahan molekul (bukan hanya sekadar perubahan fisik)[5]
- Perubahan warna: suatu zat memiliki warna tertentu tergantung komposisi dan kandungan unsur atau senyawa dalam zat tersebut.[8]
- Perubahan suhu: reaksi kimia terjadi karena adanya perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. Ada perubahan suhu yang menyertai perubahan kimia yaitu kalor yang dilepaskan dan kalor yang dibutuhkan dalam perubahan kimia.[8]
- Perubahan bau
- Terbentuknya gas: beberapa perubahan kimia ada yang menghasilkan gas.[8]
- Timbulnya cahaya
- Pembentukan endapan baru: suatu zat yang sukar larut dalam pelarut air.[8]
- Perubahan pH
- Perubahan menghasilkan zat baru yang tidak dapat dikembalikan atau irreversible.[2][5]
Macam-macam perubahan kimia tersebut bisa terjadi karena proses pembakaran, pembusukan, enzim, fermentasi, dan lain sebagainya.[5]
Contoh
suntingContoh perubahan kimia antara lain:
- Pembakaran kayu yang menghasilkan arang kayu[3]
- Perubahan warna cabai hijau menjadi merah[2]
- Perkaratan pada pagar besi
- Pematangan buah
- Pembusukan makanan
- Metabolisme makanan dalam tubuh[5]
- Pencampuran asam dan basa
- Telur yang dimasak
- Mencerna makanan dengan air liur
- Membuat roti (baking soda + cuka)
- Memanggang kue
- Pelapisan pada logam
- Baterai kimia
- Kembang api atau petasan yang meledak
- Memasak daging
- Susu menjadi asam rasanya
- Kertas yang dibakar menjadi abu
- Makanan yang dimakan diproses di dalam tubuh menjadi feses
- Pembentukan sel darah merah di sumsum tulang
- Penguraian sampah
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "PERUBAHAN MATERI PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA IDA ZULFIATI, SPd - ppt download". slideplayer.info. Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ a b c d "Soal UAS IPA: Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ a b c "Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia | Fisika Kelas 7". blog.ruangguru.com. Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ "Definition of chemical change | Dictionary.com". www.dictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ a b c d e f g Fajrul (2019-05-21). "33+ Contoh Perubahan Kimia di Sekitar Kita [+ Penjelasan Lengkapnya]". Saintif (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ a b c d "Chemical changes and physical changes - States of matter - Eduqas - GCSE Chemistry (Single Science) Revision - Eduqas". BBC Bitesize (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ Studios, Andrew Rader. "Chem4Kids.com: Matter: Chemical vs. Physical Changes". www.chem4kids.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-21.
- ^ a b c d Pintar, Kelas (2020-05-07). "Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Berserta Contohnya". Kelas Pintar. Diakses tanggal 2021-02-21.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |