Pertempuran Girona (1808)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Pertempuran Girona (1808) adalah pertempuran antara pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis dengan Garnisun Spanyol di Girona pada tanggal 20-21 Juni 1808. Pertempuran diawali oleh penyerbuan Pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis dipimpin oleh Guillaume Philibert Duhesme terhadap Garnisun Spanyol yang dipimpin oleh Letnan Kolonel O'Donovan dan O'Daly. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan Garnisun Spanyol yang ditandai dengan mundurnya pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis dari wilayah pertempuran. Girona sebagai wilayah pertempuran pada masa itu merpuakan wilayah perbatasan antara Prancis dan Spanyol yang mengarah ke Barcelona di Autovía A-7 . Pertempuran Girona merupakan salah satu pertempuran yang menjadi bagian dari Perang Kemerdekaan Spanyol dan termasuk ke dalam Peperangan era Napoleon.
Pertempuran Girona bertujuan untuk merebut wilayah Barcelona dan mengakhiri kekuasaan keluarga penguasa Spanyol. Rencana perebutan wilayah ini dimulai pada bulan Februari 1808 oleh Napoleon Bonaparte selaku Kaisar Kekaisaran Pertama Prancis. Penaklukan dimulai dengan perebutan benteng kota, tetapi beberapa pekan kemudian terjadi pemberontakan oleh orang-orang Spanyol terhadap pemerintahan Kekaisaran Pertama Prancis. Duhesme dan pasukannya mengalami kesulitian ketika dikepung oleh milisi Catalan dan pasukan reguler Spanyol. Girona menjadi target penaklukan yang baru untuk membuka jalur persediaan yang aman dari Prancis menuju ke Barcelona. Pasukan gabungan antara Prancis dan Italia mengadakan penyerbuan kota tetapi dikalahkan oleh milisi kota dan dua batalion kecil infanteri reguler Irlandia yang termasuk ke dalam dinas Spanyol. Duhesme dan pasukannya mundur kembali ke Barcelona untuk merencanakan pengepungan kedua terhadap Girona. Rencana ini terpenuhi lima pekan berikutnya.
Latar belakang
suntingNapoleon Bonaparte sebagai Kaisar Kekaisaran Pertama Prancis ingin menaklukan Kerajaan Spanyol. Ia kemudian merencanakan kudeta militer di Barcelona pada Februari 1808.[1] Pasukan Jenderal Divisi Giuseppe Lechi dikirim ke Barcelona pada tanggal 29 Februari 1808. Lechi berhasil menguasai beberapa benteng yang mengarah ke Barcelona melalui penyerbuan gerbang utama secara cepat sehingga tidak sempat ditanggapi oleh garnisun Kerajaan Spanyol. Garnisun Kerajaan Spanyol menyerah dengan damai sehingga pertemuran tidak menimbulkan korban jiwa. Pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis merebut beberapa benteng penting di San Sebastian, Pamplona, dan Figueras.[2] Pemberontakan oleh orang-orang Spanyol terhadap tindakan penaklukan dari pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis terjadi pada tanggal 2 Mei.[3]
Pada musim panas 1808, Guillaume Philibert Duhesme sebagai pemimpin pasukan militer Kekaisaran Pertama Prancis telah mempersiapkan sebanyak 12.710 orang personil militer untuk menempati Barcelona sebagai markas. Duhesme kemudian membagi lagi pasukannya ke dalam dua divisi infanteri, regu penembak dan regu kavaleri. Divisi infanteri pertam dipimpin oleh Jenderal Divisi Joseph Chabran dengan anggota sebanyak 6.050 yang tersebar ke delapan batalion. Divisi infanteri kedua dipimpin oleh Lechi dengan pasukan sebanyak 4.600 orang yang tersebar ke enam batalion. Sementara iru, pasukan kavaleri terdiri dari 1.700 personil yang tersebar ke dalam sembilan skuadron. Pasukan kavaleri ini dipimpin oleh Jenderal Brigade Bertrand Bessières dan François Xavier de Schwarz . Sedangkan pasukan penembak sebanyak360 orang.[4]
Pengiriman pasukan ini bertujuan untuk mengakhiri pemberontakan orang Spanyol di Catalunya. Selain itu, pasukan ini juga dikirim sebagai bentuk bantuan kepada Marsekal Bon-Adrien Jeannot de Moncey dalam usaha penaklukan wilayah Valencia dan mempertahankan kekuasaan di Barcelona. Jumlah pasukan yang dikirim tidak sebanding dengan jumlah pemberontak. Duhesme tetap mengikuti instruksi militer dengan mengirim Chabran dan 3.000 pasukan yang dipimpinnya untuk bergabung dengan Moncey. Duhesme juga mengarahkan Schwarz dengan pasukan lain untuk merebut Lerida. Pada tanggal 4 Juni 1808, Schwarz meninggalkan Barcelona tetapi menemui masalah dengan terjadinya Pertempuran Bruch yang pertama. Sebuah kawanan pasukan misili mencegah pasukan Schwarz menuju ke Lerida. Schwarz akhirnya meminta bantuan dan Duhesme memberikan bantuan dengan mengalihkan tujuan pasukan Chabran menuju ke pasukan Schawrz Hingga tanggal 15 Juni, gabungan kedua pasukan ini tetap tidak dapat melewati kawanan milisi.[5] Gabungan pasukan Prancis, Italia, dan Swiss mundur akhirnya mundur dari pertempuran setelah 400 anggota pasukannya tewas dalam pertempuran kedua. Pasukan Catalan mencoba melawan pasukan Chabran di dataran tetapii tidak berhasil. Pasukan Prancis yang dan sekutunya kemudian menjarah setipa desa yang dilaluinya ketika mundur kembali ke Barcelona.[6]
Pertempuran
suntingDuhesme dan pasukannya terpisah dengan pasukan Prancis yang lainnya, sehingga ia kemudian memutuskan untuk menghubungkan kembali jalur komunikasinya ke Prancis. Ia dan pasukannya menuju ke timur laut dengan Girona sebagai kota tujuannya. Ia memimpin divisi pasukan tetapi kemudian bertemu dengan kekuatan besar miquelet di Mataró. [5] Jumlah pasukan miquelet diperkirakan sebanyak 10.000 orang Catalan. Persenjataan mereka terdiri dari tiga atau empat meriam. Miquelet ini berhasil dikalahkan oleh 5.963 pasukan Duhesme pada tanggal 17 Juni 1808 dengan menggunakan artileri. Pasukan Duhesme merayakan kemenangan mereka di Mataró selama satu hari penuh.[7] Pasukan gabungan Prancis-Italia ini kemudian melanjutkan perjalanannya ke Girona, tetapi miquelet kembali menduduki pedesaan di sekitarnya. Akibatnya, semua komunikasi antara Duhesme dan Barcelona terputus.[5]
Pasukan Duhesme terdiri dari gabungan brigade yang dipimpin masing-masing oleh Andrea Milossevich dan Schwarz ditambah dengan 1.517 personel kavaleri. Jumlah personil Milossevih adalah 2.133 personel, sementara Schawrz sebanyak 2.163. Milossevich memimpin pasukan infanteri Batalion Itali ke-2 hingga ke-5. Sementara Schwarz memimpin Batalyon 1 dan 2 Resimen Infanteri Lini Neapolitan 1 dan Batalion 1 Velites Italia. Ada 409 tentara di Resimen Kuirasier dan 416 pedang di kaseur. Sementara ke-3 Resimen keval, 504 pasukan kavaleri di kaseur Italia keval, dan 388 orang di kaseur keval Neapolitan. [7]
Pada masa pertempuran, wilayah Girona terbagi menjadi dua bagian yan dipisahkan oleh sungai Onyar menjadi bagian timur dan barat. Bagian di tepi darat bernama Mercadal dan merupakan bagian kota yang lebih kecil. Di Mercadal dibangun lima bastion tipe Vaubar. Insinyur militer membangunnya karena Mercadal tidak dilindungi oleh pertahanan alami apa pun. Bagian timur Girona merupakan kota yang lebih besar dan lebih tua dengan pertahanan berbentuk benteng yang mengelilingi punggung bukit di timur dan benteng Montjuich di utara. Kota di sebelah timur dikelilingi oleh tembok tinggi dengan tinggi 20 kaki (6 m) yang telah dibangun sejak Abad Pertengahan. [8]
Pada tanggal 20 Juni 1808, pasukan gabungan Prancis-Italia tiba di depan wilayah Girona. Pasukan ini mengirimkan utusan ke penguasa kota Girona untuk menyerah, tetapi ditolak. Duhesme kemudian memutuskan untuk menyerang pertahanan kota.[9] Sebanyak 350 orang pasulam Girona mempertahankan kota dengan membentuk dua batalyon Resimen Infanteri Ultonia. Unit ini berisikan orang Irlandia dan dipimpin oleh Letnan Kolonel O'Donovan dan O'Daly. Sebanyak 1.600 anggota misili juga membantu dalam mempertahankan Girona bersama dengan beberapa orang penembak. Jumlah pasukan Girona diperkirakan sebanyak 2.000 orang.[7] Sumber lain menyatakan jumlah sekitar 2.000 orang hanya dari misili.[8]
Herbang Carmen di tepi timur menjadi incaran pertama dari pasukan Duhesme. Gerbang Carmen merupakan bagian terlemah dari pertahanan Girona yang terletak di sisi selatan. Pasukan lainnnya dikirim untuk menyerang dua bastion di tepi barat, sementara satu batalion dikirim untuk menyerang benteng Kapusin. Serangan utama berlangsung bersamaan dengan usaha negosiasi antara ajudan Duhesme dengan pasukan pertahanan kota. Artileri yang dimiliki oleh pasukan kota Girona menggagalkan berbagai serangan yang dilakukan oleh pasuka Duhesme.[8]
Serangan kemudian dilanjutkan pada malam hari. Brigade Schwarz ditugaskan untuk menyerang benteng Santa Clara di tepi barat. Serangan itu mendadak tetapi pasukan Italia berhasil memperoleh pijakan di atas tembok. Pasukan penyerang ini kesulitan di dalam kegelapan sehingga beberapa anggota pasukan terpisah karena tersesat dari jalan. Serangan mendadak ini dibalas dengan serangan balik yang biadab oleh Resimen Ultonia sehingga menewaskan seluruh pasukan Schawrz. Duhesme mengarahkan serangan ketiganya ke salah satu bastion pada pagi hari berikutnya. Tapi serangan ini kembali gagal menghadapi tembakan hebat dari para pasukan Girona yang selalu waspada.[8] Secara keseluruhan, jumlah korban tewas dalam pasukan gabungan Prancis-Italia sebanyak 700 orang tewas. Sementara yang lainnya mengalami luka dan beberapa lainnya menghilang. Pasukan Spanyol di Girona digambarkan hanya menderita kerugian yang sedikit. [7]
Hasil
suntingDuhesme akhirnya mundur ke Barcelona dengan meninggalkan Chabran dan pasukannya untuk menahan pasukan Mataró. Di sepanjang Sungai Llobregat, Duhesme menyerang kekuatan miquelet dan mengusir mereka. Chabran melakukan negosiasi dengan milisi Catalan untuk mengakhiri pertempuran tetapi tidak berhasil. Napoleon akhirnya mengetahui kegagalan Duhesme sehingga mengirimkan divisi yang baru yang dipimpin oleh Jenderal Divisi Honoré Charles Reille. Reille bersama dengan pasukan pertahanannya bergerak menuju ke di Figueras untuk segera membebaskan garnisun Kastil Sant Ferran. Setelah mengumpulkan seluruh divisinya, Reille menuju bertempur dengan pasukan Girona di pelabuhan Roses. [9] Pasukan Girona juga dibantu oleh kapal perang Inggris HMS Montagu dan para marinirnya.[10] Duhesme bersiap untuk mengadakan pertempuran kedua di Girona setelah mendengar tentang pembagian bala bantuan dari Kerajaan Inggris.[9]
Lihat pula
sunting- Garis Waktu Perang Semenanjung
Catatan kaki
sunting- ^ Gates 2002, hlm. 10–11.
- ^ Rickard 2008b.
- ^ Gates 2002, hlm. 12.
- ^ Gates 2002, hlm. 482.
- ^ a b c Gates 2002, hlm. 59.
- ^ Smith 1998, hlm. 260.
- ^ a b c d Smith 1998, hlm. 260-261.
- ^ a b c d Rickard 2008g.
- ^ a b c Gates 2002, hlm. 61.
- ^ Smith 1998, hlm. 262.
Referensi
sunting- Gates, David (2002). The Spanish Ulcer: A History of the Peninsular War. London: Pimlico. ISBN 0-7126-9730-6.
- Rickard, J. (2008g). "First Siege of Gerona 20–21 June 1808". historyofwar.com.
- Rickard, J. (2008b). "French Capture of Barcelona, 29 February 1808". historyofwar.com.
- Smith, Digby (1998). The Napoleonic Wars Data Book. London: Greenhill. ISBN 1-85367-276-9.