Pertempuran Batavia (1654)

Pertempuran Batavia terjadi sekitar tahun 1654 yang terjadi di daerah sekitar Batavia (sekarang Jakarta) dan Tangerang.

Pertempuran Batavia (1654)
Bagian dari Konflik Banten–Belanda
Tanggal1654
LokasiJakarta dan Tangerang
Hasil

Kemenangan Banten

Pihak terlibat
Kesultanan Banten Kesultanan Banten

VOC

Tokoh dan pemimpin
Kesultanan Banten Sultan Ageng Tirtayasa
Kesultanan Banten Aria Wangsakara
Kesultanan Banten Kuridilaga
Joan Maetsuycker
Kapten Hendrick
Kekuatan
tidak diketahui 100+ prajurit nusantara

Latar belakang

sunting

Pertempuran ini dimulai karena Kompeni Belanda memaksakan kehendaknya untuk membuka jalan tembus ke Banten melalui Cibodas dan Sangiang sepanjang kurang lebih 45 km. Rencana ini tentu saja ditentang oleh Tumenggung Kuridilaga yang mendapatkan mandat untuk mempertahankan daerah itu dari pendudukan pasukan Kompeni. Alih-alih mengurungkan niatnya, pasukan Kompeni Belanda dengan kekuatan penuh menjaga para pekerja dan buruh yang membuka hutan dan lahan untuk pembuatan jalan.

Jalannya pertempuran

sunting

Kuridilaga dengan mendapatkan dukungan penuh dari Aria Wangsakara dan Kesultanan Banten mencoba menghambat pergerakan pasukan Kompeni. Pertempuran sengit pun meletus

antara pasukan Kuridilaga dan pasukan Kompeni Belanda yang dibantu oleh ratusan tentara bayaran dari berbagai suku bangsa di Nusantara.

Spirit perjuangan dan militansi serta pengetahuan teknik Berperang serta koordinasi efektif pasukan Banten nampaknya merepotkan pasukan Kompeni Belanda. Peperangan yang semula diperkirakan Kompeni Belanda akan berlangsung hanya beberapa saat ternyata berlanjut sampai 7 bulan dan memaksa Batavia untuk berunding untuk mengakhiri peperangan yang merugikan kepentingan mereka.

Perjanjian damai

sunting

Kompeni Belanda mengutus Kapten Hendrick sebagai juru runding sementara dari pihak Banten diwakili oleh putera Aria Wangsakara, Raden Aria Raksanagara.

Isi perjanjian

sunting

1. Perang antara pasukan Banten melawan Kompeni Belanda harus dihentikan.

2. Daerah yang telah dikuasai dalam perang ini tetap berada di bawah kuasa masing masing.

3

Referensi

sunting