Persikota Tangerang
Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Tangerang (disingkat sebagai Persikota Tangerang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kota Tangerang. Persikota Tangerang lahir pada Tahun 1994 melalui kongres PSSI yang diadakan pada akhir Desember 1995, Persikota Tangerang disahkan menjadi anggota PSSI dan diizinkan untuk mengikuti kompetisi Liga Indonesia 1995/1996. Sesaat setelah dilahirkan, Persikota Tangerang langsung tancap gas merajai Divisi II Liga Indonesia 1995/1996, Divisi I Liga Indonesia 1996/1997, dan dipastikan lolos ke Divisi Utama 1997/1998 sehingga mendapat julukan Bayi Ajaib. Prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh Persikota Tangerang sejauh ini adalah mencapai Babak Semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 1999/2000. Tim berjuluk Bayi Ajaib ini didukung oleh kelompok suporter Benteng Mania.
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Tangerang | ||
---|---|---|---|
Julukan |
| ||
Berdiri | 1994 | ||
Stadion | Stadion Benteng, Tangerang, Banten, Indonesia (Kapasitas: 15.000) | ||
Presiden/CEO | Kombes Pol Sigit Haryono | ||
Manajer | M. Rezi | ||
Pelatih | Delfi Adri | ||
Asisten Pelatih | Adnan mahing | ||
Dokter Tim | dr. Andika | ||
Liga | Liga 2 | ||
2023-24 | Babak 8 Besar (Promosi ke Liga 2 Indonesia) | ||
Kelompok suporter | |||
|
Sepanjang periode Liga Indonesia Tahun 2000-an, Persikota Tangerang tidak pernah terdegradasi ke Divisi dibawahnya sampai pada tahun 2013 dikarenakan kesulitan finansial klub. Pada tahun 2016, dengan kepengurusan dan manajemen klub yang baru, klub Persikota bertekad bangkit dari divisi dua, yaitu Liga Nusantara. Persikota saat ini berlaga di Liga 3 Banten mulai tahun 2017-2021.
Pada Januari 2022, klub ini dibeli oleh aktris Prilly Latuconsina.[1]
Julukan
suntingPada awalnya, klub ini dijuluki sebagai Satria Bandara Soeta,[butuh rujukan] atau Satria Bandara Soekarno-Hatta, karena berkaitan dengan nama bandar udara yang berada di wilayahnya. Setelah Persikota menjuarai Divisi Dua LI tahun 1996, klub ini mendapat julukan baru, yaitu Bayi Ajaib, karena klub ini sudah berprestasi meski baru berdiri.[2]
Prestasi
sunting- Liga Indonesia 1995/1996: Juara Divisi Dua
- Liga Indonesia 1996/1997: Juara Divisi Satu
- Liga Indonesia 1997/1998: Peringkat 3 Divisi Utama wilayah Tengah (Liga dihentikan)
- Liga Indonesia 1998/1999: 10 Besar Divisi Utama (Juara grup C wilayah tengah)
- Liga Indonesia 1999/2000: Semifinal Divisi Utama (peringkat 3 wilayah barat)
- Liga Indonesia 2001: Peringkat 5 Divisi Utama wilayah Barat
- Liga Indonesia 2002: Peringkat 6 Divisi Utama wilayah Barat
- Liga Indonesia 2003: Peringkat 6 Divisi Utama
- Liga Indonesia 2004: Peringkat 5 Divisi Utama
- Liga 3 2023-2024: Peringkat 2 (Promosi)
Skuad
suntingBerikut skuad Persikota Tangerang yang diturunkan untuk ajang Liga 3 2019 Nasional [3]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Struktur
suntingStruktur Persikota Tangerang pada ajang Liga 3 2024 Nasional[4]
- Manager Tim : M.Rezi
- Assisten Pelatih : Agus Supriyanto
- Pelatih Fisik : Dino Sefriyanto
- Dokter Tim : dr. Andika Andriana Hermansyah.,MMRS
- Pelatih Kiper : Edy Ruhiyat
- Assisten Pelatih : Asep Suryadi
- Assisten Pelatih : Adnan Mahing
- Fisiotheraphy : Khotibul Umam
Suporter
suntingSuporter Persikota Tangerang disebut Benteng Mania.
Maskot
suntingBurung Kareo yang merupakan fauna khas Kota Tangerang. Burung Kareo sendiri memiliki nama latin Amaurornis Phoenicurus dan tak hanya ditemukan di Indonesia tapi juga hingga ke Malaysia. Hanya saja, dulu burung banyak ditemui pada kisaran tahun 1950-an, di tanah kosong dan rawa-rawa di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kreo. Wilayah ini masuk dalam teritori Kecamatan Larangan, Tangerang.
Filosofi Burung Kareo bisa menjadi simbol perjuangan, ketangguhan, dan kerjasama, yang merupakan fondasi penting bagi kesuksesan sebuah tim sepak bola dari Kota Tangerang ini. Burung Kareo melambangkan kerja sama tim yang solid, di mana setiap anggota saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Sifatnya yang gigih dan adaptif mencerminkan perjuangan tanpa henti menghadapi tantangan. Kelincahan dan kecepatan Kareo juga cocok menggambarkan semangat dan strategi cerdas dalam permainan sepak bola.
Referensi
sunting- ^ "Sah! Prilly Latuconsina Jadi Pemilik Persikota Tangerang". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ Herfiyana, Novan (1 Maret 2021). "Ketika Persikota Juara Divisi II Liga Indonesia 1996 Zona Jawa Barat". NovanMediaResearch. Diakses tanggal 30 November 2021.
- ^ "Skuad Persikota Kota Tangerang". PSSI. Diakses tanggal 12 Desember 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Profil klub Persikota Tangerang". PSSI. Diakses tanggal 12 Desember 2019.[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting