Persatuan Insinyur Indonesia
Artikel ini perlu dirapikan dan ditata ulang agar memenuhi pedoman tata letak Wikipedia. |
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi yang mewakili para insinyur di Indonesia. PII didirikan tanggal 23 Mei 1952. Para pendirinya adalah insinyur dari Aula Barat, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung di Kota Bandung. Prakarsa pendiriannya oleh Presiden Soekarno melalui penugasan kepada Djoeanda Kartawidjaja dan Roosseno Soerjohadikoesoemo. Jumlah anggotanya pada saat didirikan adalah 75 orang.[1]
PII berfungsi sebagai wadah bagi para insinyur dari berbagai disiplin ilmu teknik untuk berkolaborasi, mengembangkan keahlian, dan berkontribusi pada pembangunan nasional.[2]
PII didirikan oleh para insinyur Indonesia yang ingin membentuk suatu organisasi yang bisa mengumpulkan dan memperjuangkan kepentingan insinyur dalam proses pembangunan Indonesia pasca-kemerdekaan. Saat itu, para insinyur memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan oleh negara yang baru merdeka.
Sejak awal, PII telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan nasional, termasuk dalam proyek-proyek infrastruktur, pengembangan industri, dan peningkatan kapasitas teknologi. PII juga berperan dalam mempromosikan penggunaan teknologi dalam berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta.
Saat ini, PII memiliki 27 perguruan tinggi teknik, 4 badan tetap yang terdiri dari
- Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM Teknik) untuk Akreditasi Pendidikan Teknik Nasional,
- Indonesian Accreditation Body for Engineering Education (IABEE),
- Forum Insinyur Perempuan (FPI PII) & Forum Insinyur Muda (FIM PII),
- Centre for Engineering and Industrial Policies Study (CEIPS),
Untuk operasional sehari-hari Dewan Pengurus PII didukung oleh Badan Pelaksana yaitu Badan Pelaksana Kesekretariatan yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal PII. PII memiliki 24 wilayah di tingkat provinsi dan lebih dari 225 cabang di tingkat kabupaten dan kota.
PII memiliki chapter yang berkedudukan diberbagai negara yaitu: Singapore, Malaysia, Kuwait, United States, Australia, Selandia Baru, Japan,Qatar dan China.
Sejarah Pendirian
suntingPII didirikan oleh tokoh-tokoh penting yang memiliki visi besar untuk masa depan Indonesia. Dua di antaranya adalah:
- Ir. Djuanda Kartawidjaja: Seorang insinyur dan negarawan terkemuka yang juga dikenal sebagai Perdana Menteri Indonesia. Beliau berperan penting dalam pengembangan infrastruktur dan transportasi di Indonesia.
- Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo: Seorang insinyur dan akademisi yang dikenal atas kontribusinya dalam pendidikan teknik di Indonesia. Dr. Rooseno juga dikenal sebagai "Bapak Beton" Indonesia karena peran besarnya dalam pengembangan teknologi beton di tanah air.
Perangkat Organisasi
suntingBerikut adalah perangkat-perangkat organisasi PII beserta fungsi dan tanggung jawab masing-masing:
- Dewan Penasehat: Bertugas memberikan nasihat dan bimbingan strategis kepada organisasi, serta memastikan arah kebijakan sesuai dengan visi dan misi PII.
- Dewan Insinyur: Bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengevaluasi kegiatan profesional serta menjaga standar dan sertifikasi insinyur.
- Pengurus Pusat: Mengelola operasional sehari-hari PII di tingkat pusat, termasuk pelaksanaan program dan administrasi organisasi.
- Majelis Kehormatan Insinyur: Menangani masalah etika dan disiplin di kalangan insinyur, serta memberikan rekomendasi terkait pelanggaran kode etik.
- Dewan Pakar: Menyediakan keahlian teknis dan ilmiah untuk mendukung kebijakan dan program PII.
- Badan Pengkajian: Melakukan penelitian dan analisis untuk memberikan rekomendasi berbasis data dalam pengembangan kebijakan dan isu teknis.
- BK dan atau BKT: Mengelola keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan internal organisasi, dengan fokus pada transparansi dan akuntabilitas.
- Pengurus Wilayah: Mengatur kegiatan PII di tingkat regional dan mendukung pengurus cabang di area wilayah tertentu.
- Pengurus Cabang: Menyelenggarakan kegiatan lokal dan melayani anggota di daerah tertentu sesuai dengan kebijakan PII.
- Badan Usaha dan Yayasan: Mengelola usaha atau yayasan untuk mendukung pendanaan dan sumber daya tambahan bagi kegiatan PII.
- Forum Insinyur Muda (FIM-PII): Menyediakan platform bagi anggota muda untuk berkontribusi dan mengembangkan keterampilan profesional dalam organisasi.
Referensi
sunting- ^ "SEJARAH PII – PII Jawa Timur" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ Indonesia, Persatuan Insinyur. "PII - Persatuan Insinyur Indonesia". pii.or.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-06.