Pernikahan Arabia pra-Islam
Pernikahan Arabia pra-Islam merupakan pernikahan yang dilakukan oleh orang Arab pada masa Arabia pra-Islam di Jazirah Arab.
Jenis
suntingKumpul kebo
suntingHubungan ini terjalin antara perempuan dan laki-laki secara diam-diam. Di masa jahiliah, hubungan seksual sembunyi-sembunyi dianggap baik, sementara pelacuran terang-terangan dianggap buruk. Dalam praktik ini, lelaki tinggal di kediaman wanita atau sebaliknya. Istilah aslinya, mukhadanah, ditemukan di dalam Al-Qur'an.[1]
Perselingkuhan
suntingMudamadah adalah praktik seorang wanita yang telah bersuami menjalin hubungan dengan satu atau lebih lelaki lain. Di masa lapar, suami sering menyuruh istrinya menemani lelaki lain sehingga dia mendapat upah untuk membiayai kebutuhan rumah tangga.[2]
Referensi
sunting- ^ Ali (2019), hlm. 93-94.
- ^ Ali (2019), hlm. 94.
Daftar Pustaka
sunting- Ali, Jawwad (2019) [1956-1960]. Kurnianto, Fajar, ed. كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام [Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan]. Diterjemahkan oleh Ali, Jamaluddin M.; Hendiko, Jemmy. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. ISBN 978-602-6577-28-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2020-09-09.