Permainan bertahan hidup

subgenre permainan video laga

Permainan kesintasan atau permainan bertahan hidup (Inggris: survival game) merupakan salah satu subragam permainan video aksi dengan pemain berada di dalam lingkungan dunia terbuka yang intens di mana pemain umumnya memulai permainan dengan peralatan seadanya dan diminta untuk mengumpulkan sumber daya, alat kerajinan, senjata, membangun atau mencari tempat tinggal, dan bertahan selama mungkin. Permainan kesintasan pada umumnya tidak memiliki tujuan yang ditetapkan dan sering kali berkaitan erat dengan genre horor kesintasan, di mana pemain harus bertahan hidup dalam keadaan supernatural, seperti kiamat zombi. Beberapa contoh permainan video yang menggunakan genre ini adalah Terraria (2011), S.T.A.L.K.E.R. (2007), dan Residen Evil (1996).[1]

Sejarah

sunting

Pada dasarnya, permainan bertahan hidup tidak selalu harus spesifik dengan konsep horor. Alasannya karena permainan paling mendasar juga mensyaratkan pemain untuk bertahan dan menang. Dengan pengertian seperti ini, permainan video generasi paling awal, seperti permainan Spacewar! yang sudah ada sejak tahun 1962 dan The Oregon Trail yang lahir pada tahun 1971 bisa masuk dalam kategori permainan bertahan hidup.[2]

Cara bermain

sunting

Game bertahan hidup adalah pengembangan dari tema umum dalam video game di mana karakter pemain terjebak sendirian atau terpisah dari yang lain dan harus bertahan hidup serta mencapai tujuan tertentu. Game ini menekankan aspek bertahan hidup sambil mendorong eksplorasi dunia terbuka.[3] Beberapa elemen dari genre aksi-petualangan, seperti pengelolaan sumber daya dan pembuatan item, sering kali menjadi inti dari game bertahan hidup, seperti yang terlihat dalam game "Survival Kids". Di awal game, pemain biasanya ditempatkan sendirian di dunia dengan sumber daya yang terbatas. Selama permainan, pemain mungkin jarang atau bahkan tidak pernah bertemu dengan karakter non-pemain yang bersahabat, karena NPC biasanya bersikap agresif terhadap pemain, sehingga fokus utama adalah menghindari konfrontasi. Namun, dalam beberapa game, pertempuran tidak bisa dihindari dan bisa memberi pemain sumber daya penting seperti makanan, senjata, dan baju besi.

Dalam beberapa game, dunia dibuat secara acak sehingga pemain harus aktif mencari makanan dan senjata, dengan bantuan petunjuk visual dan auditori yang menunjukkan sumber daya terdekat.[4] Karakter pemain biasanya memiliki bilah kesehatan yang dapat menurun karena jatuh, kelaparan, tenggelam, kontak dengan api atau zat berbahaya, dan serangan dari monster di dunia tersebut. Selain itu, ada juga metrik lain yang mengukur kerentanan karakter terhadap dunia game.[5] Sebagai contoh, dalam game bertahan hidup "Don't Starve", terdapat pengukur kelaparan dan kewarasan yang jika habis, akan menyebabkan karakter mati. Namun, kematian tidak selalu berarti akhir dari permainan, pemain dapat respawn dan kembali ke lokasi kematian untuk mengambil peralatan yang hilang. Beberapa game bertahan hidup menerapkan sistem permadeath, di mana karakter hanya memiliki satu nyawa, dan kematian berarti pemain harus memulai permainan dari awal.[4] Meskipun banyak game bertahan hidup menempatkan pemain dalam risiko konstan dari lingkungan atau makhluk berbahaya, beberapa game lain lebih menekankan pada gameplay dunia terbuka, di mana kematian masih mungkin terjadi jika pemain tidak hati-hati atau tidak cukup diperlengkapi.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Horror Film (dalam bahasa Inggris). Univ. Press of Mississippi. hlm. 121. ISBN 978-1-61703-411-4. 
  2. ^ Williams, Nate (2023-08-21). "The 10 Oldest Video Games Are Ancient". History-Computer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-01. 
  3. ^ MacDonald, Keza (2014-01-09). "6 of the Best Survival Games". IGN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-31. 
  4. ^ a b Lane, Rick (2013-07-05). "Virtual Selection: The Rise of the Survival Game". IGN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-31. 
  5. ^ Stuart, Keith (2021-10-11). "Dungeon crawler or looter shooter? Nine video game genres explained". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-08-31. 
  6. ^ published, Samuel Roberts (2015-09-09). "No Man's Sky: how to play a game with 18 quintillion worlds". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-31.