Perjanjian Baru (Kitab Yeremia)

Perjanjian Baru (Ibrani ברית חדשה berit hadashah; Yunani διαθήκη καινή diatheke kaine) adalah sebuah penafsiran Alkitab yang alinya berasal dari sebuah peribahasa dalam Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani. Istilah tersebut sering dianggap sebagai eskatologi (takdir mutlak umat manusia) Zaman Mesianik atau dunia yang akan datang dan dikaitkan dengan konsep biblikal dari Kerajaan Allah.

Pranala luar

sunting
1:5-2:18]), with Moses and Josue as the founders of the Old Covenant ([https://alkitab.sabda.org/?Hebrews%3A3%3A1-4%3A16&version=tb Hebrews
3:1-4:16]), and, finally, by opposing the high-priesthood of Christ after the order of Melchisedech to the Levitical priesthood after the order of Aaron ([https://alkitab.sabda.org/?Hebrews%3A5%3A1-10%3A18&version=tb Hebrews
5:1-10:18])."