Periode Uruk
Periode Uruk (sekitar 4000 hingga 3100 SM) adalah dari periode protosejarah Zaman Tembaga hingga Zaman Perunggu Awal dalam sejarah Mesopotamia, didahului oleh Periode Ubaid dan dilanjutkan oleh Periode Jemdet Nasr.[1] Dinamakan dari salah satu kota tertua di Sumeria, Uruk, periode ini menyaksikan munculnya kehidupan perkotaan di Mesopotamia dan peradaban Sumeria.[2]
Jangkauan geografis | Mesopotamia |
---|---|
Periode | Zaman Perunggu |
Tanggal | sekitar 4000–3100 SM |
Jenis situs | Uruk |
Didahului oleh | Periode Ubaid |
Diikuti oleh | Periode Jemdet Nasr |
Pada akhir Periode Uruk (abad ke-34 hingga ke-32) muncul aksara paku secara bertahap dan berhubungan dengan Zaman Perunggu Awal; era ini dapat disebut sebagai masa Protoliterasi.[3] Selama periode ini pula lukisan tembikar menurun karena tembaga mulai menjadi populer, bersama dengan segel silinder.[4]
Istilah Periode Uruk diciptakan pada sebuah konferensi di Baghdad pada tahun 1930, bersama dengan istilah era sebelumnya yaitu Periode Ubaid dan era sesudahnya yaitu Periode Jemdet Nasr.[5]
Referensi
sunting- ^ Crawford 2004, hlm. 69
- ^ Crawford 2004, hlm. 75
- ^ As for example in Frankfort 1970, where the first chapter covers the period.
- ^ Langer 1972, hlm. 9
- ^ Matthews, Roger (2002), Secrets of the dark mound: Jemdet Nasr 1926–1928, Iraq Archaeological Reports, 6, Warminster: BSAI, ISBN 0-85668-735-9