Perhiasan Turkmen
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Perhiasan Turkmen adalah jenis perhiasan yang dibuat dan dikenakan terutama oleh bangsa Turkmen yang tinggal di daerah Asia Barat dan Asia Tengah.[1] Fungsi utama perhiasan didalam kebudayaan Turkmen adalah untuk tujuan kosmetik, sebagai simbol status, dan juga untuk tujuan-tujuan yang bersifat spiritual. Perhiasan-perhiasan Turkmen pada umumnya dikenakan oleh perempuan Turkmen. Banyakan perhiasan yang dikenakan oleh seseorang menentukan status orang tersebut didalam masyarakat.[2]
Sejarah
suntingSebagai bangsa semi-nomaden, orang-orang Turkmen sudah biasa melakukan pertukaran kebudayaan di pusat populasi di kota-kota besar di Timur Tengah. Pertukaran-pertukaran kebudayaan di Timur Tengah biasa terjadi di tempat-tempat persimpangan misalnya di caravansarai atau pasar.[1] Pengrajin perhiasan Turkmen mendapatkan keuntungan dari pertukaran kebudayan ini, sehingga terjadilah perkembangan pengetahuan tentang kerajinan perhiasan kepada bangsa Turkmen. Perhiasan Turkmen sangat bervariasi; hal ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan di antara suku-suku atau klan-klan yang terdapat didalam bangsa Turkmen.[3] Diantara banyak jenis perhiasan Turkmen, perhiasan perak yang bertahtakan batu mulia adalah jenis perhiasan yang paling umum ditemukan didalam bangsa Turkmen.[2] Orang Turkmen mempercayai kemampuan batu mulia untuk memberikaan manfaat kesehatan terhadap tubuh mereka. Orang Turkmen juga mempercayai bahwa batu mulia dan logam mulia memiliki kekuatan spiritual.[2] Figur-figur yang ditunjukkan pada perhiasan Turkmen bervariasi; beberapa menunjukkan figur hewan dengan motif tanaman, yang lainnya menunjukkan gambaran pegunungan yang sakral bagi bangsa Turkmen, atau motif geometris.[1] Permata yang berbeda dipercaya memiliki efek yang berbeda kepada pemakainya. Batu karnelian dan logam perak dipercaya dapat menangkal penyakit dan kematian, sementara baru pirus merupakan simbol kemurnian.[1][2]
Di dalam kebudayaan Turkmen, perhiasan-perhiasan digunakan untuk membentuk status sosial seseorang dalam masyarakat Turkmen. Berdasarkan sejarawan Layla Diba, perhiasan Turkmen dibuat dan dikenakan oleh seluruh lapisan sosial didalam masyarakat Turkmen, dari tingkat bangsawan Khan sampai lapisan terendah.[3] Perempuan Turkmen percaya bahwa mengenakan perhiasan-perhiasan tersebut sejak usia muda mampu meningkatkan kesuburannya. Setelah melahirkan, perempuan tersebut akan perlahan mengurangi jumlah perhiasan yang dikenakannya.[1] Pakaian Turkmen juga digunakan untuk mengkomplimen gaya perhiasannya.[2]
Industri pembuatan perhiasan Turkmen masih terus berjalan saat ini.[2]
Galeri
sunting-
Perhiasan wanita Turkmen dengan logam mulia dan cornelian.
-
Perhiasan wanita Turkmen dengan perak, emas, dan cornelian.
Referensi
sunting- ^ a b c d e Art, Author: Department of Islamic. "Turkmen Jewelry | Essay | Heilbrunn Timeline of Art History | The Metropolitan Museum of Art". The Met’s Heilbrunn Timeline of Art History. Diakses tanggal 2017-11-15.
- ^ a b c d e f "Welcome". www.turkmens.com. Diakses tanggal 2017-11-15.
- ^ a b Makarechi, Kia (2012-01-05). "Layla Diba's New Book Uncovers A World Of Treasure In Turkmen Jewelry". Huffington Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-15.