Pergam kalung
Pergam kalung | |
---|---|
Di Kebun Binatang San Diego, Florida, Amerika Serikat | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | D. mullerii
|
Nama binomial | |
Ducula mullerii (Temminck, 1835)
| |
Sinonim | |
Ducula müllerii (lapsus) |
Pergam kalung (Ducula mullerii) adalah merpati yang berukuran besar.
Distribusi
suntingBurung ini berada di bagian Utara dan Selatan Papua dan Kepulauan Aru. Burung itu telah tercatat keberadaannya di Boigu dan pulau Saibai, teritorial Australia di bagian utara Selat Torres.
Deskripsi Badan dan Suara
suntingBesar (41 cm), dengan kerah hitam yang mencolok karena sangat kontras dengan dagunya yang putih. Tubuh bagian bawah dengan bulu berwarna merah-manggis sawo-matang yang pucat, sementara tubuh bagian atas berbulu dengan warna abu-abu.[1] Terdapat palang putih lebar pada bagian tengah ekor. Mirip dengan Pergam pinon dan Merpati-gunung papua.[1]
Kebiasaan
suntingMakanan
suntingMakanan mereka berasal dari pepohonan hutan. Di wilayah Port Moresby, pada bulan Juni-Juli adalah canarioides Tristiropsis yang merupakan setengah dari jenis makanan mereka.[2] 30% jenis makanan mereka ialah kenanga dan jenis buah-buahan palem. Buah yang dimakan memiliki volume antara 2 dan 5 cm-ª, yang berarti diameter buah tersebut sekitar 1,5–2 cm dan buah tersebut berbentuk bola. Makanan mereka ditelan utuh.
Sarang
suntingHidup sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil, sering di dekat sungai di dataran rendah atau hutan rawa. Berbiak secara koloni di hutan Mangrove atau di pulau-pulau kecil. Kadang bercampur dalam kelompok dengan Pergam pinon dan Pergam torres.[1]
Bahasa Lain
sunting- Bahasa Ceko:holub černokrký.[3]
- Bahasa Finlandia:mustakauluskyyhky.[3]
- Bahasa Spanyol:Dúcula Acollarada.[3]
- Bahasa Italia:Piccione imperiale di Muller.[3]
- Bahasa Jepang: クロエリミカドバト (kuroerimikadobato).[3]
Galeri
suntingReferensi
sunting- ^ a b c "Pergam Kalung". Kutilang Indonesia. 06 November 2011. Diakses tanggal 29 March 2012. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ducula-mullerii, Collared Imperial-pigeon, Pergam Kalung". Indonesia Traveling. Diakses tanggal 11 April 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d e Lepage, Denis. "Pergam Kalung (Ducula mullerii) (Temminck, 1835)". Avibase. Diakses tanggal 13 April 2012.
- BirdLife International (2004). Ducula mullerii. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 27 February 2007. Database entry includes justification for why this species is of least concern
- BirdLife International (2006): Species factsheet: Ducula mullerii. Accessed 2007-01-23
- Coates, Brian J. (1985): The Birds of Papua New Guinea. Volume 1: Non-Passerines. Dover Publications, Alderley, Queensland.ISBN 0-9590257-0-7
- Frith, H.J.; Crome, F.H.J.C. & Wolfe, T.O. (1976): Food of fruit-pigeons in New Guinea. Emu 76(2): 49-58.HTML abstract
- Higgins, P.J.; & Davies, S.J.J.F. (eds.) (1996): Handbook of Australian, New Zealand and Antarctic Birds. Volume 3: Snipe to Pigeons. Oxford University Press: Melbourne.ISBN 0-19-553070-5