Perdagangan emisi

perdagangan emisi

Perdagangan emisi adalah mekanisme berbasis pasar yang memungkinkan terjadinya negosiasi dan pertukaran hak emisi gas rumah kaca. Mekanisme pasar yang diatur dalam Protokol Kyoto ini dapat terjadi pada skala nasional maupun internasional sejauh hak-hak negosiasi dan pertukaran yang sama dapat dialokasikan kepada semua pelaku pasar yang terlibat.[1]

Pembangkit listrik tenaga batu-bara di Datteln Jerman. Peningkatan ongkos produksi listrik karena biaya CO2 menyebabkan instalasi pembangkit listrik sejenis ini semakin banyak yang harus ditutup.

Pelaku perdagangan emisi

sunting

Pembeli

sunting

Pemilik industri yang menghasilkan CO2 ke atmosfer memiliki ketertarikan atau diwajibkan oleh hukum untuk menyeimbangkan emisi yang mereka keluarkan melalui mekanisme sekuestrasi karbon. Fasilitas pembangkit tenaga bisa termasuk ke dalam industri ini.

Penjual

sunting

Pemilik yang mengelola hutan atau lahan pertanian bisa menjual kredit karbon berdasarkan akumulasi karbon yang terkandung dalam pepohonan di hutan mereka. Atau bisa juga pengelola industri yang mengurangi emisi karbon mereka menjual emisi mereka yang telah dikurangi kepada emitor lain.

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris)Emissions Trading.

Pranala luar

sunting