Perang di Abkhazia (1998)

artikel daftar Wikimedia

Perang di Abkhazia tahun 1998 berlangsung di distrik Gali di Abkhazia setelah orang-orang Georgia melancarkan serangan terhadap Abkhazia. Konflik ini kadang-kadang diberi julukan "Perang Enam Hari di Abkhazia", tetapi istilah ini hanya mencakup serangan Abkhazia pada tanggal 20 hingga 26 Mei 1998, padahal orang-orang Georgia sudah melancarkan serangan sebelum tanggal tersebut.[4][6]

Perang di Abkhazia (1998)
Bagian dari Konflik Abkhazia–Georgia
Tanggal18 Mei 1998 – 26 Mei 1998
LokasiAbkhazia, Georgia Barat
Hasil Kemenangan Abkhazia
Pihak terlibat
 Abkhazia Georgia Legiun Putih
Georgia Mkhedrioni[1]
Georgia Persaudaraan Hutan
Tokoh dan pemimpin
Sergei Bagapsh Zurab Samushia
Dato Shengelia
Gujar Kurashvili
Kekuatan
1.500 pasukan[2] 400 gerilyawan
Korban
8 tewas
17 terluka (dikonfirmasi oleh Abkhazia)[3]
paling tidak 300 tewas
lusinan terluka
(menurut sumber Georgia)[4]
17 tewas[4]
24 terluka
56 ditangkap
6 hilang
(menurut sumber Georgian)
sekitar 160 tewas
(sumber Abkhazia)[3]
35 warga Georgia tewas
30.000 - 40.000 mengungsi[5]

Peristiwa

sunting

Delapan belas bulan sebelum perang dimulai, pasukan paramiliter Georgia secara sistematis menyerang pasukan penjaga perdamaian Rusia dan militer Abkhazia.[7]

Pada permukaan bulan Mei, 300 pasukan dari Legiun Putih Georgia memasuki wilayah Abkhazia, dan pemerintah Abkhazia kemudian menyiagakan militernya.[8] Legiun Putih konon mendapat perintah dari Tamaz Nadareishvili yang memimpin pemerintahan Georgia di Abkhazia di pengasingan dan anggota Dewan Keamanan Georgia.[5] Selain itu, pemimpin Mkhedrioni Tornike Berishvili menyatakan pada tanggal 27 Mei bahwa 100 pasukannya juga bertempur di Abkhazia.[1] Menurut sumber Georgia, pada tanggal 2 dan 3 Mei pasukan Georgia mengendalikan desa Saberio (di dekat Bendungan Inguri) dan Khumushkuri, dan membunuh enam pasukan Abkhazia saat pasukan Abkhazia mencoba merebut kembali kedua desa tersebut.[9] Pada tanggal 12 Mei, anggota parlemen Georgia Germane Patsatsia mengumumkan bahwa ia akan mundur untuk membantu gerilyawan Georgia di Abkhazia.[10]

Pada tanggal 18 Mei, pasukan Georgia melancarkan serangan kejutan ke desa Repi yang menewaskan sekitar dua puluh polisi Abkhazia.[5][11] Pada hari berikutnya, pasukan Abkhazia melancarkan serangan balasan yang mengakibatkan kematian sepuluh hingga tiga puluh orang dan membuat warga Georgia mengungsi.[12] Pada hari-hari berikutnya, terjadi pertempuran kecil dan sporadis, sementara Kementerian Dalam Negeri Abkhazia mengirim 800 orang ke Distrik Gali. Pasukan Abkhazia dilaporkan telah membakar rumah-rumah orang Georgia.[13]

Pada tanggal 22 Mei, kedua pihak yang bertikai menandatangani persetujuan gencatan senjata di Tbilisi, tetapi gencatan senjata ini langsung dilanggar pada hari yang sama setelah terjadinya pertempuran di desa Tskhiri yang menewaskan empat orang. Selama tiga hari berikutnya terjadi pertempuran sengit yang menewaskan 40 pasukan Abkhazia, 4 pasukan Georgia dan lebih dari 20 warga Georgia.[14]

Pada tanggal 25 Mei, menteri luar negeri Georgia dan Abkhazia menandatangani perjanjian gencatan senjata kedua di Gagra yang direncanakan akan mulai berlaku pada pukul 6:00 hari berikutnya, tetapi pertempuran masih berlanjut.[15] Pada malam tanggal 26 hingga 27 Mei, pasukan Abkhazia berhasil mengusir semua gerilyawan Georgia dari Abkhazia.[16]

Kelompok oposisi di Georgia menyalahkan Presiden Eduard Shevardnadze karena tidak mengirim militer Georgia untuk mendukung para gerilyawan.[17] Shevardnadze menyatakan bahwa ia tidak mengirim militer Georgia karena dirasa belum siap untuk berperang.[18]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Fuller, Liz (28 May 1998). "CONTROVERSIAL GEORGIAN PARAMILITARY ORGANIZATION STILL ACTIVE". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  2. ^ Bahcheli, Tozun (2004). De Facto States: The Quest For Sovereignty. Psychology Press. hlm. 151. 
  3. ^ a b Олег Татарченков. ШЕСТИДНЕВНАЯ ВОЙНА В ГАЛЬСКОМ РАЙОНЕ
  4. ^ a b c "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-08-20. Diakses tanggal 2018-01-04. 
  5. ^ a b c Fuller, Liz (28 May 1998). "ABKHAZ OFFENSIVE RUINS PEACE PROSPECTS". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  6. ^ Ethnic conflict in Georgia, by Vicken Cheterian
  7. ^ Fuller, Liz (21 April 1998). "Loose Cannons in Abkhazia". Caucasus Report (1:8). Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  8. ^ Fuller, Liz (11 May 1998). "GEORGIA TO BECOME 'ASYMMETRIC FEDERATION?'". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  9. ^ "HAVE GEORGIAN GUERRILLAS SEIZED GROUND IN ABKHAZIA". Monitor (4:85). Jamestown Foundation. 4 May 1998. 
  10. ^ Fuller, Liz (13 May 1998). "GEORGIAN PARLIAMENTARY DEPUTY QUITS TO JOIN GUERRILLAS". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  11. ^ Fuller, Liz (19 May 1998). "MORE GUERRILLA CLASHES IN ABKHAZIA". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  12. ^ Fuller, Liz (21 May 1998). "GEORGIANS FLEE AS ABKHAZ FIGHTING INTENSIFIES". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  13. ^ Fuller, Liz (22 May 1998). "SITUATION ON GEORGIAN-ABKHAZ BORDER REMAINS TENSE". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  14. ^ Fuller, Liz (25 May 1998). "ABKHAZ FIGHTING CONTINUES..." Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  15. ^ Fuller, Liz (26 May 1998). "ABKHAZ FIGHTING CONTINUES, DESPITE CEASE-FIRE AGREEMENT". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  16. ^ Fuller, Liz (27 May 1998). "ABKHAZ EXPEL GEORGIAN GUERRILLAS FROM GALI". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  17. ^ Fuller, Liz (29 May 1998). "GEORGIAN OPPOSITION BLAMES SHEVARDNADZE FOR DEFEAT". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  18. ^ Fuller, Liz (3 June 1998). "GEORGIAN ARMY "NOT COMBAT-READY"". Newsline. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diakses tanggal 4 August 2016.