Perang Austria–Prusia

konflik militer tahun 1866 antara Kerajaan Prusia dan Kekaisaran Austria
(Dialihkan dari Perang Tujuh Minggu)

Perang Austria-Prusia (juga disebut Perang (Saudara) Jerman, Perang Penyatuan atau Perang Tujuh Minggu) ialah perang yang terjadi pada tahun 1866 antara Kekaisaran Austria dan sekutu Jermannya di satu sisi melawan Kerajaan Prusia dan sekutunya di pihak lain.

Perang Austria-Prusia (Perang Tujuh Minggu)
Bagian dari perang Penyatuan Jerman

Pertempuran Königgrätz, oleh Georg Bleibtreu. Minyak kanvas, 1869.
Tanggal1866
LokasiBohemia, Jerman, Italia dan Laut Adriatik
Hasil Kemenangan Prusia-Italia
Perubahan
wilayah
Prusia menganeksasi Hannover, Schleswig-Holstein, Hessen-Kassel, Frankfurt, Nassau dan sebagian Hesse-Darmstadt;
Italia menganeksasi Veneto;
Prusia membentuk Konfederasi Jerman Utara;
Kekaisaran Austria menjadi Austria-Hungaria
Pihak terlibat

Austria
Sachsen
Bayern
Baden
Württemberg
Hannover
Hessen
Hessen-Kassel
Reuss
Sachsen-Meiningen
Schaumburg
Frankfurt

Nassau

Prusia
Italia
Mecklenburg
Oldenburg
Anhalt
Braunschweig
Sachsen-Altenburg
Sachsen-Coburg-Gotha
Sachsen-Lauenburg
Lippe
Schwarzburg
Waldeck
Bremen
Hamburg

Lübeck
Kekuatan
600.000 tentara Austria dan sekutu Jerman 500.000 tentara Prusia dan sekutu Jerman
300.000 Italia
Korban
Austria: lebih dari 71.000[1] 37.000 tewas atau terluka (Jerman/Italia)

Hasil utama perang ini adalah pergeseran kekuasaan di antara negara Konfederasi Jerman dari Austria dan ke arah hegemoni Prusia, dan mencetuskan penyatuan semua negara bagian Jerman di utama dalam sebuah Kleindeutschland yang tak termasuk Austria. Perang ini juga memperkuat gagasan negara kebangsaan di Italia. Hasil lain adalah pemutusan keluarga kerajaan Britania, Wangsa Hannover, dengan pemerintahan di Jerman setelah Kerajaan Hannover dianeksasi oleh Prusia sebagai akibat perang itu (namun, beberapa anggota kerajaan Britania terus mempertahankan gelar dan persekutuan dengan Jerman hingga dikumandangkannya Perang Dunia I).

Persekutuan

sunting

Sebagian besar negara bagian Jerman berpihak pada Austria, seperti Bayern, Baden, Württemberg, Hannover, Hessen-Darmstadt, Frankfurt, Nassau, dan sejumlah negara lain.

Sekutu Prusia adalah Italia, Oldenburg, Mecklenburg, Braunschweig dan Thüringen.

Rujukan

sunting
  1. ^ Menurut buku tahunan militer Austria 1867, korban Pasukan Utara adalah 62.789 terbunuh, terluka, dan hilang, Pasukan Selatan 8.470. Rujukan mis. di Světozor, 30 Agustus 1867 [1].