Perang Toyota adalah nama yang diberikan untuk fase terakhir konflik Chad-Libya, di mana terjadi pada tahun 1987 di Chad utara dan perbatasan Chad-Libya. Perang ini mengambil nama dari truk Toyota yang digunakan sebagai mobil untuk menyediakan mobilitas tentara Chad melawan Libya.[3] Perang tahun 1987 menghasilkan kekalahan berat Libya, di mana menurut sumber Amerika Serikat, Libya kehilangan 7.500 tentara dan kerugian 1.5 miliar dollar karena perlengkapan yang rusak.[4]

Perang Toyota
Bagian dari the Konflik Chad-Libya

Tentara Chad di mobil pengangkut Toyota Land Cruiser tahun 2008.
Tanggal16 Desember 1986 – 11 September 1987
LokasiBorkou-Ennedi-Tibesti, Chad
Hasil Kemenangan Chad
Pihak terlibat
 Libya  Chad
 Prancis
Tokoh dan pemimpin
Muammar al-Gaddafi Hissène Habré
Hassan Djamous
Kekuatan
90.000
800+ Tank dan APC
29,500[1]
Korban
7.000+ terbunuh
1.000 tawanan perang
392+ tank dan APC
28 pesawat tempur[2]
1.000+ terbunuh[2]

Perang ini dimulai dengan pendudukan Libya atas Chad utara tahun 1983, ketika pemimpin Libya, Muammar al-Gaddafi menolak untuk mengakui kekuasaan Presiden Chad Hissène Habré, dan mendukung GUNT secara militer untuk menaklukan Habré.[5]

Pada tahun 1986, GUNT memberontak melawan Gaddafi, yang menyebabkan persatuan di Chad. Akhirnya mereka merebut kembali Chad utara yang diduduki Libya. Gencatan senjata pun dilakukan setelah itu, dan dilakukan sidang di Mahkamah Internasional tentang Jalur Aouzou tahun 1994 di mana jalur tersebut menjadi milik Chad.

Daftar pustaka

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ M. Azevedo, Roots of Violence, p. 119
  2. ^ a b K. Pollack, Arabs at War, p. 397
  3. ^ A. Clayton, Frontiersmen, p. 161
  4. ^ G. Simons, Libya and the West, p. 58
  5. ^ K. Pollack, pp. 382–385