Perang Siak–Johor

Perang Siak–Johor atau Perang Saudara Johor atau bisa Berkas:Flag of Johor (1855–1865).svg|25px|border]] Siak | commander1 = Tengku Sulaiman | commander2 = Raja Kecik | strength1 = lebih besar dibanding pemberontak | strength2 = lebih sedikit | casualties1 = Mengalami kekalahan dan kehilangan senjata sekaligus prajurit | casualties2 = Korban jiwa yang banyak }}

Latar Belakang

sunting

Pada tahun 1699, Kesultanan Siak yang pada saat itu menjadi vassal dari Kesultanan Johor, sedang tidak memiliki pemimpin selama 100 tahun yang menyebabkan kondisi di Siak kurang stabil dan tidak aman yang meta.[1]

Dan akhirnya, daerah ini diawasi dan dikuasai langsung oleh Syahbandar yang ditunjuk untuk memungut hasil cukai di daerah Siak dan juga mengambil hasil hutan dan hasil laut dari Siak itu sendiri.

Dan setelah itu, Raja Kecik, seorang Pangeran dari Kesultanan Siak, hendak merebut takhta pada 1717 dan itu berhasil tetapi takhta nya direbut kembali oleh Tengku Sulaiman yang memicu peperangan. [2]

Peperangan

sunting

Pada tahun 1717, pasukan milik [[Ablil Syah dari Siak|Raja tak lama kemudian, pasukan Johor yang dipimpin Sulaiman berhasil menghalau serangan itu dan akhirnya memojokkan pasukan Siak yani, sekali lagi, pasukan Siak berhasil mempertahankan Bintan dan mereka melancarkan serangan ke Johor dan serangan itu berhasil.[3]

Tak kedua pihak memutuskan untuk meninggalkan tempat masing-masing.

Pasukan yang dipimpin Raja kecik mundur ke Siak dan mendirikan sebuah kerajaan yang baru disana denghindarinflik. Lalu, pasukan Sulaiman mundur dari Johor ke Bintan dan mendirikan kerajaan barga disana.[4]

Dampak

sunting

Dan pada akhirnya, perang ini berakhir dan juga Penyerbuan ke Johor dianggap sebagai serangan yang sukses dan mampu memojokkan Johor untuk memberikan takhta kepada kerajaan di Siak.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Mengenal Istana Siak Sri Indrapura,Salah satu Kerajaan yang pernah berdiri dan berkuasa di pulau sumatera". www.djkn.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  2. ^ "Mengenal Istana Siak Sri Indrapura,Salah satu Kerajaan yang pernah berdiri dan berkuasa di pulau sumatera". www.djkn.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  3. ^ Asril (2020). "Raja Kecil Pendiri Kerajaan Siak Sri Indrapura". unri. 3 (3): 7. 
  4. ^ "Rqja Kecil:Kecerdikan,Pengkhianatan,dan Perebutan Kuasa di Johor-Riau". afandriadya.com. 2023-02-07. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  5. ^ Ricklefs, M.C (2008). A History of Modern Indonesia since c.1200. New York: Palgrave Macmilan. hlm. 88. ISBN 978-0-230-54686-8.