Penyeka portabel
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kantung penyeka portabel merupakan salah satu alat P3K yang dibawa oleh pelatih kesebelasan dalam mengantisipasi terjadinya kram atau terkilir. Kantung penyeka portabel bekerja dengan memanfaatkan reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang disertai dengan pelepasan kalori dari lingkungan ke sistem, dan reaksi eksterm, yaitu reaksi kimia yang disertai dengan pelepasan kalori dari sistem ke lingkungan, secara langsung.
Cara Kerja
suntingKantung penyeka dingin berupa kantung plastik dua lapis. Bagian luar yang berisi serbuk amonium nitrat (NH4NO3) dan plastik bagian dalam, yang mudah pecah, berisi air. Apabila akan dipakai maka kantong plastik tersebut ditekan dan airnya akan keluar melarutkan amonium nitrat. Proses pelarutan amonium nitrat merupakan proses endoterm sehingga terjadi penurunan suhu.
Reaksi
suntingPenurunan suhu pada kantong yang mengandung 120grm kristal amonium nitrat (Mt=80) dan 500 ml air dapat dihitung sebagai berikut: (NH4NO3) = 120 gram =120/80 mol Total kalor diserap = 1,5 mol x 26 kJ mol-1 = 39 kJ = 39.000 J
Jika q = m x c x ΔT 3.900 = 500 x 4,2 x ΔT ΔT = 18,6 °C Jadi, suhu larutan akan turun sebesar 18,6 °C.
Didaur Ulang
suntingKantung dingin yang berisi amonium nitrat tidak dapat didaur ulang (sekali pakai) sebab larutan amonium nitrat sukar dikristalkan kembali. Kantung penyeka panas berisi natrium tiosulfat cair (Na2S2O3). Natrium tiosulfat bertahan dalam kondisi cair di bawah titik bekunya (48 °C), fenomena ini disebut super dingin (super-cold). Pada kondisi itu, bila ada sedikit saja kristal Na2S2O3 akan diikuti pengkristalan seluruh Na2S2O3 cair. Kristalisasi ini dapat dilakukan dengan menekan induk Na2S2O3 yang ada di pojok kantung ke dalam cairan Na2S2O3. Proses kristalisasi ini merupakan reaksi endoterm yang dapat menaikkan suhu kantung sampai 48 °C. Kantung ini dapat dipakai ulang dengan memanaskan packing pada air hangat hingga natrium tiosulfat akan mencair kembali.
Reaksi
suntingKantung penyeka panas portabel yang lain berisi serbuk besi dan garam dapur serta gas oksigen. Kantung jenis ini berupa kantong plastik yang kuat agar tidak ada gas oksigen yang bocor serta dapat menahan tekanan gas oksigen.
Reaksi yang terjadi adalah:
4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
ΔH = -1648 kJ mol−1
Pada campuran tersebut dikocok, oksigen akan keluar dari larutan NaCl dan terjadi reaksi antara besi dengan gas oksigen yang di katalis oleh NaCl dan air. Pengocokan tidak boleh terlalu kuat sebab reaksi yang terjadi menghasilkan kalor yang besar dan dapat menghasilkan panas yang terlalu tinggi karena reaksinya sangat cepat, model kantung ini hanya dapat digunakan sekali pakai.