Pengepungan Maastricht (1748)
Pengepungan Maastricht berlangsung pada bulan April-Mei 1748 selama Perang Penerus Austria, ketika pasukan Prancis yang dipimpin oleh Maurice de Saxe mengepung kota Maastricht di Republik Belanda pada penghujung kampanye militer Prancis di Negara-Negara Dataran Rendah. Setelah terjadinya pengepungan yang relatif panjang, pasukan yang mempertahankan kota Maastricht menyerah dan kota ini berhasil direbut oleh Prancis. Namun, kota ini dikembalikan bersama dengan wilayah Belanda Austria yang telah direbut oleh Prancis sebelumnya sesuai dengan ketentuan Perjanjian Aix-la-Chapelle yang ditandatangani pada tahun 1748.
Pengepungan Maastricht | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Penerus Austria | |||||||||
Pengepungan Maastricht pada tahun 1748 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Prancis |
Republik Belanda Kekaisaran Romawi Suci | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Maurice de Saxe | Hobbe Esaias van Aylva | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
80.000 pasukan |
13.000 pasukan 600 senapan | ||||||||
Korban | |||||||||
2.000 tewas dan terluka |
2.000 tewas dan terluka 11.000 ditangkap dan dibebaskan 600 senapan direbut |
Referensi
sunting- Browning, Reed. The War of the Austrian Succession. Alan Sutton Publishing, 1994.