Pengepungan Kraków (1655)
Pengepungan Kraków adalah salah satu pengepungan yang berlangsung saat Swedia menyerbu wilayah Persemakmuran Polandia-Lituania selama Perang Utara Kedua. Pertahanan kota Kraków dipimpin oleh Stefan Czarniecki, sementara pasukan Swedia berada di bawah komando Raja Karl Gustav dan Arvid Wittenberg.[1] Pengepungan ini dimulai pada tanggal 25 September 1655 dan berakhir pada tanggal 13 Oktober 1655. Empat hari kemudian, kota Kraków menyepakati gencatan senjata dengan Swedia. Swedia menjamin kebebasan beragama dan keselamatan bagi warga kota Kraków. Swedia juga mengizinkan pasukan Polandia meninggalkan Kraków dan mereka harus tetap netral hingga tanggal 18 November. Setelah itu, mereka boleh memutuskan ingin bergabung dengan Swedia atau Polandia.[1]
Pengepungan Kraków | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Utara Kedua dan "air bah" | |||||||
Pengepungan Kraków, 8 Oktober 1655 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Swedia | Persemakmuran Polandia-Lituania | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Karl X Gustav of Sweden Arvid Wittenberg | Stefan Czarniecki | ||||||
Kekuatan | |||||||
13.000-14.000 Puluhan meriam |
2.200 pasukan 2.300 milisi 160 meriam |
Referensi
sunting- ^ a b Dariusz Milewski (8 June 2007). "Szwedzi w Krakowie". Internet Archive (dalam bahasa Polski). Mówią Wieki. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 18, 2011. Diakses tanggal 10 April 2015.
- Paweł Jasienica, Rzeczpospolita Obojga Narodów. Calamitatis Regnum, ISBN 83-06-01093-0
- Dariusz Milewski, Szwedzi w Krakowie, Mówià wieki, czerwiec 2007.
- Leszek Podhorodecki, Rapier i koncerz, Warszawa 1985, ISBN 83-05-11452-X, str. 251-260