Pengepungan Benteng Zeelandia
Pengepungan Benteng Zeelandia (Hanzi tradisional: 鄭成功攻台之役; berarti "Invasi Koxinga ke Taiwan") terjadi antara tahun 1661 hingga 1662 dan berhasil mengakhiri kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) atas Taiwan dan memulai kekuasaan Kerajaan Dongning. Lu Chien-jung mendeskripsikan peristiwa ini sebagai "perang yang menentukan nasib Taiwan empat ratus tahun ke depan".[2]
Pengepungan Benteng Zeelandia (1661-1662) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Benteng Zealandia, abad ke-17 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Tentara Koxinga | Perusahaan Hindia Timur Belanda | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Koxinga | Frederick Coyett | ||||||
Kekuatan | |||||||
25.000 tentara dan pelaut Ratusan kapal perang |
Garnisiun: 1.200[1] jumlah sekutu lokal dan warga sipil tidak diketahui Bantuan: 10 kapal, 700 pelaut | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui |
1.600 tewas 2 kapal tenggelam 3 kapal ditangkap |
Referensi
sunting