Pengepungan Akko (1291)

Pengepungan Akko (juga disebut Kejatuhan Akko) terjadi pada 1291 dan mengakibatkan kekalahan kota Akko yang dikuasai Tentara Salib atas Mamluk. Peristiwa tersebut dianggap menjadi salah satu pertempuran paling berpengaruh pada masa itu.

Pengepungan Akko (1291)
Bagian dari Perang Salib

Marsekal Hospitalier Matthieu de Clermont[1] mempertahankan tembok saat Pengepungan Akko, 1291, oleh Dominique Papety (1815–49) di Versailles
Tanggal4 April – 18 Mei 1291
LokasiAkko
32°56′N 35°05′E / 32.933°N 35.083°E / 32.933; 35.083
Hasil

Kemenangan Mamluk mutlak

Akhir Perang Salib
Perubahan
wilayah
Akko direbut oleh Mamluk
Pihak terlibat
Mamluk Kerajaan Yerusalem
Kesatria Kenisah
kesatria Hospitaller
Kesatria Teutonik
Kesatria Santo Tomas
Tokoh dan pemimpin
Al-Ashraf Khalil Henry II dari Yerusalem
Amalrik dari Tyre
Kekuatan
200,000[2]

Akko: 15,000[2]

Siprus: 700[3]
Korban
Tidak diketahui Tidak diketahui

Referensi

sunting
  1. ^ Daunou; Émeric-David; Lajard, Félix; Paris, Paulin; Le Clerc, Victor; Fauriel (1842). Didot frères, Firmin; Treuttel; Wurtz, ed. Histoire littéraire de la France (dalam bahasa Prancis). 20. Paris: Imprimerie nationale. hlm. 83. 
  2. ^ a b Folda (2005), pp. 485
  3. ^ Nicolle (2005), pp. 39
Daftar pustaka

Bacaan tambahan

sunting
  • Antonio Musarra, Acri 1291. La caduta degli stati crociati, Bologna, il Mulino, 2017.
  • Siege of Acre 1291
  • The history of the crusades, Volume 3, pp 70–89 (Google Books, full view), by Joseph François Michaud, trans. William Robson. Note that in this account Acre is referred to as "Ptolemaïs", Sultan Qalawun as "Kalouan" and Khalil as "Chalil" and throughout the work Muslims are referred to as "Mussulmans". Several contemporary manuscripts, such as the chronicles of Ibn Ferat, are referenced and appendices give some translations.
  • The Crusades by Edward Gibbon (1963), pp. 76–78, provides a useful short summary of the events of the siege including an overview of the situation in Acre at the time.