Pengeboman Khar 2023
Pengeboman Khar 2023 adalah sebuah serangan bom bunuh diri yang terjadi pada rapat umum Jamiat Ulama-e-Islam (F) di Khar, Distrik Bajaur, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada 30 Juli 2023. Kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai hampir 200 orang lainnya.
Pengeboman Khar 2023 | |
---|---|
Lokasi | Khar, Bajaur, Pakistan |
Koordinat | 34°43′57″N 71°31′25″E / 34.73250°N 71.52361°E |
Tanggal | 30 Juli 2023 4 p.m.[1] (PST (UTC+05:00)) |
Sasaran | Anggota dan pendukung Jamiat Ulema-e-Islam |
Jenis serangan | Serangan bom |
Korban tewas | 55 |
Korban luka | ≤200 |
Pelaku | Negara Islam Khorasan |
Latar belakang
suntingJamiat Ulama-e-Islam (F) (JUI-F) adalah partai politik dan agama konservatif yang dipimpin oleh Fazal-ur-Rahman. Mereka mendukung Taliban di Afghanistan. JUI-F sedang mempersiapkan pemilihan umum setelah pembubaran Majelis Nasional. Partai-partai ekstremis mencoba memanfaatkan krisis ekonomi dan penangkapan mantan perdana menteri Imran Khan untuk keuntungan mereka.[2]
Beberapa waktu terakhir, Pakistan mengalami peningkatan serangan oleh militan ketika gencatan senjata antara Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) dan Pemerintah Pakistan gagal. Sebelumnya, pengeboman masjid di Peshawar menewaskan sedikitnya 100 orang.[3] Pada tahun 2010, bom bunuh diri juga terjadi dua kali di Khar, yakni bulan Januari dan Desember.
Insiden
suntingLedakan terjadi pada hari Minggu, ketika partai konservatif Jamiat Ulama-e-Islam (F) sedang melakukan rapat umum di pinggiran Khar, Bajaur. Pihak berwenang mengatakan bahwa itu disebabkan oleh bom bunuh diri.[4] Sekitar pukul 16.00, seorang pelaku mendekati panggung dan meledakkan rompi bahan peledak.[5] Sebuah video mengabadikan momen tersebut, dimana sekitar 500 orang terlihat duduk di bawah tenda besar mendengarkan acara.[6][7] Pemimpin senior partai, Maulana Fazlur Rehman, tidak hadir saat ledakan.[4]
Negara Islam Khorasan mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri ini.[8]
Korban
suntingSedikitnya 55 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka, termasuk banyak anak-anak.[9][10] Korban yang terluka parah diterbangkan ke ibu kota provinsi Peshawar untuk perawatan medis lebih lanjut.[9] Maulana Zia Ullah, seorang pemimpin lokal JUI-F, tewas dalam serangan itu.[9]
Reaksi
suntingTehrik-i-Taliban Pakistan mengutuk pengeboman itu, begitu pula Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban. Dalam sebuah pesan di Twitter, Mujahid menulis, "Kejahatan semacam itu tidak dapat dibenarkan dengan cara apa pun".[5]
Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Arif Alvi juga mengutuk serangan itu dan meminta para pejabat untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan bagi keluarga yang terluka dan berduka.[11]
Referensi
sunting- ^ "Bomb at political rally in Pakistan kills at least 40 people". Politico. 30 July 2023. Diakses tanggal 30 July 2023.
- ^ Noack, Rick; Hussain, Shaiq; Nawaz Khan, Haq (30 July 2023). "At least 40 killed in blast at Pakistan political convention". The Washington Post. Diakses tanggal 30 July 2023.
- ^ Ahmad, Jibran and Saud Mehsud (31 Juli 2023). "Suicide bomb at political rally in Pakistan kills more than 40". Reuters.
- ^ a b "Dozens killed in bomb blast at political rally in northwest Pakistan". Al Jazeera. 30 Juli 2023.
- ^ a b "A bombing at a political rally in Pakistan has killed at least 40 people". NPR. 30 July 2023. Diakses tanggal 30 July 2023.
- ^ Zaman, Sarah (30 Juli 2023). "Blast at Pakistan Political Convention Kills Dozens". VOA.
- ^ Saifi, Sophia and Allegra Goodwin (30 Juli 2023). "Blast rips through political gathering in Pakistan, killing at least 44". CNN.
- ^ Baloch, Shah Meer; Ellis-Petersen, Hannah (31 July 2023). "Islamic State says it carried out Pakistan suicide bombing that killed 54". The Guardian. Diakses tanggal 31 July 2023.
- ^ a b c "Suspected Pakistan suicide bombing kills at least 55, injures 135 more at political rally". NBC News (dalam bahasa Inggris). 30 July 2023. Diakses tanggal 31 July 2023.
- ^ "Pakistan explosion: At least 40 dead in suicide bombing at political rally in northwest province". Sky News. 30 July 2023. Diakses tanggal 30 July 2023.
- ^ Janjua, Haroon (30 Juli 2023). "Pakistan police suspect Islamic State in bomb blast that killed at least 44". The Guardian.