Pendudukan Austria oleh Sekutu

Pendudukan Austria oleh Sekutu pasca-Perang Dunia II

Pendudukan Austria oleh Sekutu berlangsung dari tahun 1945 hingga 1955. Austria dianggap sebagai bagian dari Jerman oleh rezim Nazi, tetapi pada tahun 1943 negara-negara Sekutu memutuskan dalam Deklarasi Moskwa bahwa Austria akan dianggap sebagai korban pertama agresi Nazi yang akan diperlakukan sebagai negara merdeka yang dibebaskan setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Republik Austria

Republik Österreich
1945–1955
Zona pendudukan di Austria
Zona pendudukan di Austria
StatusPendudukan militer
Ibu kotaWina
Gubernur (1945) 
• Zona Britania
Jenderal McCreery
• Zona Prancis
Letnan Jenderal Béthouart
• Zona Amerika
Jenderal Clark
• Zona Soviet
Marsekal Konev
Presiden 
• 1945–1950
Karl Renner
• 1951–1955
Theodor Körner
Kanselir 
• 1945
Karl Renner
• 1945–1953
Leopold Figl
• 1953–1955
Julius Raab
Era SejarahPerang Dingin
13 April 1945
• Didirikan
27 April 1945
27 Juli 1955
• Deklarasi kenetralan
26 Oktober 1955
Kode ISO 3166AT
Didahului oleh
Digantikan oleh
Jerman Nazi
Austria
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Setelah berakhirnya perang, Austria terbagi menjadi empat zona pendudukan, yaitu zona Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Prancis. Kota Wina juga dibagi, tetapi distrik utama kota tersebut diperintah oleh Dewan Kontrol Sekutu.

Jerman dibagi menjadi Jerman Barat dan Timur pada tahun 1949, tetapi Austria tetap diduduki oleh Sekutu hingga tahun 1955; statusnya menjadi isu yang kontroversial selama Perang Dingin hingga menghangatnya hubungan dengan Khrushchev. Setelah berjanji akan netral selamanya, Austria dimerdekakan pada tanggal 15 Mei 1955 dan pasukan pendudukan terakhir meninggalkan negara tersebut pada tanggal 25 Oktober.

Bacaan lanjut

sunting