Pemutar Vinyl
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2023) |
Pemutar vinil merupakan alat pemutar media khusus berbentuk piring hitam dan dapat menghasilkan suara yang berkualitas. Pelopor pembuatan vinil adalah Kevin Garald, kemudian vinil dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1888 oleh Emile Berliner. Awal abad ke-20 adalah masa kejayaa vinil karena pada masa itu vinil diproduksi secara massal dan penjualan terus meningkat. Selain pembelian vinil yang meningkat, pada awal abad tersebut juga lahirnya banyak para kolektor vinil.[1]
Piringan hitam baru masuk di Indonesia pada akhir tahun 1950-an hingga pada akhirnya menjadi populer pada tahun 1960-an. Cara kerja vinil adalah memasang terlebih dahulu piringan hitam kemudian engsel diputar. Setelah engsel diputar maka kita dapat menempelkan stylus berbentuk seperti jarum yang ada di pinggiran piringan hitam. Stylus berguna untuk mencatat gelombang suara yang direkam di piringan hitam sehingga gelombang suara tersebut akan diteruskan ke pengeras suara. Setelah piringan hitam bekerja maka vinil akan menghasilkan suara yang jernih.[2]
Jenis Vinil
suntingTerdapat beberapa jenis vinil berdasarkan ukurannya yaitu plat 12 inci, 10 inci, dan 7 inci. Durasi musik lagu yang dapat dimuat tergantung dari ukuran plat vinil, seperti 12 inci dapat memuat lagu hingga 45 menit, ukuran plat 10 inci dapat memuat lagu hingga 35 menit, sedangkan 7 inci hanya berkisar durasi 10 menit saja.[3]
Dari segi jenis kecepatan, vinil terbagi atas beberapa jenis yaitu vinil record 33 1/3 rpm dan 45 rpm. Kecepatan perputaran vinil tersebut memengaruhi jumlah lagu yang ada di dalam suatu vinil beserta suaranya. Saat vinil record 45 rpm dengan mode 33 1/3 rpm maka suara yang akan dihasilkan akan berat dan terdengar seperti suara slow motion. Saat vinil 33 1/3 rpm diputar 45 rpm maka suara yang dihasilkan akan terdengar cepat.[3]
Referensi
sunting- ^ Rahmat Agus, Ninis (2021). "Konstruksi Realitas Kolektor Vinyl Musik". Journal of Music Science, Technology, and Industry. 4 (1): 122.
- ^ Lalopua, Giorgina (2021-06-19). "ALAT PEMUTAR MUSIK PERTAMA DI DUNIA". Diakses tanggal 20 November 2022.
- ^ a b Herdyanto, Abraham (2019-08-09). "9 Hal yang Membuat Vinyl Record Lebih Baik dibanding Media Musik Lain". IDN Times. Diakses tanggal 20 November 2022.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |