Pemilihan umum parlemen Islandia 2016

Pemilihan umum parlemen Islandia diadakan pada tanggal 29 Oktober 2016. Pemilu ini seharusnya diadakan pada tanggal 27 April 2017, tetapi koalisi penguasa memutuskan untuk mengadakan pemilu lebih awal akibat skandal nama Perdana Menteri Sigmundur Davíð Gunnlaugsson di Panama Papers yang memicu demonstrasi anti-pemerintah.[3][4]

Pemilihan umum parlemen Islandia 2016
29 Oktober 2016
63 kursi di Althing
32 kursi untuk meraih status mayoritas
Kehadiran pemilih79.19% Penurunan2.3
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Bjarni Benediktsson Katrín Jakobsdóttir Birgitta Jónsdóttir[1][2]
Partai Partai Kemerdekaan (Islandia) Pergerakan Kiri-Hijau Partai Bajak Laut (Islandia)
Ketua sejak 29 Maret 2009 24 Februari 2013 24 November 2012
Pemilu sebelumnya 19 seats, 26.70% 7 seats, 10.87% 3 seats, 5.10%
Kursi yang dimenangkan
21 / 63
10 / 63
10 / 63
Perubahan kursi Kenaikan2 Kenaikan3 Kenaikan7
Suara rakyat 54.990 30.166 27,449
Persentase 29.0% 15.9% 14.5%
Swing Kenaikan2.3% Kenaikan5.0% Kenaikan9.4%
  Partai keempat Partai kelima Partai keenam
 
Ketua Sigurður Ingi Jóhannsson Benedikt Jóhannesson Óttarr Proppé
Partai Partai Progresif (Islandia) Partai Reformasi (Islandia) Masa Depan Cerah
Ketua sejak 2 Oktober 2016 24 Mei 2016 31 Januari 2015
Pemilu sebelumnya 19 seats, 24.43% Did not contest 6 seats, 8.25%
Kursi yang dimenangkan
8 / 63
7 / 63
4 / 63
Perubahan kursi Penurunan11 Kenaikan7 Penurunan2
Suara rakyat 21.791 19,870 13,578
Persentase 11.5% 10.5% 7.2%
Swing Penurunan 12.9% Kenaikan10.5% Penurunan1.5%
  Partai ketujuh
 
Ketua Oddný G. Harðardóttir
Partai Aliansi Demokratik Sosial
Ketua sejak 3 Juni 2016
Pemilu sebelumnya 9 seats, 12.85%
Kursi yang dimenangkan
3 / 63
Perubahan kursi Penurunan6
Suara rakyat 10,893
Persentase 5.7%
Swing Penurunan7.1%
Perdana Menteri petahana
Sigurður Ingi Jóhannsson

Partai Progresif

Perdana Menteri

Bjarni Benediktsson
Partai Kemerdekaan

Partai Kemerdekaan berhasil memenangkan 21 dari 63 kursi dan menjadi partai terbesar di Althing. Partai Progresif merupakan partai pemenang pemilu tahun 2013, tetapi dalam pemilu kali ini perolehan suara mereka turun drastis dan disalip oleh Pergerakan Kiri-Hijau dan Partai Bajak Laut. Dari 63 anggota parlemen yang terpilih, 30 berjenis kelamin perempuan, sehingga parlemen Islandia merupakan parlemen dengan proporsi perempuan terbesar di Eropa.[5]

Koalisi baru dibentuk pada tanggal 10 Januari 2017 yang terdiri dari Partai Kemerdekaan, Partai Reformasi dan Partai "Masa Depan Cerah", dengan Bjarni Benediktsson sebagai Perdana Menteri. Ia mulai menjabat pada tanggal 11 Januari 2017.[6]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Alþingi: Þórhildur Sunna Ævarsdóttir, profil resmi (bahasa Islandia), diakses 15 Januari 2017
  2. ^ Iceland’s ‘Pirate Party’ Is Now The Biggest Political Party MintPress News, 19 Mei 2016
  3. ^ Kosningar í haust - Lilja verður ráðherra RÚV, 6 April 2016
  4. ^ "Boða til kosninga 29. október". MBL (dalam bahasa Islandia). 11 August 2016. Diakses tanggal 11 August 2016. 
  5. ^ Iceland elections leave ruling centre-right party in driving seat The Guardian, 30 Oktober 2016
  6. ^ Arnarsdóttir, Eygló Svala (9 January 2017). "New Government Announced Tomorrow". Iceland Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 January 2017.