Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2020
Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2020 dilaksanakan pada 9 Desember 2020 untuk memilih Wali Kota Surakarta periode 2021-2026. Wali Kota petahana, F.X. Hadi Rudyatmo, tidak dapat mencalonkan diri kembali karena telah menjabat selama dua periode.
9 Desember 2020[1] | ||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta lokasi Kota Surakarta di Jawa Tengah | ||||||||||||||||||||
|
Kursi Parlemen
suntingHasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Surakarta terdapat 6 partai politik dengan jumlah 45 kursi di DPRD Kota Surakarta, yaitu:
No. | Partai politik | Jumlah kursi | Perubahan kursi (2014) | |
---|---|---|---|---|
1 | PDI-P | 30 / 45
|
6 kursi | |
2 | PKS | 5 / 45
|
||
3 | PAN | 3 / 45
|
1 kursi | |
4 | Golkar | 3 / 45
|
1 kursi | |
5 | Gerindra | 3 / 45
|
||
6 | PSI | 1 / 45
|
(baru) | |
Kandidat
suntingPemilihan umum ini diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.[2]
No. Urut | Pasangan Calon | Partai Politik Pengusung/Pendukung |
Jumlah Kursi DPRD | |
---|---|---|---|---|
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | |||
Pengusung:
Pendukung: |
30 / 45
| |||
Gibran Rakabuming Raka (Kader PDI Perjuangan) |
Teguh Prakosa (Kader PDI Perjuangan) | |||
Karyawan Swasta | Anggota DPRD Kota Surakarta (2009–2014, 2014–2019, 2019–2020) | |||
Independen | Jumlah dukungan:[7][8] 38.831 / 421.999 9,20% Memenuhi syarat minimal | |||
Bagyo Wahyono (Non-Partisan) |
Suparjo Fransiskus Xaverius (Non-Partisan) | |||
Wiraswasta | Manager Administrasi Inlastek Welding Institute (1998–2020) |
Profil Pasangan Calon
suntingGibran Rakabuming Raka
suntingGibran Rakabuming Raka adalah anak sulung Presiden Indonesia Joko Widodo (2014-2024) yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (2005-2012) dan Gubernur DKI Jakarta (2012-2014). Pada Juli 2019, berdasarkan hasil survei dari Universitas Slamet Riyadi, Gibran dianggap sebagai salah satu calon potensial untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Surakarta tahun 2020.[10] Pada September 2019, Gibran mendaftar sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) yang juga merupakan partai ayahnya. Tujuannya bergabung dengan partai tersebut adalah agar ia bisa maju sebagai calon wali kota.[11] Gibran awalnya dianggap tidak memenuhi syarat karena menurut aturan PDI-P, ia harus telah menjadi anggota selama minimal tiga tahun sebelum dapat diusung sebagai calon.[12] Selain itu, PDI-P cabang Surakarta juga pada mulanya mendukung pencalonan Wakil Wali Kota petahana, Achmad Purnomo.[13] Walaupun begitu, berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), PDI-P resmi mendukung Gibran sebagai calon pada 17 Juli 2020 dengan Teguh Prakosa sebagai calon wakilnya.[14] Semua partai yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta mendukung Gibran kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS); karena PKS tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calonnya sendiri, terdapat kemungkinan bahwa Gibran akan menjadi calon tunggal.[15]
Bagyo Wahyono
suntingBagyo Wahyono adalah desainer[16] dan penjahit busana tradisional Jawa.[17] Ia mengaku sudah mendesain pakaian untuk sejumlah tokoh di antaranya Didi Kempot, Tia AFI, Waldjinah, Djudjuk Djuariah, Wawin Laura, mantan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, hingga pakaian penobatan Pakubuwono XIII.[16] Ia maju menjadi pasangan calon independen menggandeng F.X. Supardjo, seorang Ketua RW. Bagyo merupakan warga RT 01/06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo. Sedangkan F.X. Supardjo adalah warga RT 01/07, Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Pasangan Bagyo-Supardjo (Bagjo) diusung oleh Yayasan Tikus Pithi.[17]
Pada tanggal 21 Agustus 2020, Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta memutuskan pasangan Bagyo-Supardjo lolos verifikasi faktual dengan mengumpulkan 38.831 dukungan melebihi batas minimal 35.870 dukungan. Dengan demikian mereka berhak melakukan pendaftaran dalam Pilkada pada tanggal 4-6 September 2020.[9] Pasangan Bagjo membantah tudingan bahwa mereka hanya jadi "boneka" untuk memuluskan langkah Gibran memenangi Pilwalkot Surakarta 2020.[18]
Hasil pemilu
suntingCalon | Pasangan | Singkatan | Suara | % | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gibran Rakabuming Raka | Teguh Prakosa | Gibran-Teguh | 225.451 | 86,5% | ||||
Bagyo Wahyono | Suparjo Fransiskus Xaverius | Bajo | 35.055 | 13,5% | ||||
Total | 260.506 | 100% | ||||||
Suara sah | 260.506 | 88,01% | ||||||
Suara tidak sah | 35.476 | 11,99% | ||||||
Pemilih pengguna hak pilih | 295.982 | 70,47% | ||||||
Pemilih golput | 124.039 | 29,53% | ||||||
Pemilih terdaftar | 420.021 | |||||||
Sumber: Info Publik Pilkada 2020 |
Suara menurut wilayah | PDI-P | Independen | ||
---|---|---|---|---|
Gibran Rakabuming Raka Teguh Prakosa |
Bagyo Wahyono Suparjo Fransiskus Xaverius | |||
Suara | % | Suara | % | |
Banjarsari | 72.786 | 86,38% | 11.472 | 13,62% |
Jebres | 64.794 | 88,45% | 8.457 | 11,55% |
Laweyan | 35.519 | 84,28% | 6.626 | 15,72% |
Pasar Kliwon | 31.793 | 85,81% | 5.259 | 14,19% |
Serengan | 20.559 | 86,38% | 3.241 | 13,62% |
Total | 225.451 | 86,50% | 35.055 | 13,50% |
260.506 | ||||
Sumber: Info Publik Pilkada 2020 |
Hasil survei
suntingSetelah pencalonan
suntingSumber survei | Tanggal | Jumlah responden | Batas kesalahan | ||
---|---|---|---|---|---|
Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa | Bagyo Wahyono-Suparjo F.X. | ||||
Indo Barometer | 20-25 November 2020 | 400 | 4,9% | 67,8% | 4% |
Indonesian Public Institute | 3-7 Agustus 2020 | 440 | 4,8% | 49,7% | 1,6% |
Sebelum pencalonan
suntingSumber survei | Tanggal | Jumlah sampel | Batas kesalahan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Gibran Rakabuming | Achmad Purnomo | Teguh Prakosa | Kaesang Pangarep | ||||
PDIP secara resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai calon | |||||||
Solo Raya Polling[pranala nonaktif permanen] | 14-20 Juni 2020 | 1.008 | 3,5% | 55% | 35% | - | - |
Universitas Slamet Riyadi[pranala nonaktif permanen] | 6-16 Juli 2019 | 766 | 4% | 13% | 38% | 11% | 1% |
Referensi
sunting- ^ Siagian, Henri (13 Juni 2020). "Ini Tahapan Lengkap Terbaru Menuju Pilkada 9 Desember". Media Indonesia. Media Indonesia. Diakses tanggal 17 Juli 2020.
- ^ Zamani, Labib (24 September 2020). Aprian, Dony, ed. "Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Solo, Gibran-Teguh Nomor 1 dan Bajo Nomor 2". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ Soetiono, Bambang (5 September 2020). "Sambangi Golkar Solo, Gibran Ungkap Targetnya di Pilkada: Saya Maunya Menang 92 Persen". kabargolkar.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ Purba, David Oliver (ed.). "Alasan Partai Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ Krisiandi, ed. (1 Agustus 2020). "PBB Dukung Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Medan". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "Partai Gelora Dukung Gibran-Bobby di Pilkada 2020: Bukan Dinasti Politik". detikcom. 18 September 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "BERITA ACARA NOMOR 54/PL.02.2-BA/3372/KPU-Kota/VIII/2020 TENTANG REKAPITULASI DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SURAKARTA TAHUN 2020 TINGKAT KOTA SURAKARTA MASA PERBAIKAN" (PDF).[pranala nonaktif permanen]
- ^ "KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2030/PL.02.1-Kpt/01/KPU/XII/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1081/PL/02.1-Kpt/01/KPU/IX/2018 TENTANG REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP DAN BADAN PENYELENGGARA UNTUK SETIAP DAERAH PEMILIHAN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019" (PDF).
- ^ a b Abrori, Fajar (2020-08-22). Hida, Ramdania El, ed. "Lolos Verifikasi, Pak Penjahit Bagyo Siap Tantang Gibran di Pilkada Solo". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ "Jokowi's son a favorite for Surakarta mayoral election: Survey". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 26 Juli 2019. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.
- ^ Putri, Virgina Maulita (23 September 2019). "Tentang Gibran Rakabuming yang Dulu Ogah Politik, Kini Daftar Jadi Kader PDIP". detikcom. Diakses tanggal 10 October 2019.
- ^ Anwar, Akhirul (8 Januari 2020). Prakoso, Jaffry Prabu, ed. "Gibran Tak Penuhi Syarat, PDIP: Jangan Samakan dengan Peraturan TNI". Bisnis.com. Diakses tanggal 30 Juli 2020.
- ^ "PDIP Solo Solid Dukung Achmad Purnomo Maju Pilkada 2020". CNN Indonesia. 8 Maret 2020. Diakses tanggal 30 Juli 2020.
- ^ Budiman, Aditya (17 Juli 2020). "Pencalonan Gibran Rakabuming Disebut Pertanda Buruk Bagi PDIP". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Juli 2020.
- ^ "Semua Partai Kecuali PKS Beri Dukungan, Gibran Calon Tunggal Pilwalkot Solo?". Kumparan. 17 Juli 2020. Diakses tanggal 17 Juli 2020.
- ^ a b https://www.solopos.com/cawali-solo-bagyo-wahyono-ternyata-jago-bikin-busana-jawa-didi-kempot-salah-satu-kliennya-1069977
- ^ a b https://jateng.tribunnews.com/2020/07/23/inilah-profil-bagyo-wahyono-calon-penantang-gibran-jokowi-di-pilkada-solo
- ^ https://tirto.id/bajo-bantah-jadi-boneka-untuk-muluskan-langkah-gibran-di-pilkada-fXAX