Pemilihan umum Wali Kota Balikpapan 2024
Pemilihan umum Wali Kota Balikpapan 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Balikpapan 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Balikpapan periode 2024-2029.[1] Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Balikpapan tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Pemilihan umum Wali Kota Balikpapan 2024 | |||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||
| Pemilih terdaftar | 520.986 ( 17,54%) | ||||||||||||||||||||
| Kehadiran pemilih |
| ||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
 Peta Kalimantan Timur yang menyoroti Kota Balikpapan | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Wali Kota petahana Rahmad Mas'ud dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot Balikpapan 2024.
Kursi Parlemen
suntingPerolehan Pemilihan umum legislatif 2024 di Kota Balikpapan terdapat 9 partai politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kota Balikpapan. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota jika memenuhi ambang batas 7,5% suara sah[2] dari hasil pemilihan umum legislatif sebelumnya (Pemilu 2024).
| No. | Partai politik | Jumlah suara sah | Jumlah kursi | Perubahan kursi (2024) | |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Golkar | 122.584 | 16 / 45
|
5
| |
| 2 | NasDem | 45.259 | 7 / 45
|
4
| |
| 3 | Gerindra | 36.706 | 6 / 45
|
 0
| |
| 4 | PDI-P | 43.778 | 4 / 45
|
 4
| |
| 5 | PKB | 26.293 | 4 / 45
|
3
| |
| 6 | PKS | 26.539 | 3 / 45
|
3
| |
| 7 | PPP | 20.928 | 2 / 45
|
1
| |
| 8 | Hanura | 9.797 | 2 / 45
|
0
| |
| 9 | Demokrat | 18.094 | 1 / 45
|
3
| |
Calon
suntingKandidat dari Koalisi Bersama Partai Golongan Karya
sunting | |
|---|---|
| Rahmad Mas'ud | Bagus Susetyo |
| Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
 |
 |
| Wali Kota Balikpapan 2021-2025 |
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur 2019-2024 |
| Partai Pengusung dan Pendukung | |
| Golkar Gerindra PAN PKB Hanura NasDem PKS PPP | |
Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
sunting | |
|---|---|
| Rendi Susiswo Ismail | Eddy Sunardi Darmawan |
| Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
| |
|
| Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur | Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur 2019-2024 |
| Partai Pengusung dan Pendukung | |
| PDI-P Ummat PKN Garuda Buruh | |
Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrat
sunting | |
|---|---|
| Muhammad Sa'bani | Syukri Wahid |
| Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
| |
|
| Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2020-2024 |
Anggota DPRD Kota Balikpapan 2009-2024 |
| Partai Pengusung dan Pendukung | |
| Demokrat Gelora Perindo PSI PBB | |
Hasil Pemilihan Umum
sunting| Calon | Pasangan | Suara | % | |
|---|---|---|---|---|
| Rahmad Mas'ud | Bagus Susetyo | 177.290 | 59.27 | |
| Rendi Susiswo Ismail | Eddy Sunardi Darmawan | 45.668 | 15.27 | |
| Muhammad Sa'bani | Syukri Wahid | 76.187 | 25.47 | |
| Jumlah | 299.145 | 100.00 | ||
| Suara sah | 299.145 | 94.84 | ||
| Suara tidak sah/kosong | 16.279 | 5.16 | ||
| Jumlah suara | 315.424 | 100.00 | ||
| Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 520.986 | 60.54 | ||
| Sumber: KPUD Kota Balikpapan | ||||
Hasil per Kecamatan
sunting| Hasil Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2024 per Kecamatan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Referensi
sunting- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Berdasarkan PKPU Nomor 10 Tahun 2024, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 500.000 (lima ratus ribu) jiwa sampai dengan 1.000.000 (satu juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 7,5% (tujuh setengah persen) di kabupaten/kota tersebut.
 | Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |