Pemilihan umum Gubernur Bali 2013

Pemilihan umum Gubernur Bali 2013 adalah sebuah pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013 untuk memilih Gubernur Bali periode 2013–2018. Terdapat dua pasangan calon yang bersaing dalam pemilu ini, yaitu Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh partai PDI-P dan I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta yang diusung oleh Partai Demokrat. Pemilihan umum ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Pastika-Kerta dengan perolehan suara 1.062.738 atau 50,02% sementara pasangan Puspayoga-Sukrawan mendapat 1.063.734 suara atau 49,98%. hasil ini kemudian disahkan setelah keputusan KPU Provinsi Bali pada 26 Mei 2013.

Pemilihan umum Gubernur Bali 2013
15 Mei 2013
Pemilih terdaftar2.918.824
Kehadiran pemilih71,01%
Kandidat
 
Calon I Made Mangku Pastika A.A.G.N. Puspayoga
Partai Demokrat PDI-P
Wakil I Ketut Sudikerta Dewa Nyoman Sukrawan
Suara rakyat 1.063.734 1.062.738
Persentase 50,02% 49,98%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Bali
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
I Made Mangku Pastika dan Puspayoga

PDI-P

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

I Made Mangku Pastika dan Sudikerta
Demokrat

Pemilihan umum ini diikuti oleh dua calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Gubernur petahana, I Made Mangku Pastika maju didampingi I Ketut Sudikerta, Wakil Bupati Badung dan PDIP mengusung Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang merupakan Wakil Gubernur Bali berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan, Ketua DPRD Buleleng.[1]

Kandidat

sunting
Nomor
urut
Kandidat gubernur Kandidat wakil gubernur Partai politik Jumlah kursi DPRD Keterangan
1

Pengusung:
PDI-P
PNIM
Pendukung:
PKS
NasDem

25 / 55
[2][3][4]
2

Pengusung:

Demokrat
Golkar
PAN
Gerindra
Hanura
PKPI
PKPB
PNBK
Pakar Pangan

29 / 55
[5]

Pada detik-detik menjelang penutupan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mantan Bupati Jembrana yakni I Gede Winasa dan seorang pengusaha I Putu Sudiartana tiba-tiba muncul dan mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di kantor KPU Provinsi Bali pukul 15.00 WITA sebelum penutupan.[6] Paket Winasa-Sudiartana ini diusung oleh 28 parpol dengan perolehan suara 338.479 atau 18,27%.[7] Namun, pasangan ini gagal mendaftar menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali karena gagal melengkapi berkas hingga jam yang sudah ditentukan oleh KPU.

Hasil Pemilihan Umum Gubernur Bali 2013

sunting
Kandidat Partai Suara %
PAS PDI Perjuangan dan PNI Marhaenisme 1.062.738 49,98%
Pasti-Kerta Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai HANURA,

PKPI, PKPB, PNBK, dan Partai Karya Perjuangan

1.063.734 50,02%
Tidak sah/Golput 792.352
Total 2.159.234 100%
Pemilih terdaftar 2.918.824
Sumber: [8]

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-01. Diakses tanggal 2013-05-12. 
  2. ^ Budhiana, Nyoman. "Suara PKS untuk Puspayoga-Sukrawan". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  3. ^ "NasDem Tegaskan Dukung PAS | metrobali.com" (dalam bahasa Inggris). 2013-02-20. Diakses tanggal 2021-08-29. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "PNI Marhaenisme Dukung "PAS" dalam Pilgub Bali | metrobali.com" (dalam bahasa Inggris). 2013-02-09. Diakses tanggal 2021-08-29. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Anantara, Wayan (2013-02-02). Mardani, ed. "Didukung 8 parpol, Made Mangku Pastika daftar Pilgub ke KPU Bali". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  6. ^ Assifa, Farid, ed. (2013-02-06). "Winasa-Sudiartana, Pasangan Ketiga Daftar Pilgub Bali". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  7. ^ Rofiqi, Hasan (Rabu, 6 Februari 2013 17:32 WIB). Saeni, Eni, ed. "Mantan Bupati Jembrana Maju di Pilgub Bali". Tempo.co. Diakses tanggal 29 Agustus 2021 14:25 WITA. 
  8. ^ Rohmat (2013-05-26). "KPU Tetapkan Pasti-Kerta Menangi Pilgub Bali". Okezone.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 

Pranala luar

sunting