Pemilihan umum Bupati Klaten 2015


Pemilihan umum Bupati Klaten 2015 dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 untuk memilih Bupati Klaten periode 2016–2021. Terdapat tiga pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Mustafid Fauzan/Sri Harmanto yang merupakan Cabup Independen; One Krisnata/Sunarto yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat (Demokrat); dan Sri Hartini/Sri Mulyani yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).[1]. Pemilihan umum ini akhirnya dimenangi oleh pasangan Sri Hartini/Sri Mulyani yang diusung PDIP dan Nasdem dengan suara sebesar 321.593 (48,90%) sesuai dengan keputusan KPU Kabupaten Klaten pada Selasa 22 Desember 2015.

Pemilihan umum Bupati Klaten 2015
Sebelum
2010
9 Desember 2015
Kandidat
 
Calon Sri Hartini One Krisnata Mustafid Fauzan
Partai PDI-P Golkar Independen
Wakil Sri Mulyani Sunarto Sri Harmanto
Suara rakyat 321.593 273.189 62.849
Persentase 48,90% 41,54% 9,56%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Klaten
Bupati dan Wakil Bupati petahana
Sunarna dan Sri Hartini

PDI-P

Bupati dan Wakil Bupati terpilih

Sri Hartini dan Sri Mulyani
PDI-P

Deklarasi Kandidat

sunting

Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Klaten Nomor: 15/Kpts/KPU-Kab/012.329461/2015 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2015 bahwa:

  • a. Jumlah dukungan syarat pendaftaran Pasangan calon Perseorangan, sekurang-kurangnya adalah 82.861(delapan puluh dua ribu delapan ratus enam puluh satu), dan tersebar sekurang-kurangnya pada 14 (empat belas) kecamatan di Kabupaten Klaten;
  • b. Syarat pendaftaran Partai Politik atau Gabungan Partai Politik adalah memperoleh paling sedikit 20%(dua puluh persen) dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Klaten yaitu sebanyak 10 (sepuluh) kursi atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Klaten Tahun 2014 yaitu sebanyak 181.736 (seratus delapan puluh satu ribu tujuh ratus tiga puluh enam).[2]


Di jalur independen ada Supolo/Joko Suyono dan pasangan Mustafid Fauzan/Sri Harmanto, namun pada kenyataanya pasangan yang disebut terakhir tadilah yang mampu mengumpulkan dukungan sebesar 104.929 dari syarat minimal yakni 82.861 yang berhak maju lewat jalur independen.[3]
Selain itu bakal calon yang diusung Partai Gerindra, PKS dan Partai Hanura (12kursi) yakni pasangan Suhardjanto/Sunardi gagal mengikuti pilkada karena tidak dilengkapinya syarat administrasi yang ditentukan KPU Klaten. Beberapa politisi menyebut hal ini merupakan kecelakaan politik atau tragedi politik.[4][5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-30. Diakses tanggal 2016-11-30. 
  2. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-11-29. Diakses tanggal 2016-12-01. 
  3. ^ http://www.solopos.com/2015/08/22/pilkada-klaten-2015-kpu-pastikan-syarat-dukungan-fauzan-harmanto-terpenuhi-635261
  4. ^ https://docs.google.com/viewer?url=http://kpu-klatenkab.go.id/wp-content/uploads/2015/08/SK-37-PENETAPAN-PASLON-PILBUP-2015.pdf
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-02. Diakses tanggal 2016-12-01.