Pemilihan umum Presiden Filipina 1986

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diadakan pada 7 Februari 1986 di Filipina adalah pemilihan umum awal, yang lebih dikenal sebagai Pemilihan Umum Awal, yang menyusul akhir Hukum Bela Diri dan berujung pada Revolusi Kekaisaran Rakyat, kejatuhan Presiden Ferdinand E. Marcos, dan pengangkatan Corazon C. Aquino sebagai Presiden.

Pemilihan presiden Filipina 1986
Sebelum
1981
7 Februari 1986
Kandidat
 
Calon Corazon C. Aquino Ferdinand E. Marcos
Partai Organisasi Demokratik Nasionalis Serikat Kilusang Bagong Lipunan
Wakil Salvador H. Laurel Arturo M. Tolentino
Suara rakyat 7,502,601 (NAMFREL) 9,291,716 (COMELEC) 6,787,556 (NAMFREL) 10,807,197 (COMELEC)
Persentase 46.10%
(COMELEC, kemudian dinulifikasi)
53.62%
(COMELEC, kemudian dinulifikasi)
Peta persebaran suara
Hasil pemilihan per provinsi/kota.
President petahana
Ferdinand E. Marcos

Kilusang Bagong Lipunan

President terpilih

Corazon C. Aquino
Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan

Latar belakang

sunting

Presiden Ferdinand E. Marcos mendeklrasikan sebuah pemilihan umum awal pada sebuah wawancara di program urusan politik American Broadcasting Company, This Week with David Brinkley pada November 1985.[1][2][3] Pada 3 Desember, Batasang Pambansa mengeluarkan sebuah hukum yang menentukan tanggal pemilihan pada 7 Februari 1986 [4] Pada 4 Februari 1986, Marcos mendeklarasikan 6 dan 7 Februari sebagai hari libur publik khusus non-kerja seluruh negeri.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Russell, George (18 April 2005). "The Philippines: I'm Ready, I'm Ready". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-23. Diakses tanggal 2016-04-21. 
  2. ^ http://www.country-data.com/cgi-bin/query/r-10408.html
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-18. Diakses tanggal 2016-04-21. 
  4. ^ http://www.lawphil.net/statutes/bataspam/bp1985/bp_883_1985.html
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-08. Diakses tanggal 2016-04-21. 

Pranala luar

sunting

Radio commercials

sunting