Pemilihan umum Thailand 2011

Sebuah pemilihan umum berlangsung di seluruh Thailand pada hari Minggu, 3 Juli 2011, atas Dekret Kerajaan untuk Membubarkan Dewan Perwakilan, BE 2554 (2011) yang menyebabkan pembubaran Dewan Perwakilan pada 10 Mei 2011.[1]

Pemilihan umum Thailand 2011
Sebelum
2007
Sebelum
2014
500 kursi Dewan Perwakilan Thailand
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua
 
Ketua Yingluck Shinawatra Abhisit Vejjajiva
Partai Partai Pheu Thai Partai Demokrat (Thailand)
Ketua sejak 16 Mei 2011 6 Maret 2005
Pemilu sebelumnya Tidak bertanding 164 kursi, 30.30%
Kursi yang dimenangkan 265 159
Perubahan kursi Kenaikan265 Penurunan5
Perdana Menteri petahana
Abhisit Vejjajiva

Partai Demokrat (Thailand)

Perdana Menteri

Yingluck Shinawatra
Partai Pheu Thai

Rencana untuk mengadakan pemilu pada 14 November 2010 pernah diusulkan dahulu,[2] tetapi terpaksa ditangguhkan. Pengumuman Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva supaya mengadakan pemilu itu timbul mengikuti pergolakan selama berbulan-bulan oleh Barisan Bersatu untuk Demokrasi Menentang Kediktatoran (UDD) atau penyokong "Baju Merah" bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Pihak oposisi mendukung untuk rancangan itu, tetapi mengehendaki supaya parlemen dibubarkan.[3]

Dengan peratusan kehadiran pengundi berdaftar pada 66%,[4] Partai Pheu Thai yang populis meraih mayoritas dengan 265 kursi,[5] sementara ketua partai ini, Yingluck Shinawatra menjadi perdana menteri wanita yang pertama dalam sejarah Thailand.[6] Partai Demokrat pula menjadi partai oposisi utama dengan 159 kursi.[5]

Keputusan pemilihan umum

sunting

Tinjauan terakhir mendapati bahawa Partai Pheu Thai memenangi pemilu terang-terangan dengan meraih mayoritas kursi.[7][8]

Menurut keputusan awal, Pheu Thai memenangi 265 kursi(204 berasaskan kawasan + 61 daftar partai), Demokrat 159 (115 + 44), Bhumjai Thai 34 (29 + 5), Chartthaipattana 19 (15 + 4), Palung Chon 7 (6 + 1), Chart Pattana Puea Pandin 7 (5 + 2), Cinta Thailand 4 (daftar partai saja), Matubhum 2 (1 + 1), Demokrat Baru 1 (daftar partai) dan Mahachon (daftar partai).[5] Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva sudah pun mengakui kemenangan Partai Puea Thai lalu mengucapkan selamat kepada Shinawatra sebagai calon Perdana Menteri.[6]

Menurut perangkaan awal dari Komisi Pemilihan Umum, kadar kehadiran pemilih terdaftar adalah 65.99%.[4]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Thai elections likely to be held on July 3". News.asiaone.com. 7 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 4 Juli 2011. 
  2. ^ "Asia-Pacific – Thai red shirts accept peace offer". Al Jazeera English. Diakses tanggal 5 Mei 2010. 
  3. ^ By Thanyarat Doksone (AP) – one day ago. "Thai protesters welcome PM's offer, want details". Google. The Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-07. Diakses tanggal 5 Mei 2011. 
  4. ^ a b "Unofficial voter turnout 65.99%". Bangkok Post. 3 Juli 2011. Diakses tanggal 3 Juli 2011. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c "General Election 2011". Bangkok Post. 3 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-12. Diakses tanggal 3 Juli 2011. 
  6. ^ a b "Yingluck Shinawatra set to be Thailand's first female premier". CNN. 3 Juli 2011. Diakses tanggal 3 Juli 2011. 
  7. ^ "Thai opposition appears set for victory". CBC News. 3 Juli 2011. Diakses tanggal 3 July 2011. 
  8. ^ "Landslide victory for allies of ousted Thai leader in exit polls". The Daily Telegraph. 3 July 2011. Diakses tanggal 3 Juli 2011.