Pemilihan umum Presiden Uganda 2006

Pemilihan umum presiden Uganda pada 2006 telah dilakukan pada 23 Februari 2006. Ini merupakan yang pertama dalam sistem multipartai yang diselenggarakan semenjak Yoweri Museveni menjabat Presiden Uganda pada 1986. Enam kandidat bersaing memperebutkan kedudukan presiden. Tidak kurang 33 partai politik turut berpartisipasi memperebutkan kursi dewan legislatif (parlemen) dan pemilihan ketua distrik.

Yoweri Museveni unggul dalam babak awal pemilihan. Lawan utamanya diperkirakan adalah pemimpin partai oposisi, Forum untuk Perubahan Demokratis (Forum for Democratic Change), Kizza Besigye. Besigye ditangkap pada 14 November 2005 dengan tuduhan pengkhianatan dan pemerkosaan. Kasus pengkhianatan mencakup tuduhan tentang hubungannya dengan kelompok-kelompok pemberontak Pasukan Perlawanan Tuhan dan Pasukan Penebusan Rakyat, sementara tuduhan pemerkosaan merujuk kepada sebuah kejadian pada November 1997 yang konon melibatkan anak perempuan dari salah seorang temannya. Penangkapan terhadapnya mengakibatkan unjuk rasa dan kerusuhan di Kampala dan kota-kota lainnya di Uganda. Para pengunjuk rasa pro-Besigye yakin bahwa tuduhan-tuduhan tersebut dipalsukan untuk mencegahnya menantang Museveni dalam pemilu 2006.

Pada Desember 2005, enam kandidat presiden, yaitu Yoweri Museveni dan tiga pimpinan partai oposisi, dua kandidat independen memenuhi kualifikasi untuk bertarung dalam pemilihan.

Kandidat presiden yang terdaftar

sunting

Forum Keadilan pimpinan Muhammad Kibirige Mayanja dan Partai Konservatif pimpinan Ken Lukyamuzi memutuskan untuk tidak bertarung, namun mereka mengatakan akan mendukung seorang kandidat bersama yang disepakati oleh Kelompok Enam (Group of Six; G6) [1], yaitu partai-partai politik oposisi. Kandidat independen Nasser Sebaggala turut mendaftar, kemudian mengundurkan diri dari pertarungan, dan meminta pendukung-pendukungnya untuk memilh calon Partai Demokratik, Kizito. [2] Diarsipkan 2005-12-31 di Wayback Machine.

Unggulan

sunting

Hasil resmi yang dikeluarkan pada 25 Februari 2006 menunjukkan bahwa Museveni meraih 59% suara pemilih, sehingga memberikan kepada Museveni masa jabatan ketiga sebagai Presiden Uganda. Kizza Besigye hanya meraih 37%. Para pendukung kelompok oposisi di Kampala mengadakan unjuk rasa namun dibubarkan oleh polisi anti huru-hara dengan semprotan gas air mata. (BBC)

Lihat juga

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ G6 adalah partai-partai politik oposisi utama yang termasuk Partai Demokratik, Kongres Rakyat Uganda, Partai Konservatif, FDC, Gerakan Bebas dan Forum Keadilan.

Pranala luar

sunting