Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2003

Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2003 adalah pemilihan yang dilakukan oleh DPRD Jawa Barat dengan menggelar Rapat Paripurna Khusus untuk memilih Gubernur Jawa Barat periode 2003 - 2008 yang dilaksanakan tanggal 22 Mei 2003. Pemilihan ini adalah pemilihan terakhir di Jawa Barat yang dilakukan melalui DPRD Jawa Barat.

Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2003
Sebelum
1998
22 Mei 2003
100 suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat
Ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak untuk menang
Kandidat
 
Calon Danny Setiawan Tayo Tarmadi
Partai Golkar PDI-P
Wakil Nu'man Abdul Hakim Rudi Harsya Tanaya
Suara elektoral 49 39
Gubernur petahana
Raden Nana Nuriana

Golongan Karya

Gubernur terpilih

Danny Setiawan
Partai Golongan Karya

Terdapat dua kandidat dalam pemilihan ini, yaitu Danny Setiawan - Nu'man Abdul Hakim yang didukung oleh Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PPP, dan Tayo Tarmadi - Rudi Harsya Tanaya yang didukung oleh Fraksi PDIP dan Fraksi PKB.

Kandidat

sunting
Kandidat Fraksi Pendukung Hasil Apakah calon tersebut dilantik atau dikalahkan?
Calon Gubernur:
Danny Setiawan
Calon Wakil Gubernur:
Nu'man Abdul Hakim
Golkar
49 / 100
Dilantik[1]
PPP
Calon Gubernur:
Tayo Tarmadi
Calon Wakil Gubernur:
Rudi Harsya Tanaya
PDI-P
39 / 100
Dikalahkan
PKB
Abstain 11 Tidak sah
Walk out 1 Tidak sah
Jumlah 100 88 suara sah

Dari 100 suara, 11 di antaranya abstain dan satu suara anggota Dewan, Rizal Fadillah dari Fraksi PPP keluar sidang atau walk out. Alasannya, rapat khusus pemilihan gubernur ini dinilainya cacat hukum. Setelah usai pemilihan, pasangan terpilih ini diberi waktu tiga hari oleh panitia pemilihan untuk uji publik. Selama masa tersebut, masyarakat diberi kesempatan untuk memberi kritik, saran dan masukan terhadap calon terpilih.

Latar Belakang

Calon Gubernur, Danny Setiawan adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dan pendampingnya Nu'man Abdul Hakim adalah seorang anggota DPR RI Fraksi PPP.

Calon Gubernur, Tayo Tarmadi adalah seorang Purnawirawan TNI AD dengan berpangkat terakhir sebagai Mayor Jenderal, sedangkan pendampingnya Rudi Harsya Tanaya adalah kader PDIP.

Referensi

sunting