Pembicaraan:Suku Jambak
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Suku Jambak. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Suku Jambak" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Asal Usul Suku Jambak
suntingBerhubung karena ada penyunting lain yang melakukan suntingan sebelumnya yang malah kembali seperti tulisan yang lalu yang tidak jelas sumber pendukungnya, dan setelah itu telah saya perbaiki lagi. Bagi siapapun yang berkontribusi dalam penyuntingan tentang suku Jambak ini, mohon jangan asal-asalan dalam menyunting apalagi kalau memakai tulisan yang sumber pendukungnya tidak jelas. Harusnya bertanya dulu pada yang lebih tahu, terutama pada yang mewarisi tradisi lisan, karena ciri khas orang Minangkabau di antaranya adalah tradisi lisan.
Soal tulisan di medsos yang beredar (termasuk di TikTok) yang mengatakan bahwa suku Jambak ini berasal dari Champa, itu sama sekali dikatakan kevalidannya tidak jelas. Saya sebagai orang yang berkecimplung dalam keilmuan dan tulisan, menegaskan bahwa anggapan ini sangatlah fatal, apalagi ini bisa dibaca oleh orang awam yang minim ilmunya. Lain lagi kalau misal bisa jadi suku Jambak ini lahir dari pernikahan antara orang Minang (yang mungkin masih bersuku Guci) dari pihak perempuan dengan rombongan Hera Mong Champa dari pihak laki-laki berhubung Minang itu matrilineal dan walaupun begitu itu masih dugaan karena bukti pendukung yang valid tidak begitu jelas.
Yang jelas suku Jambak ini pecahan dari suku Guci, dan suku Kutianyie pun juga pecahan dari suku Guci, dan hal ini berdasarkan sumber lisan dari orang Minang yang terkait dengan suku tersebut. Dan adat pun menerapkan Lareh Bodi Chaniago, dengan praktek adatnya yaitu "tagak samo tinggi, duduak samo randah".
Ini saya perlu cantumkan tulisan yang ada di halaman yang harusnya dibaca oleh yang menyunting : Memang tidak dipungkiri bahwa berdasarkan berbagai sumber dalam kajian ilmu etnologi, antropologi, arkeologi, dan genetika, disebutkan bahwa moyang orang Minangkabau di antaranya berasal dari Champa, Siam, Cina selatan, India belakang, Persia, dan Eropa. Namun mengenai Champa ini tidaklah bisa direlasikan langsung begitu saja dengan suku Jambak ini hanya karena melihat namanya yang hampir mirip bunyinya. Karena suku-suku ini lahir dari peradaban Minangkabau yang telah terbentuk lama, apalagi suku Jambak ini merupakan pecahan dari suku lain yaitu suku Guci. Sedangkan moyang orang Minangkabau menjadi cikal bakal yang membentuk awal peradaban Minangkabau dan keberadaannya pada masa yang jauh sebelum suku-suku ini terbentuk.
Kasus serupa pernah terjadi dahulu pada anggapan tentang suku Tanjuang yang menganggap berasal dari pesisir barat Sumatera Utara yang padahal itu jelas salah, lalu suku Mandailiang juga pernah dianggap berasal dari etnis Mandailing yang itu padahal juga salah, bahkan suku Malayu pun juga pernah dianggap berasal dari etnis Melayu yang jelas itu anggapannya salah. Semua suku yang disebutkan ini memang berasal dari Minangkabau, bukan dari luar.
Jangan menyunting jika tulisannya hanya berdasarkan apa yang ada di medsos tanpa referensi pendukung.
Suku Jambak berasal dari Champa??? Sepertinya mungkin para datuak dari suku Jambak yang lebih tahu asal usulnya akan marah tegas atau ketawa dengan sindiran mengenai anggapan itu, karena tidak bertanya dahulu pada orang yang tepat yakninya pada kalangan pemangku adat suatu suku.
Awak ko urang Minang yo cadiak, jadi buktian lah kalau awak tu cadiak, jan apo nan nampak di medsos lah baiyoan sakali bagae! Batanyo gae lah ka datuak-datuak dulu, baru sudah tu awak bapikia lai sasuai jo aa nan disabuik di medsos?!
Sekian. Wassalam. Ryan Ikhsan R (bicara) 8 November 2024 10.18 (UTC)
External links found that need fixing (November 2024)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Suku Jambak that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://repo.unand.ac.id/4763/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230529111219/http://repo.unand.ac.id/4763/ to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 19 November 2024 04.38 (UTC)