Pembicaraan:Sebuah visi alternatif tentang daftar Presiden di Indonesia
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada pengalihan Sebuah visi alternatif tentang daftar Presiden di Indonesia. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Sebuah visi alternatif tentang daftar Presiden di Indonesia" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Syarifuddin Prawiranegara
suntingPendapat anda menarik juga bahwa Prawiranegara pernah menjadi presiden R.I. Sebaiknya ini ditaruh di halaman diskusi Daftar Presiden Indonesia saja dulu dan kita lihat bagaimana reaksi pembaca dan pengguna lainnya. Tetapi Indonesia itu baru diakui oleh dunia internasional pada tanggal 27 Desember 1949, dan waktu itu Bung Karno baru diakui sebagai kepala negara RI yang berdaulat penuh. Selain itu administrasi Republik Indonesia belum berjalan dengan baik. Lepas dari kedua hal terakhir ini, hal-hal serupa pernah dialami negara lain pula. Misalkan di Amerika Serikat baru-baru ini, presiden George Bush pernah diganti beberapa jam oleh Dick Cheney, karena harus menjalani semacam operasi. Nah apakah Cheney bisa dianggap presiden Amerika yang ke 44? Lalu di Belgia pada tahun 1990, rajanya yaitu Raja Boudewijn pernah di-'non-aktifkan' sehari oleh menteri-menteri dan parlemen karena beliau tidak mau menanda-tangani undang-undang tentang abortus yang sudah disetujui oleh parlemen. Nah apakah Raja Boudewijn setelah di-'aktifkan' kembali kemudian menjadi raja yang seterusnya juga tidaklah pasti. Yang jelas harus dipikirkan dan didefinisikan lebih baik lagi. Salam! Meursault2004 17:21, 17 Nov 2004 (UTC)
- Oh ya saya lupa menanggapi lagi tempo hari. Tetapi menurut saya S. Prawiranegara itu dianggap sebagai kepala pemerintahan jadi semacam perdana menteri dan bukan presiden yang adalah kepala negara. Ini saya temukan surat Mandat Presiden (dalam EYD, kecuali nama pribadi):
- Mandat Presiden Kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara
- Kami presiden Republik Indonesia memberitahukan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 jam 6 pagi, Belanda telah mulai serangannya atas ibukota Yogyakarta.
- Jika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat menjalankan kewajibannya lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia untuk membentuk Pemerintah Republik Indonesia Darurat di Sumatera.
- Yogyakarta, 19 Des. 1948
- Presiden Wakil Presiden
- SOEKARNO MOH. HATTA
- Jadi begitulah pendapat saya mengenai hal ini. Bisa juga diskusi ini dipindahkan ke halaman diskusi presiden saja. Salam, Meursault2004 01:10, 28 Nov 2004 (UTC)