Pembicaraan:Daftar sastrawan Indonesia
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Daftar sastrawan Indonesia. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Daftar sastrawan Indonesia" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Daftar | (Dinilai kelas pengalihan) | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Diintegrasikan dengan Daftar sastrawan Indonesia saja
suntingSaya usul: pujangga, penyair, cerpenis, novelis, esais, kritikus sastra atau peneliti sastra diintegrasikan (digabung saja) dengan kelompok sastrawan.
Istilah ini cukup elegan, demokratis, dan dapat mencakup semua istilah-istilah yang disebutkan di atas.
Lalu, tak usah pula dibedakan antara sastra buku, sastra koran, sastra majalah, sastra stensilan, dan sastra cyber. Termasuk, tak perlu membedakan sastra pop dan sastra serius.
Trims. Aiken
Tanya tentang Pujangga
suntingSebenarnya apa sih bedanya pujangga, penyair, pengarang, penulis, dan sebagainya? Apakah Gunawan Mohammad adalah seorang pujangga? Apakah W.S. Rendra adalah seorang penulis? Lalu bagaimana dengan Leila S. Budiman, Ramadhan K.H., Titi Said, Zara Zettira, dan lain-lain? Apa sebenarnya profesi mereka? Thanx :) --LouCypher 02:53, 30 Nov 2004 (UTC)
kalau pujangga itu lebih dekat ke penyair (poet) tapi istilah "pujangga" ini lebih kedengeran kuno. kalau penulis berbagai bentuk sastra lebih enak disebut sastrawan. pengarang? itu belum spesifik bentuk tulisannya, tapi cenderung ke fiksi (kayaknya sih) kalau penulis? wah ini lebih umum lagi dibandingkan yang laen-laennya tadi.
GM itu penyair, eseis (enggak pernah jadi novelis), tapi dia bisa disebut sastrawan dan budayawan (hehehe, itu menurutku lhooo) Kalau Rendra lebih ngetop sebagai penyair dan dramawan Ramadhan KH penyair, sekaligus penulis biografi soeharto Titi Said novelis (eit, bener?) Zara Zettira Novelis Pop bareng Hilman Lupus
eh, namaku dihapus dari daftar penyair indonesia ya? hehehe
- buat para pengurus, insya allah, kalau sempet saya bantuin deh cari-cari artikel tentang sastra, puisi
- Sebab nama anda dianggap kurang terkenal. Dan biasanya orang lainlah yang menulis artikel biografi. Meursault2004 11:01, 15 September 2005 (UTC)
o begitu, berarti enggak boleh bikin autobiografi dong? hehehe. nama-nama lain yang saya tulis anda kenal juga? itu baru segelintir nama penyair indonesia. angkatan 2000 bukan cuma ayu utami. angkatan 90-an bukan cuma (hilman dan marga t) yang malah banyak orang sastra bilang bukan nyastra.
anda tahu penyair paling ngetop saat ini di jagad sastra indonesia? binhad nurrohmat! anda harus cari itu bukunya: kuda ranjang, jadi polemik dimana-mana. berminat? jangan cari di gramedia, udah dibredel dari sana.
salam, 203.130.251.162 11:42, 15 September 2005 (UTC)
Kalau kurang terkenal namun relevan boleh saja. Hal seperti ini memang agak pelik. Oleh karena itu tidak diperkenankan menulis autobiografi. Kalau orang lain yg menulis, berarti terkenal (atau cukup dikenal). Begitu loh. Kalau nama sendiri atau membuat artikel sendiri bagaimana dong nanti kriterianya? Meursault2004 11:50, 15 September 2005 (UTC)
Pujangga
suntingMenurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) :
- Pujangga : = bujangga adalah 1). ahli sastra; 2). pengarang prosa dan puisi yang berkemampuan tinggi.
- Penyair : adalah penyajak, pemuisi, orang yang ahli menggubah syair atau puisi.
- Pengarang : adalah penyusun, penggubah ( tulisan, lagu, puisi, bunga, dllsbnya).
- Penulis : adalah 1). orang yang menulis; pengarang; 2). alat yang digunakan untuk menulis.
Nah, sedangkan profesi adalah pekerjaan yang daripadanya didapat nafkah untuk hidup; pekerjaan yang dikuasai karena pendidikan keahlian. Ada lagi satu istilah yang berkaitan dengan pertanyaan anda diatas yaitu munsyi.
- Munsyi : adalah guru bahasa; ahli bahasa
(Lou, sebenarnya yang paling banyak, paling heboh, paling berbuih-buih mulutnya di Indonesia saat ini adalah pengamat... he he he just kidding} --Tengku syariful 08:13, 30 Nov 2004 (UTC)
- Wah lengkap banget. Makasih banyak atas jawabannya :) Saya cuma heran aja soalnya kayaknya belum pernah ada yang menyebut Goenawan Mohammad sebagai pujangga.
- Eh tapi ada 1 lagi istilah yang berkaitan, yaitu sastrawan.
- Kalo pengamat kayaknya kurang berbuih-buih deh. Yang paling berbuih-buih mulutnya yaitu komentator. Hehehehe :D
- --LouCypher 09:42, 30 Nov 2004 (UTC)
Bukankah artikel Nanang suryadi masih under dispute ? Borgx(bicara) 05:24, 15 September 2005 (UTC)
Satu nama di beberapa kelompok
suntingSaya mengusulkan agar daftar nama sastrawan Indonesia disusun berdasarkan nama, kemudian diberi keterangan. Sebab dengan cara sekarang ini, satu nama dapat saja muncul di beberapa kelompok, sebut saja Eko Tunas muncul di bagian kritikus sastra, cerpenis, dan lain-lain. Jadi mungkin akan lebih bagus jika dibikinkan tabel, nama diikuti keterangan. Dalam keterangan itu bisa mencakup beberapa predikat, seperti contoh di bawah ini
Nama | Keterangan |
---|---|
Eko Tunas | Cerpenis, penyair, kritikus sastra |
Cucuk Espe | Penyair, cerpenis, novelis, kritikus sastra |
Demikian usulan saya. Terima kasih. Salam. Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 29 Juli 2015 jam 13:14 WIB
- Bagus begitu, daftar tunggal dengan keterangan. Tanpa subbagian. Siapa hendak bekerja itu 😃? DayakSibiriak (bicara) 15 Maret 2023 02.05 (UTC)
Gabungan bagian Novelis dan Cerpenis ke Ceritawan
suntingKalau tak bikin daftar tunggal, sebagau menawarkan Andriana08 di atas, maka, saat ini, boleh gabungan Novelis dan Cerpenis ke dalam bagian "Ceritawan (Novelis, Cerpenis)". Kebanyakan novelis ialah cerpenis pula. Dan kata "ceritawan" baik sebagai lebih tradisional di Nusantara. DayakSibiriak (bicara) 15 Maret 2023 02.18 (UTC)