Pembicaraan:Kesultanan Ternate
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Kesultanan Ternate. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Kesultanan Ternate" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Indonesia | (Dinilai kelas Start, Mid) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
External links found that need fixing (Oktober 2023)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Kesultanan Ternate that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://saripedia.wordpress.com/tag/benteng-portugis-di-ternate/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220905015049/https://saripedia.wordpress.com/tag/benteng-portugis-di-ternate/ to the original URL.
- http://www.royalark.net/Indonesia/ternate2.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20201117211258/https://royalark.net/Indonesia/ternate2.htm to the original URL.
- http://www.royalark.net/Indonesia/ternate3.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200201013206/http://www.royalark.net/Indonesia/ternate3.htm to the original URL.
- http://www.royalark.net/Indonesia/ternate4.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200201013457/http://www.royalark.net/Indonesia/ternate4.htm to the original URL.
- http://www.royalark.net/Indonesia/ternate5.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20201117072339/https://royalark.net/Indonesia/ternate5.htm to the original URL.
- http://www.sil.si.edu/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20110902105955/http://www.sil.si.edu/ to the original URL.
- http://www.sil.si.edu/DigitalCollections/Anthropology/Ternate/ternate.pdf is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20170521062428/http://www.sil.si.edu/DigitalCollections/Anthropology/Ternate/ternate.pdf to the original URL.
- http://news.detik.com/read/2015/02/19/093506/2837357/10/sultan-ternate-meninggal-dunia is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20150220032410/http://news.detik.com/read/2015/02/19/093506/2837357/10/sultan-ternate-meninggal-dunia to the original URL.
- http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/04/30/lkgkph-undang-undang-tanjung-tanah-naskah-melayu-tertua-di-dunia is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220826145040/https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/04/30/lkgkph-undang-undang-tanjung-tanah-naskah-melayu-tertua-di-dunia to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 3 Oktober 2023 23.26 (UTC)
Peta
sunting@BayuAjisaka: daripada perang suntingan berlarut-larut dan potensi pemblokiran karena melanggar WP:3RR, mari diskusi di sini. Saya ingin melihat argumen Anda terkait peta untuk Kesultanan ini.
Saya akan menampilkan perbandingan antara kedua peta:
Maka akan saya sampaikan argumen saya:
- Peta 2, yang menurut Anda benar di atas, dibuat berdasarkan Berkas:Majapahit Empire.svg oleh bung @Gunkarta yang dibuat berdasarkan sumber daripada Latif, Chalid; Irwin Lay, ed. (1997). Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia (Historical Atlas of Indonesia and World). PT Pembina Peraga, Jakarta. ISBN 979-8549-03-1. dan Mamat Ruhimat; Nana Supriyatna; Kosim. IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) (dalam bahasa Indonesian). PT Grafindo Media Pratama. hlm. 219. ISBN 9789797583378. .
- Latif, Chalid; Irwin Lay, ed. (1997). Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia (Historical Atlas of Indonesia and World). PT Pembina Peraga, Jakarta. ISBN 979-8549-03-1. tidak memiliki versi digital bebas sehingga memastikan keabsahan peta 2 yang dibuat "berdasarkan sumber ini" bisa dianggap menggunakan sumber primer, mengingat bahkan #IPS Terpadu mengutip sumber ini sebagai sumber utama dalam peta tersebut.
- Meskipun #IPS Terpadu memiliki referensi yang jelas, namun pratayang bebas dari sumber ini hanya menunjukkan peta Majapahit seperti yang dikutip dalam Berkas:Majapahit Empire.svg. Dan kemungkinan, sumber ini dikhususkan membahas mengenai Era Hindu–Buddha di Indonesia. Dan saya tidak menemukan pembahasan untuk Kesultanan Ternate dalam pratayang bebas sumber ini di Google Books-nya.
- Sumber lain yang dikutip dalam berkas File:Sultanat of Ternate in 1570.png adalah Majapahit (2007) dari Kompas Daily, yang jelas membahas Majapahit, bukan Ternate.
- Peta 1, seperti di peta-peta lain yang saya buat (bukan berniat promosi), memiliki argumen dan sumber yang jelas untuk digunakan. Hal ini bisa Anda lihat di halaman berkasnya di Wikimedia Commons.
- Misalnya, Poesponegoro, Marwati Djoenet (2008). Sejarah nasional Indonesia: Zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Balai Pustaka. ISBN 9789794074091, ISBN 9794074098 jelas menyebut wilayah Ternate meliputi Nusa Tenggara Timur, Bima, dan Sulawesi bagian utara.
- Amal, M. Adnan (2016). Kepulauan Rempah-rempah. Gramedia. ISBN 9786024241667, ISBN 9786024241666 membahas lebih jauh dan detailm bahwa Ternate meliputi "Mindanao hingga Flores di selatan, dari Sulawesi Utara (Manado, Gorontalo, dan Kepulauan Sangir Talaud) hingga pantai timur Sulawesi Tengah (Kayeli, Tobungku, Banggai), [...] Buton, hingga Seram Barat dan Banda [...] wilayah Jailolo, Loloda, dan Moro.
- Sunarto, Bambang (1980). Sekelumit monografi daerah Ternate. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Ditjen. Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. membahas bahwa wilayah luas Ternate mencapai puncak kejayaannya di era Baabullah. Hal ini terjadi sebelum kematian sang Sultan pada tahun 1583, dan bukti-bukti selanjutnya, seperti yang dicatat dalam Naïdah (1878) "Geschiedenis van Ternate", Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, IV:2, p. 449. menyebutkan bahwa Sultan Saidi Berkat yang memerintah setelah Baabullah masih mempertahankan warisan wilayah dari Baabullah sampai serangan Spanyol.
- Di antara sumber-sumber tentang wilayah Ternate di Papua, hanya menyebut secara samar dan tidak merinci wilayah Papua mana yang dimaksud. A. Tiele (1877-1887), Part V:1, p. 161-2., menyebut Kore dan Ampat, yang kemungkinan mengacu kepada Kabupaten Raja Ampat.
Demikianlah pernyataan dari saya. Saya harap Anda juga dapat memberikan pernyataan balasan mengenai kenapa peta 2 lebih baik daripada peta 1. Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Februari 2025 10.57 (UTC)
- Tidak ada bukti kuat selain klaim sepihak dari Ternate yang menyebut menguasai wilayah Bima.
- Tahun 1580 M, sultan Bab’ullah hanya mengirim para mubalig dan pedagang untk menyiarkan agama Islam di Bima. Sama halnya seperti yang dilakukan Kesultanan Demak tahun 1540. Ketika masa sultan Bab’ullah, di kerajaan Bima yang memerintah adalah Sangaji Mbojo Ruma Mawa’a Andapa. Penyiaran agama Islam yang dilakukan oleh Ternate, tidak dapat berlangsung lama, sebab di Ternate timbul gejolak politik, setelah Sultan Bab’ullah mangkat pada 1583. Misi dakwah era berikutnya di Bima dilakukan oleh Kesultanan Gowa (Sulawesi), massif dilakukan sejak 1618, tahun 1626 berhasil membuat Bima menjadi berbentuk kesultanan setelah putra mahkota Bima bekerjasama dengan Gowa mengambil alih kekuasaan dari pamannya.
- Klaim Ternate terhadap Bima hanya didasarkan pada penggunaan gelar “Sangaji” bagi raja-raja Bima, yang mereka artikan sebagai penguasa wilayah yang bertugas menjaga wilayah Bima untuk mereka. Sementara dalam sejarah Bima, gelar "Sangaji" berasal dari bahasa Sanskerta, yakni gabungan kata "Sang" dan "Aji," yang berarti "Baginda Raja yang Agung" atau "Mulia." BayuAjisaka (bicara) 14 Februari 2025 20.38 (UTC)
- @BayuAjisaka: Adalah umum bagi kerajaan di Nusantara di abad pertengahan saat itu menggunakan konsep mandala (negara yang terdiri atas 3: negara utama, taklukan, dan negara pembayar upeti dan/atau negara vasal), seperti yang dilakukan oleh Majapahit, Kesultanan Banjar, bahkan Kesultanan Brunei, hal ini juga dilakukan oleh Ternate. PA Tiele (1877–1887), Part V:1, hlm. 161–2 adalah salah satu sumber yang mengutip ini, di mana kekuasaan daerah bersifat lebih absolut dan Sultan tidak mencampuri urusan internal negara bawahan sehingga mereka cenderung lebih independen. Hal ini juga yang terjadi kepada Bima.
- Kemudian, saya berbicara tentang sumber. Jadi saya harap Anda juga membawakan sumber. Wikipedia adalah tentang sumber, coba lihat WP:WAJIBSUMBER tentang kewajiban mencantumkan sumber, juga Wikipedia:Sumber tepercaya. Selagi ada sumber, kita gunakan. Kalau tidak ada sumber, maka Wikipedia akan menganggap itu semata-mata bualan. Jadi saya harap Anda bisa membawakan sumber sekunder yang mendukung pernyataan Anda. Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 14 Februari 2025 22.01 (UTC)
Peta 3
suntingPeta harus diganti menjadi lebih benar, tanah Minahasa tidak pernah dalam kendali Ternate, tanah Minahasa terbentuk dari konfederasi para walak walak tiap daerah yang bersatu di Watu Pinawetengan yang memiliki aliansi bersekutu dengan Belanda hingga tidak dijajah oleh ternate Paksiban (bicara) 16 Februari 2025 04.57 (UTC)
- @Paksiban: Halo Paksiban, terkait dengan pernyataan Anda ini, bisakah saya meminta sumber sekunder seperti jurnal ataupun buku dari peneliti yang dapat mendukung argumen Anda? Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Februari 2025 14.16 (UTC)
- @Paksiban: Peta kali ini mungkin mirip dengan peta 1, tapi jika diperhatikan justru menyalahi, karena tidak sesuai dengan sumber yang dicantumkan.
- Sumber di peta 1, Poesponegoro, Marwati Djoenet (2008). Sejarah nasional Indonesia: Zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Balai Pustaka. ISBN 9789794074091, ISBN 9794074098 dan juga sumber Amal, M. Adnan (2016). Kepulauan Rempah-rempah. Gramedia. ISBN 9786024241667, ISBN 9786024241666 jelas menyebut bahwa salah satu wilayah yang diduduki oleh Ternate dan menjadi negara pembayar upeti di era Baabullah adalah "Sulawesi utara (dalam sumber kedua menyebut jelas Manado), Flores, Seram barat, dan Bima." Pernyataan ini ada sumbernya lho ya. Kalau pernyataan Anda bagaimana? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Februari 2025 14.34 (UTC)
- Tambahan: dan kata siapa "dijajah"? Anda tidak lihat komentar saya di atas, bahwa kekuasaan daerah cenderung absolut dan independen? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Februari 2025 14.37 (UTC)