Pembicaraan:Hamengkubuwana VIII
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Hamengkubuwana VIII. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Hamengkubuwana VIII" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Biografi | ||||||||||||||
|
Untitled
suntingTampaknya, perlu dicek lagi... Setahu saya, HB IX bukan anak dari HB VIII, tetapi adik kandung-nya. HB VIII memiliki 13 anak dari permaisuri dan anak bungsunya adalah laki-laki bernama Adi Martono. Tetapi, Adi Martono tidak berniat untuk menerima tahta dari sang ayah, beliau melanjutkan sekolah ke Belanda dan pada saat sang ayah meninggal, tidak berada di Kota Yogyakarta.
Sedangkan HB X adalah benar anak dari HB IX.
– komentar tanpa tanda tangan oleh Erik Renaldo (b • k) pada pada 05:48, 8 April 2007.
Menanggapi pertanyaan di atas, berdasarkan pengalaman saya membaca buku, baik itu tulisan Purwadi, ataupun M.C. Riklefs, Hamengkubuwana IX adalah benar putra dari Hamengkubuwana VIII. Pada tahun 1939 HB VIII sakit keras dan memanggil RM. Dorojatun yaitu putranya yang sedang kuliah di Belanda, supaya segera pulang. RM Dorojatun pun bergegas pulang dan dijemput HB VIII di Batavia. Dalam perjalanan pulang, HB VIII menderita koma dan akhirnya wafat. Dorojatun kemudian bergelar HB IX. Jadi, hubungan antara HB VIII dan HB IX adalah benar ayah dan anak, sedangkan hubungan kakak dan adik terjadi pada HB V dan HB VI. Antapurwa 06:51, 16 April 2008 (UTC)
Gelar
suntingKRA, BRA? Azmi Bicara 13:19, 1 Agustus 2008 (UTC)