Pembicaraan:Fungsi kepekatan probabilitas
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Fungsi kepekatan probabilitas. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Fungsi kepekatan probabilitas" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Matematika | (Dinilai kelas Stub, prioritas Top) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Judul
suntingKok saya lebih setuju disebut sebagai fungsi kerapatan probabilitas/peluang ya? Rasanya agak janggal bila density diterjemahkan sebagai kepekatan gitu luoh.. =p. Lagipula kepekatan lebih berkonotasi fluida. Salam geboy 14:06, 12 Desember 2006 (UTC)
- Itu sebabnya saya buat juga halaman Fungsi kerapatan probabilitas biar kalau ada yg nyari bisa sampe :). N/A(bicara) 14:27, 12 Desember 2006 (UTC)
Aduh punten pisan, berhubung wikipedia mungkin menjadi sumber rujukan utama ke depannya, dapatkah pembuat/penerjemah artikel ini pertama kali (mas Kembangraps) meng-konfirmasi mengapa namanya fungsi kepekatan probabilitas? geboy 17:02, 12 Desember 2006 (UTC)
- Coba baca "Pengantar Statistika"nya Andi Hakim Nasution. Sebetulnya dia pakai istilah "fungsi kepekatan peluang". Tapi, saya tidak mau terlalu jauh menyimpang dari yg sudah ditulis sebelumnya, jadi probabilitas tetap saya pertahankan. Saya sadar kalau banyak perbedaan istilah dalam bahasa Indonesia. Sebaiknya memang kita bersepakat saja yuk, untuk istilah2 statistika. Daftar yg musti dipecahkan: sample (=contoh atau sampel?), distribution (=distribusi atau sebaran?), mean(=rata-rata, rerata, atau nilai-tengah?), median (=nilai-tengah atau median saja?), modus (=modus saja atau purata?), dll. Semua itu, kalau kita baca buku2 statistika di Indonesia, membingungkan, krn istilahnya beda2 untuk konsep yg sama. Itu juga yg membuat saya reluctant ngurusin statistika di wiki id.Kembangraps 18:26, 12 Desember 2006 (UTC)
Terimakasih Bung Kembang :). Wah masalahnya saya juga merasa ga kompeten di statistika jé. Mungkin karena Pak Andi Hakim bukan orang fisika kali ya, jadi dia pake istilah "kepekatan". Tampaknya penjelasan Anda sudah cukup, mengingat Pak Andi Hakim ini memang kompeten di bidangnya. Kadang-kadang saya juga merasa statistika ini bidang yang ga pernah sepakat metode2nya. Awal ngeliat statistika yang diterapkan di astronomi pun membingungkan karena berbeda dari yang dipelajari di SMA (atau mungkin saya yang IQ-nya mentok :p ). Saya pikir masalah istilah dengan merujuk ke suatu sumber tertentu (bukunya Pak Andi Hakim itu, misalnya) sudah cukup untuk sementara, sambil menunggu mungkin ke depan ada pengguna yang kompeten di statistika (musti dipantèng terus nih :p). Salam geboy 18:53, 12 Desember 2006 (UTC)