Pembicaraan:Daftar pasangan Presiden Indonesia

Ini lucu juga... dalam daftar ibu negara, ada Taufiq Kiemas.. Kalau orang tidak baca "Bapak Negara" dibawahnya nanti dikira si Taufiq perempuan... ·· Kℇℕ℟ℑℂK ( ✍ ✉ ) 14:31, 7 Mei 2010 (UTC)

Klo gitu judulnya harus di-gender-neutral-kan.
✒ βέννγλιν 10:25, 8 Mei 2010 (UTC)

Istilah "Bapak Negara"

Istilah ini terasa mengganjal dan saya ganti menjadi "suami presiden", dengan konsekuensi istilah "ibu negara" yang sudah familier juga diganti menjadi "istri presiden". Dalam konteks Indonesia, istilah istri presiden juga lebih luas maknanya, karena presiden Indonesia merangkap sebagai "kepala negara" dan "kepala pemerintahan", sehingga istri presiden selain "ibu negara" juga "ibu pemerintahan", oleh karena itu istilah "istri presiden" selain memiliki ketepatan arti juga maknanya lebih luas dari sekadar "istri kepala negara". Sementara itu istilah "bapak negara" juga memiliki konotasi lain, yaitu founding father (Soekarno-Hatta), dan tidak serta-merta konotasinya adalah first gentleman. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^｢cerita｣ 15.13, 2 Desember 2013 (WIB)

Istri-Istri Soekarno

Bagaimana dengan Soekarno yang memiliki lebih dari satu istri selama menjabat presiden RI? Apakah patut dimasukkan juga ke dalam daftar? Meskipun tidak bercerai secara resmi dan gelar "ibu negara" tetap melekat pada dirinya, Fatmawati sejak tahun 1952 memilih keluar dari Istana, dan tugas ibu negara secara de facto dilaksanakan oleh istri berikutnya. Pengguna: Tengnang 05.16, 18 Januari 2014 (UTC)

Sudah saya tambahkan catatan kaki. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ^｢dialog｣ 17.41, 28 Desember 2014 (WIB)

Istilah "Pasangan"

Maaf untuk istilah "pasangan" presiden, apakah istilah ini tidak akan menimbulkan kerancuan/ambiguitas? Pasangan dalam bahasa Indonesia bisa diartikan baik sebagai "couple/spouse" (pasangan yang diikat pernikahan, dalam hal ini bapak/ibu negara) maupun "pair" (pasangan yang disandingkan untuk tujuan tertentu, dalam hal ini wakil presiden). Mungkin istilah istri atau suami presiden (meskipun tidak netral secara gender) lebih cocok dipakai lagi sebagai judul halaman ini. Lalu, halaman "pasangan presiden" dirujukkan pada halaman "istri/suami presiden" dan "wakil presiden". — FelixJL111 (bicara) 14 Desember 2019 15.45 (WIB)

External links found that need fixing (Oktober 2023)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Daftar pasangan Presiden Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/sepeninggal-taufiq-kiemas/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20211023143026/https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/sepeninggal-taufiq-kiemas/ to the original URL.
• https://historia.id/kultur/articles/hartini-first-lady-yang-tak-diakui-DwgG1 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220708023335/https://historia.id/kultur/articles/hartini-first-lady-yang-tak-diakui-DwgG1 to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 30 Oktober 2023 00.25 (UTC)