Pemberontakan Polandia Besar (1918–1919)

Pemberontakan Polandia Besar tahun 1918–1919, atau pemberontakan Wielkopolska tahun 1918–1919 (Script error: The function "langx" does not exist.; Script error: The function "langx" does not exist.) atau Perang Posen adalah pemberontakan militer oleh rakyat Polandia di daerah Polandia Besar (bahasa Jerman: Keharyapatihan Posen atau Provinz Posen) melawan pemerintahan Jerman. Pemberontakan ini memberi pengaruh besar terhadap Perjanjian Versailles, di mana wilayah yang dimenangkan pemberontak Polandia diberikan kepada Republik Polandia Kedua yang baru dibentuk kembali. Daerah tersebut adalah bagian dari Kerajaan Polandia dan kemudian Persemakmuran Polandia–Lituania sebelum Pemisahan Polandia Kedua tahun 1793 ketika daerah tersebut dianeksasi oleh Kerajaan Prusia dari bangsa Jerman. Daerah ini juga, pasca pemberontakan Polandia Besar tahun 1806, adalah bagian dari Kadipaten Warsawa (1807–1815), sebuah negara klien Prancis semasa Perang Napoleon.

Pemberontakan Polandia Besar
Bagian dari pasca Perang Dunia I

Tentara Polandia di parit dalam front Polandia-Jerman, Januari 1919
Tanggal27 Desember 1918 – 28 Juni 1919
(6 bulan dan 1 hari)
LokasiDaerah Polandia Besar
Hasil Kemenangan Polandia
Perubahan
wilayah
Menurut Perjanjian Versailles: sebagian besar provinsi Prusia yaitu Posen dan Prusia Barat, bagian timur Silesia Hulu dan wilayah Działdowo
Pihak terlibat

Republik Polandia Kedua Pemberontak Polandia


Didukung oleh:
 Polandia
 Republik Weimar
Tokoh dan pemimpin
Stanisław Taczak
Józef Dowbor-Muśnicki
Friedrich Polach
Pasukan
Garda Rakyat
P.M.O
Freikorps
Lainnya
Kekuatan
Permulaan pada Januari 1919: 27.000
Akhir pemberontakan: 100.000
20.000-30.000
Korban
~2.000 tewas
6.000 cedera
1.500-3.500 tewas
2.500-5.000 cedera

Pranala luar

sunting