Pembantaian Maung Nu
Pembantaian Maung Nu adalah sebuah pembunuhan massal suku Rohingya oleh Angkatan Darat Myanmar yang dikabarkan terjadi di desa Maung Nu (juga dikenal sebagai Monu Para), Negara Bagian Rakhine, Myanmar pada 27 Agustus 2017.[1][2][3][5] Pada Februari 2018, bukti video menunjukkan dugaan para pekerja yang dikontrak pemerintah menggusur separuh Maung Nu, dengan bungkusan mayat dan jasad trlibat di rekaman tersebut.[6]
| Pembantaian Maung Nu | |
|---|---|
| Lokasi | Maung Nu, Negara Bagian Rakhine, Myanmar |
| Koordinat | 20°57′03″N 92°31′49″E / 20.9507808685303°N 92.5303802490234°E |
| Tanggal | 27 Agustus 2017 11:00 AM (UTC+6:30) |
| Sasaran | Muslim Rohingya |
Jenis serangan | Pembantaian |
| Senjata | Senapan mesin dan pisau |
Korban tewas | 82 tewas atau menghilang[1] 37 survivors[2][3] |
| Pelaku | Angkatan Darat Myanmar (Batalion 564)[4] |
| Motif | Sentimen anti-Rohingya, Islamofobia |
Referensi
sunting- ^ a b "Rohingyas describe bloody massacre at hands of Myanmar troops" (dalam bahasa Inggris).
- ^ a b "Burma's armed forces slaughtered Rohingya men and children, say survivors". The Independent. 22 December 2017. Diakses tanggal 19 February 2018.
- ^ a b Pitmann, Todd (21 December 2017). "Shattered skulls and blood: Rohingya report Myanmar massacre". CTVNews (dalam bahasa Inggris).
- ^ Naing, Shoon; Lewis, Simon (2017). "Myanmar says U.S. sanctions against general based on 'unreliable..." Reuters. Diakses tanggal 19 February 2018.
- ^ "Burma: Military Massacres Dozens in Rohingya Village". Human Rights Watch (dalam bahasa Inggris). 4 October 2017.
- ^ Stoakes, Emanuel (19 February 2018). "Myanmar government 'bulldozing Rohingya mass grave to hide evidence'". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 February 2018.