Pemaksaan sanggama di antara hewan

Pemaksaan senggama di antara hewan adalah penggunaan kekerasan, ancaman, pelecehan, dan taktik lain untuk membantu mereka bersanggama secara paksa.[1] Perilaku seperti itu telah dibandingkan dengan kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, pada manusia.[2]

Di alam, jantan dan betina biasanya berbeda dalam hal kebugaran reproduksi yang diinginkan. Jantan umumnya lebih memilih untuk memaksimalkan jumlah keturunan mereka, dan oleh karena itu jumlah pasangan mereka; betina, di sisi lain, cenderung lebih peduli pada keturunan mereka dan memiliki lebih sedikit pasangan.[3] Karena itu, umumnya ada lebih banyak pejantan yang tersedia untuk kawin pada waktu tertentu, menjadikan betina sebagai sumber daya yang terbatas.[3][4] Hal ini membuat pejantan mengembangkan perilaku kawin agresif yang dapat membantu mereka mendapatkan pasangan.[4]

Pemaksaan seksual telah diamati pada banyak spesies, termasuk mamalia, burung, serangga, dan ikan.[5] Meskipun pemaksaan seksual memang membantu meningkatkan kebugaran jantan, hal ini sering kali merugikan betina.[4] Pemaksaan seksual telah diamati memiliki konsekuensi, seperti koevolusi interseksual, spesiasi, dan dimorfisme seksual.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Smuts, Barbara B. Male Aggression and Sexual Coercion of Females in Nonhuman Primates and Other Mammals: Evidence and Theoretical Implications. Advances in the Study of Behavior 22 (1993)
  2. ^ Stamos, David N., Evolution and the Big Questions: Sex, Race, Religion, and Other Matters, John Wiley & Sons, 2011; Alcock, John, The Triumph of Sociobiology, Oxford University Press, 2003, p.207-9.
  3. ^ a b c Gage, M. J. G., Parker, G. a, Nylin, S. & Wiklund, C. Sexual selection and speciation in mammals, butterflies and spiders. Proceedings: Biological Sciences 269, 2309–16 (2002).
  4. ^ a b c Grayson, K. L., De Lisle, S. P., Jackson, J. E., Black, S. J. & Crespi, E. J. Behavioral and physiological female responses to male sex ratio bias in a pond-breeding amphibian. Frontiers in Zoology 9, 24 (2012).
  5. ^ Garner, S. R., Bortoluzzi, R. N., Heath, D. D. & Neff, B. D. Sexual conflict inhibits female mate choice for major histocompatibility complex dissimilarity in Chinook salmon. Proceedings: Biological Sciences 277, 885–94 (2010).