Peluru Tipe 91 (九一式徹甲弾, Kyū ichi shiki tekkō dan) adalah sebuah peluru penembus perisai yang digunakan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada kapal tempur dan kapal penjelajah selama Perang Dunia II. Peluru ini dipakai dalam meriam kapal kaliber 155mm sampai dengan 460mm. Peluru ini dicirikan dengan warna putih dengan gelang depan dan pucuk berwarna merah.

Keunikan peluru ini yaitu, bila peluru penembus perisai kapal tipe lainnya meledak hanya dalam puluhan milidetik setelah menabrak (biasanya 20-70 milidetik), sementara peluru ini memakai waktu tunda yang amat sangat lama, sampai 410 mili detik atau 0.41 detik, 7-20 kali lebih lama. Ini dimaksudkan agar peluru bisa meluncur jauh lebih dalam ke jantung kapal, tempat dimana amunisi dan mesin berada, sebelum meledakkan dan menghancurkan mereka.

Kelemahannya, peluru ini tidak berguna terhadap kapal yang memiliki lapisan pelindung tipis dan lebar kapalnya kecil seperti kapal perusak. Karena bila kena, peluru ini cuma tembus kiri & keluar kanan (tidak sempat meledak di dalam karena kecepatan setelah tabrakan masih tinggi, serta meledaknya terlalu lama). Itu menyebabkan kapal kecil musuh dapat menanggulanginya hanya dengan menambal lubang bekas tembusan pelurunya saja.

Spesifikasi peluru

sunting
Kaliber meriam Panjang peluru Berat peluru Berat peledak Rasio peledak dalam peluru Jarak tembak efektif
46 cm 1.955 mm 1,460 kg 33,85 kg 2,32%  42.030 m
40 cm 1.738,5 mm 1,020 kg 14.888 kg 1,46% 37.900 m
36 cm 1.524,7 mm 673,5 kg 11.102 kg 1,65% 35.450 m
20,3 cm 906,2 mm 125,85 kg 3.100 kg 2,46% 27.400 m
15,5 cm 677,8 mm 55,87 kg 1.152 kg 2,00% 27.400 m

Lihat pula

sunting