Pejaten Shelter adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang penyelamatan hewan telantar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.[butuh rujukan] Hewan telantar yang ditampung di tempat ini berupa anjing dan kucing yang telantar di jalanan.[butuh rujukan] Pada awal pendiriannya, Pejaten Shelter didirikan oleh Susana Somali, seorang dokter manusia yang bermula dengan menggelar kegiatan penggalangan dana untuk membuat kandang hewan bekerja sama dengan Animal Research Advisory Committee (ARAC) pada tahun 2009.

Pada saat ini, Pejaten Shelter menampung sekitar 300 anjing, 100 kucing, 6 monyet, 1 siamang, dan beberapa ekor kambing.[1] Hewan-hewan yang ditampung di Pejaten Shelter ini dapat diadopsi oleh masyarakat umum yang memiliki niat untuk memiliki hewan peliharaan melalui beberapa prosedur, termasuk adanya survei dari tim Pejaten Shelter untuk melihat calon rumah tinggal hewan. Pengadopsian hewan tersebut tidak memungut biaya apapun.[2]

Di Pejaten Shelter, hewan-hewan ini juga dijaga kesehatannya seperti melakukan vaksin berkala, serta memberi pengobatan bagi hewan-hewan yang sakit. Setiap bulannya Pejaten Shelter membutuhkan 20 kilogram makanan anjing kering, 50 liter beras, dan 10 kilogram daging ayam.[1]

Kendala

sunting
  • 90% biaya operasional Pejaten Shelter ditanggung oleh pendiri organisasi ini.[butuh rujukan]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Agustina, Dewi. Agustina, Dewi, ed. "Pejaten Shelter, Surganya Hewan Telantar". Tribunnews.com. TribunNews. Diakses tanggal 31 Maret 2014. 
  2. ^ "Dokter Manusia Penyelamat Hewan". DigestReader. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2014.13.30. 

Pranala luar

sunting