Pedro Rodríguez (pembalap)
Pedro Rodríguez de la Vega (18 Januari 1940 – 11 Juli 1971) adalah seorang pembalap mobil sport dan Formula Satu asal Meksiko. Dia adalah kakak dari Ricardo Rodríguez. Kedua bersaudara itu mulai balapan sejak usia dini, pertama dengan sepeda motor lalu pindah ke mobil. Menyusul kematian saudara laki-lakinya dalam kecelakaan balap pada tahun 1962, Pedro sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari balapan, tetapi memutuskan untuk melanjutkan.
Pedro Rodríguez de la Vega | |
---|---|
Lahir | Mexico City, Meksiko | 18 Januari 1940
Meninggal | 11 Juli 1971 Norisring, Nuremberg, Jerman Barat | (umur 31)
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
Kebangsaan | Meksiko |
Tahun aktif | 1963–1971 |
Tim | Ferrari, Lotus, Cooper, BRM |
Jumlah lomba | 55 |
Juara Dunia | 0 |
Menang | 2 |
Podium | 7 |
Total poin | 71 |
Posisi pole | 0 |
Lap tercepat | 1 |
Lomba pertama | 1963 United States Grand Prix |
Menang pertama | 1967 South African Grand Prix |
Menang terakhir | 1970 Belgian Grand Prix |
Lomba terakhir | 1971 French Grand Prix |
Catatan lomba Le Mans 24 Jam | |
---|---|
Tahun | 1958–1971 |
Tim | NART OSCA Automobili SpA Ferrari SEFAC John Wyer Automotive |
Hasil terbaik | 1st (1968) |
Menang kelas | 1 (1968) |
Dalam balap mobil sport, kemenangan besar pertamanya adalah bersama saudaranya Ricardo di Paris 1000 km tahun 1961, mengendarai Ferrari 250 GT. Dia memenangkan Le Mans 24 Jam 1968 dengan Ford GT40 dan pada 1970-71 dia memenangkan delapan balapan dengan Porsche 917.
Dia memulai karir Formula Satu pada tahun 1963, dan memenangkan Grand Prix Afsel 1967 dengan Cooper dan Grand Prix Belgia 1970 dengan BRM.
Dia terbunuh di Norisring di Nuremberg, Jerman Barat, pada 11 Juli 1971 mengendarai Ferrari 512 M dalam balapan mobil sport Interserie.[1][2]
Referensi
sunting- ^ "Grand Prix star Rodríguez dies in blazing car" . Birmingham Daily Post. 12 July 1971. hlm. 13. Diakses tanggal 28 December 2019 – via British Newspaper Archive.
- ^ "Formula 1 News, Live Grand Prix Updates, Videos, Drivers and Results - ESPN".
Pranala luar
sunting